Peta Persaingan Grup H Kualifikasi Piala AFC U-23

Kamis, 26 Maret 2015 - 15:19 WIB
Peta Persaingan Grup...
Peta Persaingan Grup H Kualifikasi Piala AFC U-23
A A A
JAKARTA - Taji Timnas Indonesia U-23 kembali akan diuji. Setelah gagal di ajang Asian Games 2014 lalu, skuat Garuda Muda akan berjuang di Piala AFC U-23.

Untuk lolos dari fase grup, rasanya pasukan Aji Santoso tergolong tidak mudah mengingat ada satu tim terkuat di Asia, Korea Selatan. Selain itu hadirnya Timor Leste di Grup H juga tidak bisa dipandang remeh mengingat tim dari bekas provinsi bungsu Indonesia itu hadir dengan penampilan berbeda.

Brunei Darussalam yang menjadi tim kuda hitam tetap memberikan ancaman. Negeri Jiran ini sempat mempermalukan Indonesia walau di level Timnas U-19 di ajang turnamen Halsanah Bolkiah Trophy.

Dan berikut ini peta kekuatan empat kontestan yang akan berjibaku di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta mulai Jumat (27/3/2015) sampai Selasa (31/3/2015) :

Indonesia
Di bawah kendali Aji Santoso, skuat Timnas U-23 Indonesia sudah dipersiapkan sejak Desember tahun lalu. Setelah melakukan beberapa pemantauan pemain, Aji akhirnya menetapkan kuota 24 pemain di dalam skuatnya. Di mana delapan diantaranya adalah para pemain eks Timnas U-19 seperti diantara seperti Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn.

Sejauh ini, sudah delapan kali uji coba yang dimainkan Timnas U-23. Dari delapan uji coba itu, masing-masing empat pertandingan menghadapi tim lokal dan internasional. Dari delapan uji coba, empat kemenangan berhasil diraih Garuda Muda. Sementara selebihnya berakhir dengan dua kali imbang dan dua kali kalah.

Aji sendiri mengakui sudah menyiapkan beberapa skema yang akan dimainkan saat berhadapan dengan Korea Selatan (Korsel), Brunei Darussalam, dan Timor Leste. Tidak tanggung-tanggung, ada empat alternatif skema yang sudah disiapkannya, seperti 4-2-3-1, 4-1-4-1, 4-3-3, atau 4-4-1-1.

Korea Selatan
Korea Selatan jadi tim paling difavoritkan lolos dari persaingan Grup H Kualifikasi Piala AFC U-23. Datang dengan kekuatan 20 pemain, Taegeuk Warriors datang lebih cepat dibanding dua negara lainnya ke Indonesia. Fokus adaptasi cuaca, dinilai jadi salah satu alasan mengapa keputusan itu diambil.

Tapi dari seluruh skuat yang dibawa, Korsel minus satu pemain yang tampil di kompetisi Eropa yaitu Ryu Seung-woo. Pemain tersebut tercatat sebagai penggawa klub Jerman, Bayern Leverkusen yang dipinjamkan ke Eintracht Braunscweig di kompetisi Bundesliga II.

Tidak hanya itu masalah yang dialami Korsel sebetulnya dalam mempersiapkan. Korsel yang rencananya satu kali uji coba di Jakarta sebelum tampil di Kualifikasi Piala AFC U-23 Grup H, gagal melakukannya karena kondisi lapangan latihan yang disediakan PSSI dinilai tidak layak untuk digunakan bertanding.

Walau mengalami beberapa problem di atas, tentu tidak mengurangi kans Korsel untuk menjadi yang terbaik di Grup H. Sederet pengalaman tampil di kancah sepak bola Asia bahkan dunia, adalah standar tersendiri yang dimiliki tim besutan Shin Tae-yong.

Brunei Darussalam
Timnas Brunei Darussalam boleh jadi berlabel tim kuda hitam di Grup H Kualifikasi Piala AFC U-23. Sudah mempersiapkan tim dengan jangka waktu yang cukup panjang, dipandang sebagai nilai lebih tim besutan Stephen Ng Heng Seng tersebut dalam melakoni persaingan di fase grup.

Namun dalam misinya lolos dari fase grup, Brunei bukannya tanpa masalah. Seperti diketahui, Brunei membawa skuat paling sedikit dibanding tim-tim lainnya yaitu hanya memboyong 20 pemain untuk tampil diajang tersebut. Beberapa pemain andalan yang biasanya tampil diajang usia muda lainnya, tidak di bawa ke Indonesia.

Brunei pun hanya memanggil tiga pemain yang sebelumnya tampil di ajang Hassanal Bolkiah Trophy 2014. Yaitu Ak Yura Indera Putera, Abdul Khair, dan M. Khiril Shahme. Keputusan yang diambil tim pelatih Brunei pun cukup mengundang berbagai pertanyaan. Karena seperti diketahui bersama, Brunei sempat menggasak timnas U-19 Indonesia diajang HBT dengan skor mencolok, 3-1.

Timor Leste
Timor Leste dinilai Aji Santoso sebagai tim yang paling sulit dicari data-datanya dibandingkan dengan dua tim lain di Grup H Kualifikasi Piala AFC U-23. Misteriusnya skuat Timor Leste tentu akan sangat menguntungkan mereka. Pasalnya, tim lawan pasti akan meraba-raba cara apa yang akan dilakukan untuk meredam permainan Timor Leste.

Membawa 23 pemain ke Tanah Air, Timor Leste akan menjajal timnas U-23 Indonesia di pertandingan pembuka. Kondisi itu tentu wajib diwaspadai. Pasalnya, skuad Timor Leste dikabarkan banyak diisi pemain-pemain naturalisasi. Dengan tidak banyak data yang didapat, tentu akan sangat menguntungkan tim besutan Mauricio Cruz Jiron.

Sebagai gambaran awal bagaimana kekuatan Timor Leste, tim muda negara pecahan Indonesia itu sempat bertemu timnas U-19 di semi final Piala AFF U-19 2013. Saat itu, Indonesia yang akhirnya keluar sebagai juara berhasil menundukan Timor Leste dua gol tanpa balas.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6835 seconds (0.1#10.140)