Drama 7 Gol Warnai Kemenangan Persib Bandung
Selasa, 24 Maret 2015 - 17:39 WIB
Drama 7 Gol Warnai Kemenangan Persib Bandung
A
A
A
CIAMIS - Turnamen Segitiga 2015 memasuki laga terakhir. Pada kesempatan ini giliran PSGC Ciamis dan Persib Bandung yang bertemu. Bentrokan kedua tim diselenggarakan di Stadion Galuh Ciamis, Selasa (24/3/2015).
Persib yang tidak diperkuat beberapa pemain andalannya tampil buruk pada awal babak pertama. Tim asuhan Djajang Nurjaman terus digempur pasukan Laskar Ciung Wanara.
Lini belakang Maung Bandung dengan mudah ditembus pemain PSGC. Setelah beberapa kali percobaan, tuan rumah akhirnya bisa mengubah skor di menit 17. Umpan Galih Dimas diterima dengan baik oleh Rosian dan tanpa kesalahan ia melepaskan sepakan keras yang mengarah ke pojok kanan gawang.
Di menit 25 PSGC sukses memperbesar keunggulan. Gol kali ini lahir lewat kesalahan fatal Jajang Sukamara. Bermaksud melakukan penyelamatan, Jajang justru menceploskan bola ke gawang timnya sendiri. Pemain bernomor punggung 18 itu begitu terpukul usai mencetak gol bunuh diri.
Semenit kemudian, Persib memiliki kans besar untuk memangkas ketertinggalan. Namun Muhammad Ridwan gagal menyelesaikan peluang emas yang ia dapat. Berhadapan satu lawan satu dengan kiper, bola sepakan Ridwan justru melenceng ke sisi kanan gawang.
Namun kegagalan itu dibayar lunas oleh Makan Konate. Pada menit 28 ia mencetak gol usai menerima umpan dari Firman Utina. Skor berubah jadi 2-1 dan keadaan tersebut bertahan hingga turun minum.
Sekembalinya dari masa istirahat, Persib langsung menebar ancaman. Yandi Sofyan lolos dari jebakan offside, namun ia gagal menaklukan kiper PSGC. Untungnya Atep bergerak cepat dari sisi kiri lapangan. Bola liar disambarnya hingga masuk ke dalam gawang.
Pertandingan sempat berjalan monoton. Kedua tim saling jual beli serangan, namun tidak ada peluang yang membahayakan.
Di menit 72 barulah seisi stadion kembali bergemuruh. Berawal dari sepak pojok, bola kemudian ditanduk Makan Konate. Namun usahanya tidak membuahkan gol karena si kulit bundar masih membentur tiang gawang.
Bola liar lalu disambut Abdul Rahman. Dengan sundulannya, ia sukses mengubah skor menjadi 3-2.
Persib sebenarnya bisa memperbesar keunggulan di menit 82. Namun Rudiyana yang berdiri bebas gagal memaksimalkan peluang emas yang ia dapat. Dari pinggir lapangan, Djajang Nurjaman terlihat kesal karena pemainnya tak mampu mencetak gol tambahan.
Namun kesalahan tersebut diperbaiki Rudiyana pada menit 86. Menerima umpan Atep, Rudiyana yang berdiri tanpa kawalan sukses menjebol gawang PSGC.
Semenit sebelum laga usai, PSGC mampu memperkecil ketertinggalan. Gol dicetak Ganjar yang sukses mengelabuhi pergerakan kiper Persib.
Gol tersebut menutup laga ini. Persib menang 4-3, namun mereka gagal juara. Di laga sebelumnya, Pangeran Biru menyerah dari Persebaya Surabaya yang berhasil mejuarai Turnamen Segitiga 2015.
Persib yang tidak diperkuat beberapa pemain andalannya tampil buruk pada awal babak pertama. Tim asuhan Djajang Nurjaman terus digempur pasukan Laskar Ciung Wanara.
Lini belakang Maung Bandung dengan mudah ditembus pemain PSGC. Setelah beberapa kali percobaan, tuan rumah akhirnya bisa mengubah skor di menit 17. Umpan Galih Dimas diterima dengan baik oleh Rosian dan tanpa kesalahan ia melepaskan sepakan keras yang mengarah ke pojok kanan gawang.
Di menit 25 PSGC sukses memperbesar keunggulan. Gol kali ini lahir lewat kesalahan fatal Jajang Sukamara. Bermaksud melakukan penyelamatan, Jajang justru menceploskan bola ke gawang timnya sendiri. Pemain bernomor punggung 18 itu begitu terpukul usai mencetak gol bunuh diri.
Semenit kemudian, Persib memiliki kans besar untuk memangkas ketertinggalan. Namun Muhammad Ridwan gagal menyelesaikan peluang emas yang ia dapat. Berhadapan satu lawan satu dengan kiper, bola sepakan Ridwan justru melenceng ke sisi kanan gawang.
Namun kegagalan itu dibayar lunas oleh Makan Konate. Pada menit 28 ia mencetak gol usai menerima umpan dari Firman Utina. Skor berubah jadi 2-1 dan keadaan tersebut bertahan hingga turun minum.
Sekembalinya dari masa istirahat, Persib langsung menebar ancaman. Yandi Sofyan lolos dari jebakan offside, namun ia gagal menaklukan kiper PSGC. Untungnya Atep bergerak cepat dari sisi kiri lapangan. Bola liar disambarnya hingga masuk ke dalam gawang.
Pertandingan sempat berjalan monoton. Kedua tim saling jual beli serangan, namun tidak ada peluang yang membahayakan.
Di menit 72 barulah seisi stadion kembali bergemuruh. Berawal dari sepak pojok, bola kemudian ditanduk Makan Konate. Namun usahanya tidak membuahkan gol karena si kulit bundar masih membentur tiang gawang.
Bola liar lalu disambut Abdul Rahman. Dengan sundulannya, ia sukses mengubah skor menjadi 3-2.
Persib sebenarnya bisa memperbesar keunggulan di menit 82. Namun Rudiyana yang berdiri bebas gagal memaksimalkan peluang emas yang ia dapat. Dari pinggir lapangan, Djajang Nurjaman terlihat kesal karena pemainnya tak mampu mencetak gol tambahan.
Namun kesalahan tersebut diperbaiki Rudiyana pada menit 86. Menerima umpan Atep, Rudiyana yang berdiri tanpa kawalan sukses menjebol gawang PSGC.
Semenit sebelum laga usai, PSGC mampu memperkecil ketertinggalan. Gol dicetak Ganjar yang sukses mengelabuhi pergerakan kiper Persib.
Gol tersebut menutup laga ini. Persib menang 4-3, namun mereka gagal juara. Di laga sebelumnya, Pangeran Biru menyerah dari Persebaya Surabaya yang berhasil mejuarai Turnamen Segitiga 2015.
(bep)
