Nah Loh, Radwanska Makin Intim dengan Navratilova
A
A
A
INDIANA WELLS - Hubungan Agnieszka Radwanska makin intim dengan mentornya, Martina Navartilova. Padahal semua tahu kalau saat ini Navratilova sudah mempunyai 'istri' sesama jenis, Julia Lemigova. Apa yang sebenarnya terjadi ?
Ternyata keintiman yang dilakukan antara Radwanska dan Navratilova ini sebatas murid dan guru. Tidak lebih. Itu jaminan yang diberikan petenis asal Polandia. "Sejauh ini, sangat baik (hubungan dengan Navratilova)," ucapnya di Reuters, Sabtu (14/3/2015). (Baca juga : AS Terbuka Pembuktian Cinta Navratilova - Lemigova)
Sejak lama Radwanska memang ingin sekali merasakan gelar grand slam. Selama karirnya, belum sekalipun ia memegang trofi gelar yang menjadi idaman semua petenis di dunia. Prestasi terbaiknya hanya sampai final Wimbledon pada edisi 2012 lalu sebelum akhirnya dikandaskan Serena Williams.
Tak heran kalau Radwanska ingin sekali memakai jasa Navratilova sebagai pelatih. Gayung pun bersambut setelah mantan petenis yang andal menggunakan dua tangan itu bersedia menjadi pelatih Radwanska. (Baca juga : Radwanska Semringah Bisa Gaet Navratilova)
Hasilnya memang belum terlihat. Meski begitu, setidaknya di Australia Terbuka 2015, Radwanska sudah kembali ke jalur yang diinginkan dengan lolos ke babak keempat.
"Menang di ajang grand slam memang menjadi tujuan terbesar saya. Kami akan bekerja untuk mewujudkan harapan tersebut, mencoba memenangkan tujuh pertaningan di grand slam hingga akhirnya menjadi juara. Harapan saya tinggi, khususnya setelah berhasil masuk Final WTA. Saya telah siap berlaga di beberapa pertandingan," ucap Radwanska setelah melewati babak pertama di Indiana Wells.
Di turnamen Indiana Wells sendiri, Radwanska sukses melewati babak pertama setelah mengalahkan petenis tuan rumah, Alison Riske dua set langsung 6-1,6-3.
"Navratilova telah lama bermain di tur dan dia dapat membagi pengalaman atau apapun pada saya. Dukungannya besar pada saya. Kami selalu berbicara banyak hal baik di dalam maupun di luar lapangan," pungkasnya.
Ternyata keintiman yang dilakukan antara Radwanska dan Navratilova ini sebatas murid dan guru. Tidak lebih. Itu jaminan yang diberikan petenis asal Polandia. "Sejauh ini, sangat baik (hubungan dengan Navratilova)," ucapnya di Reuters, Sabtu (14/3/2015). (Baca juga : AS Terbuka Pembuktian Cinta Navratilova - Lemigova)
Sejak lama Radwanska memang ingin sekali merasakan gelar grand slam. Selama karirnya, belum sekalipun ia memegang trofi gelar yang menjadi idaman semua petenis di dunia. Prestasi terbaiknya hanya sampai final Wimbledon pada edisi 2012 lalu sebelum akhirnya dikandaskan Serena Williams.
Tak heran kalau Radwanska ingin sekali memakai jasa Navratilova sebagai pelatih. Gayung pun bersambut setelah mantan petenis yang andal menggunakan dua tangan itu bersedia menjadi pelatih Radwanska. (Baca juga : Radwanska Semringah Bisa Gaet Navratilova)
Hasilnya memang belum terlihat. Meski begitu, setidaknya di Australia Terbuka 2015, Radwanska sudah kembali ke jalur yang diinginkan dengan lolos ke babak keempat.
"Menang di ajang grand slam memang menjadi tujuan terbesar saya. Kami akan bekerja untuk mewujudkan harapan tersebut, mencoba memenangkan tujuh pertaningan di grand slam hingga akhirnya menjadi juara. Harapan saya tinggi, khususnya setelah berhasil masuk Final WTA. Saya telah siap berlaga di beberapa pertandingan," ucap Radwanska setelah melewati babak pertama di Indiana Wells.
Di turnamen Indiana Wells sendiri, Radwanska sukses melewati babak pertama setelah mengalahkan petenis tuan rumah, Alison Riske dua set langsung 6-1,6-3.
"Navratilova telah lama bermain di tur dan dia dapat membagi pengalaman atau apapun pada saya. Dukungannya besar pada saya. Kami selalu berbicara banyak hal baik di dalam maupun di luar lapangan," pungkasnya.
(bbk)