Inilah Skuat Terbaik PSIS Semarang Kontra Arema
A
A
A
SEMARANG - PSIS Semarang menurunkan skuat terbaik saat menjamu raja pramusim 2015, Arema Cronus dalam uji coba di Stadion Jatidiri Sabtu (28/3) malam. Tim pelatih tidak mau melakukan spekulasi dengan memasang pemain pelapis karena lawan yang dihadapi merupakan kontestan Indonesia Super League (ISL).
’’Saya tidak ingin konyol. Tidak mungkin pemain pelapis kami paksakan,’’ujar Pelatih PSIS Semarang M Dofir, Kamis (26/3).
Menurut dia, di Arema Cronus, kualitas pemain inti dan pelapisnya sama. Atas dasar itu, meski nanti yang diturunkan beberapa di antaranya pemain pelapis, pihaknya tidak mau meremehkan Singo Edan. Pilar Arema seperti Cristian Gonzales absen dalam laga uji coba tersebut karena dipanggil tim nasional. ’’Pemain pelapis Arema tentu motivasinya lebih tinggi,’’katanya.
Beberapa pemain utama yang kemungkinan besar bakal menjadi starting eleven di antaranya Hari Nur Yulianto di lini depan. Lini tengah akan dihuni oleh Indra Setiawan, M Yunus, Bakori Andreas. Kemudian Ahmad Agung dan Edi Anto. Kemudian di lini belakang disiapkan Welly Siagian, Arifin, Fauzan Fajri, Safrudin Tahar. Kemudian di bawah mistar disiapkan Ega Rizky. Uji coba kali ini PSIS menggunakan skema 4-2-3-1.
Sehari menjelang pertandingan, skuad Mahesa Jenar seluruhnya dalam kondisi prima. Artinya, semua pemain yang ada siap diturunkan. ’’Kami akan turunkan komposisi terbaik. Sekaligus akan melihat perkembangannya selama ini seperti apa?,’’ujar dia.
Lebih jauh dijelaskan, hingga saat ini kondisi mental anak asuhnya cukup positif. Fauzan Fajri dkk sangat termotivasi untuk menghadapi laga tersebut. Karena lawan yang dihadapi levelnya berada di atas PSIS, pembentukan mental ini tidak bisa dipandang remeh.
’’Pada hari H, ada motivasi tersendiri bagi pemain. Apalagi dengan kedatangan Ronald Fagundez di
tim, ini juga akan mengangkat kepercayaan diri mereka di lapangan,’’terangnya.
Manajer PSIS Adi Saputro menyatakan dalam pertandingan ini, bukan kemenangan yang dicari, melainkan melihat performa tim, setelah menggelar beberapa kali uji coba dengan tim selevel. Dengan berduel dengan tim yang levelnya di atas, akan diketahui kelemahan dan kekurangan tim. ’’Kompetisi masih lama. Ada waktu untuk perbaikan-perbaikan, apalagi kick off juga belum jelas,’’ucapnya.
Di sisi lain, panitia pelaksana memastikan laga uji coba tersebut tetap digelar sesuai jadwal. Ketua Panpel Puji Anto mengatakan, pihaknya sudah mengantongi izin dari aparat kepolisian dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
’’Sudah ada seribu lebih Aremania dari Jawa Timur maupun yang dari Jawa Tengah, yang akan datang ke stadion. Kami siapkan di tribun C,’’jelasnya.
’’Saya tidak ingin konyol. Tidak mungkin pemain pelapis kami paksakan,’’ujar Pelatih PSIS Semarang M Dofir, Kamis (26/3).
Menurut dia, di Arema Cronus, kualitas pemain inti dan pelapisnya sama. Atas dasar itu, meski nanti yang diturunkan beberapa di antaranya pemain pelapis, pihaknya tidak mau meremehkan Singo Edan. Pilar Arema seperti Cristian Gonzales absen dalam laga uji coba tersebut karena dipanggil tim nasional. ’’Pemain pelapis Arema tentu motivasinya lebih tinggi,’’katanya.
Beberapa pemain utama yang kemungkinan besar bakal menjadi starting eleven di antaranya Hari Nur Yulianto di lini depan. Lini tengah akan dihuni oleh Indra Setiawan, M Yunus, Bakori Andreas. Kemudian Ahmad Agung dan Edi Anto. Kemudian di lini belakang disiapkan Welly Siagian, Arifin, Fauzan Fajri, Safrudin Tahar. Kemudian di bawah mistar disiapkan Ega Rizky. Uji coba kali ini PSIS menggunakan skema 4-2-3-1.
Sehari menjelang pertandingan, skuad Mahesa Jenar seluruhnya dalam kondisi prima. Artinya, semua pemain yang ada siap diturunkan. ’’Kami akan turunkan komposisi terbaik. Sekaligus akan melihat perkembangannya selama ini seperti apa?,’’ujar dia.
Lebih jauh dijelaskan, hingga saat ini kondisi mental anak asuhnya cukup positif. Fauzan Fajri dkk sangat termotivasi untuk menghadapi laga tersebut. Karena lawan yang dihadapi levelnya berada di atas PSIS, pembentukan mental ini tidak bisa dipandang remeh.
’’Pada hari H, ada motivasi tersendiri bagi pemain. Apalagi dengan kedatangan Ronald Fagundez di
tim, ini juga akan mengangkat kepercayaan diri mereka di lapangan,’’terangnya.
Manajer PSIS Adi Saputro menyatakan dalam pertandingan ini, bukan kemenangan yang dicari, melainkan melihat performa tim, setelah menggelar beberapa kali uji coba dengan tim selevel. Dengan berduel dengan tim yang levelnya di atas, akan diketahui kelemahan dan kekurangan tim. ’’Kompetisi masih lama. Ada waktu untuk perbaikan-perbaikan, apalagi kick off juga belum jelas,’’ucapnya.
Di sisi lain, panitia pelaksana memastikan laga uji coba tersebut tetap digelar sesuai jadwal. Ketua Panpel Puji Anto mengatakan, pihaknya sudah mengantongi izin dari aparat kepolisian dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
’’Sudah ada seribu lebih Aremania dari Jawa Timur maupun yang dari Jawa Tengah, yang akan datang ke stadion. Kami siapkan di tribun C,’’jelasnya.
(aww)