Dua Musim, Tujuh Gol dan Satu Lamborghini
A
A
A
SUNDERLAND - Penyerang Sunderland, Steven Fletcher membuat gempar dunia maya usai mengunggah foto dirinya yang berpose bareng mobil mewah miliknya lewat media sosial Twitter. Pemain dengan gaji sebesar 40 ribu pounds per pekan itu, membuat para fans tercengang lewat posenya bareng mobil supercar Lamborghini Aventador.
Fletcher yang sejauh ini baru mencetak tujuh gol selama dua tahun membela Sunderland, membuatnya fans tim berjuluk The Black Cat marah. Tapi uniknya yang membuat fans kesal bukan lantaran performa sang pemain, tapi karena foto Fletcher yang sedang pamer mobil baru di depan rumahnya.
Pemain 27 tahun itu langsung mendapatkan kecaman dari para fans Sunderland, seputar kelayakannya mendapatkan mobil supercar tersebut. Foto yang disebarkan Fletcher lewat akun Twitter hanya terpaut tiga hari sebelumnya timnya dilumat Aston Villa dengan skor telak empat gol tanpa balas.
Namun agen dari sang pemain yakni, Scott Fisher menegaskan bahwa bukan Fletcher yang menyebarkan gambar tersebut di Twitter. Ia menambahkan itu hanya ulah perusahaan yang sedang menjual mobil supercarnya. "Bukan Steven yang mengupload gambar, tapi perusahaan melakukan iklan atas namanya. Saya tidak tahu apa yang membuat semua orang sangat marah," jelasnya.
Fletcher yang sejauh ini baru mencetak tujuh gol selama dua tahun membela Sunderland, membuatnya fans tim berjuluk The Black Cat marah. Tapi uniknya yang membuat fans kesal bukan lantaran performa sang pemain, tapi karena foto Fletcher yang sedang pamer mobil baru di depan rumahnya.
Pemain 27 tahun itu langsung mendapatkan kecaman dari para fans Sunderland, seputar kelayakannya mendapatkan mobil supercar tersebut. Foto yang disebarkan Fletcher lewat akun Twitter hanya terpaut tiga hari sebelumnya timnya dilumat Aston Villa dengan skor telak empat gol tanpa balas.
Namun agen dari sang pemain yakni, Scott Fisher menegaskan bahwa bukan Fletcher yang menyebarkan gambar tersebut di Twitter. Ia menambahkan itu hanya ulah perusahaan yang sedang menjual mobil supercarnya. "Bukan Steven yang mengupload gambar, tapi perusahaan melakukan iklan atas namanya. Saya tidak tahu apa yang membuat semua orang sangat marah," jelasnya.
(akr)