Tinju Terancam Dilarang di Australia
A
A
A
QUEENSLAND - Kabar duka menyelimuti dunia tinju. Seorang atlet asal Australia, Braydon Smith tewas setelah bertarung melawan petinju Filipina, John Moralde dalam perebutan gelar kelas bulu WBC Asian Boxing Council Continental di Rumours International Convention Centre, Sabtu (14/3/2015).
Smith meninggal beberapa saat setelah memberikan selamat pada lawannya. Ia ambruk ketika berada di dalam ruang ganti.
Pemuda 23 tahun itu sempat dilarikan ke rumah sakit. Ia koma selama dua hari sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Senin (16/3/2015).
Akibat kejadian tersebut, pemerintah di negara bagian Quuensland langsung meminta agar Australia menghentikan segala aktivitas di dunia tinju. Mereka berharap kejadian nahas ini tak terulang di masa mendatang.
Shaun Rudd selaku Presiden Asosiasi Medis Queensland Australia menjadi tokoh yang mendukung langkah tersebut. Ia berharap pemerintah mengeluarkan keputusan larangan olahraga tinju di kawasan Australia.
Smith meninggal beberapa saat setelah memberikan selamat pada lawannya. Ia ambruk ketika berada di dalam ruang ganti.
Pemuda 23 tahun itu sempat dilarikan ke rumah sakit. Ia koma selama dua hari sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Senin (16/3/2015).
Akibat kejadian tersebut, pemerintah di negara bagian Quuensland langsung meminta agar Australia menghentikan segala aktivitas di dunia tinju. Mereka berharap kejadian nahas ini tak terulang di masa mendatang.
Shaun Rudd selaku Presiden Asosiasi Medis Queensland Australia menjadi tokoh yang mendukung langkah tersebut. Ia berharap pemerintah mengeluarkan keputusan larangan olahraga tinju di kawasan Australia.
(bep)