Bekas Musuh MU Jadi Petinju Profesional Inggris

Rabu, 18 Maret 2015 - 12:03 WIB
Bekas Musuh MU Jadi Petinju Profesional Inggris
Bekas Musuh MU Jadi Petinju Profesional Inggris
A A A
LONDON - Mantan pemain Norwich City, Leon McKenzie memiliki catatan karier yang cukup unik. Seusai meninggalkan sepak bola, ia langsung mendalami dunia tinju. McKenzie pun kini menjelma sebagai salah satu petinju papan atas kelas super middleweight.

Sebelum berada di atas ring, karier McKenzie sebagai pesepakbola dikatakan kurang bersinar. Pria kebangsaan Inggris tersebut tak pernah menghuni tim raksasa di Liga Premier. McKenzie bahkan tak pernah mendapat kesempatan tampil membela Timnas Inggris.

Meski demikian, McKenzie punya pengalaman bagus di lapangan hijau. Ia pernah mencetak gol ke gawang Manchester United pada 9 April 2005 lalu. Saat itu ia turut membawa Norwich mengalahkan MU dengan skor 2-0. (Baca juga: Karir Di Maria Terancam di Old Trafford)

Namun kerja kerasnya untuk Norwich dari 2003-2006 tidak menghasilkan perubahan positif dalam kariernya. McKenzie lalu terdepak dan sempat menghuni beberapa tim kecil seperti Coventry City, Charlton Athletic dan akhirnya pensiun di Corby Town pada musim dingin 2013.

Kabarnya ia sempat frutrasi. Bahkan McKenzie nyaris bunuh diri di kamar hotel. Tapi ia berhasil bangkit saat mendalami profesi sebagai atlet tinju. (Baca juga: Tinju Terancam Dilarang di Australia)

"Lihatlah seberapa jauh saya datang. Jika Anda melihat saya lima tahun lalu, maka Anda beranggapan bahwa saya sangat beruntung bisa berada di sini. Saya ingin berterima kasih pada tim. Perjalanan ini bukan hanya untuk saya. Semua orang juga terlibat. Saya berterima kasih pada tuhan atas kesempatan kedua yang diberikannya," ucapnya pada Daily Mail.



McKenzie sudah melakoni tujuh pertarungan. Enam diantaranya berhasil dimenangkan. Sementara satu sisanya berakhir dengan hasil imbang. Dari enam kemenangan, dua pertarungan diselesaikan McKenzie dengan memukul KO lawannya.

"Saya sangat menikmati ini. Namun saya tetap harus berhati-hati. Sekarang saya punya sabuk juara dan perjalanan harus tetap dilanjutkan," ungkapnya.

(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7255 seconds (0.1#10.140)