Indonesia Benamkan Brunei Darussalam
Indonesia Benamkan Brunei Darussalam
A
A
A
JAKARTA - Kemenangan kedua berhasil diraih Timnas Indonesia pada babak kualifikasi Grup H Piala Asia U-23. Menghadapi Brunei Darussalam, Minggu (29/3/2015), Indonesia menang dua gol tanpa balas.
Awalnya tim Garuda Muda dipaksa imbang tanpa gol pada babak pertama. Meski banyak mendapat peluang, Ilham Udin dan kawan-kawan tetap tak bisa meceploskan bola ke gawang Brunei.
Menit ke-4 Indonesia hampir kecolongan. Brunei mendapat hadiah penalti karena Nur Syazwan dijatuhkan Hansamu Yama di kotak terlarang. Untungnya penalti yang dieksekusi Aimmil Rahman berujung kegagalan. Bola yang mengarah ke sisi kiri gawang bisa diredam kiper Indonesia, Muhammad Natsir.
Setelah itu, peluang demi peluang terus didapat Indonesia. Namun demi mengamankan gawangnya, para pemain Brunei rela turun ke daerah pertahanan. Sekitar sembilan pemain berada di daerah kotak penalti. Strategi itu terbukti menyulitkan pergerakan para pemain Indonesia.
Pada penghujung babak pertama Antoni Putro hampir membawa Indonesia unggul. Sayangnya bola hanya menegenai mistar gawang. Hingga turun minum skor tidak mengalami perubahan.
Di awal babak kedua, Indonesia kembali menebar ancaman. Tapi sayangnya beberapa pemain masih belum bisa menjebol gawang Brunei.
Menit 56 Ilham Udin lolos dari pengawalan. Namun lagi-lagi usahanya gagal berbuah gol. Semenit kemudian Muchlis Hadi Ning Syaifulloh masuk menggantikan Hendra Bayaw. Dengan masuknya Muchlis, Indonesia mengganti strateginya dengan mengandalkan dua penyerang.
Awalnya strategi tersebut tidak berjalan baik. Indonesia masih kesulitan merobohkan tembok pertahanan Brunei. Namun di menit 71 Ahmad Noviandani membawa perubahan. Memanfaatkan kemelut di depan gawang, pemain bernomor punggung 24 itu akhirnya sukses mengantarkan Indonesia unggul 1-0.
Tiang gawang kembali menggagalkan peluang Indonesia di menit 75. Sepakan keras Wawan Febriyanto gagal menghasilkan gol.
Duet Antoni dan Muchlis di lini depan akhirnya membuahkan hasil positif. Pada menit 88 Antoni yang ada di sisi kiri gawang mengirim umpan lambung dan langsung disambut tandukan Muchlis. Kiper Brunei, Ahsanuddin tak mampu berbuat banyak dalam menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.
Skor 2-0 bertahan hingga laga usai. Indonesia memiliki enam poin berkat dua kemenangan yang diraihnya. Tim Merah Putih tinggal melakoni satu pertandingan lagi di babak kualifikasi. Pada 31 Maret 2015, Indonesia akan bertarung dengan Korea Selatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta..
Susunan pemain:
Brunei Darussalam: Ahsanuddin; Nur Azees, Asnawi Syazni, Khairil Shahme, Suhaimi Salau; Abdul Khair; Faiz Farhan (Abd Halim 75'), Yura Indera; Abang Hazim (At Tawwab 57'), Aimmil Rahman; Nur Syazwan
Indonesia: M Natshir; Andik Rendika, Manahati Lestusen, Hansamu Yama, Puti Gede; Hendra Bayauw (Muchlis Hadi Ning 57'), Adam Alis, Paulo Sitanggang, Ahmad Nufiandani, Ilham Udin (Wawan Febriyanto 62'); Antoni Putro (Safri 90')
Awalnya tim Garuda Muda dipaksa imbang tanpa gol pada babak pertama. Meski banyak mendapat peluang, Ilham Udin dan kawan-kawan tetap tak bisa meceploskan bola ke gawang Brunei.
Menit ke-4 Indonesia hampir kecolongan. Brunei mendapat hadiah penalti karena Nur Syazwan dijatuhkan Hansamu Yama di kotak terlarang. Untungnya penalti yang dieksekusi Aimmil Rahman berujung kegagalan. Bola yang mengarah ke sisi kiri gawang bisa diredam kiper Indonesia, Muhammad Natsir.
Setelah itu, peluang demi peluang terus didapat Indonesia. Namun demi mengamankan gawangnya, para pemain Brunei rela turun ke daerah pertahanan. Sekitar sembilan pemain berada di daerah kotak penalti. Strategi itu terbukti menyulitkan pergerakan para pemain Indonesia.
Pada penghujung babak pertama Antoni Putro hampir membawa Indonesia unggul. Sayangnya bola hanya menegenai mistar gawang. Hingga turun minum skor tidak mengalami perubahan.
Di awal babak kedua, Indonesia kembali menebar ancaman. Tapi sayangnya beberapa pemain masih belum bisa menjebol gawang Brunei.
Menit 56 Ilham Udin lolos dari pengawalan. Namun lagi-lagi usahanya gagal berbuah gol. Semenit kemudian Muchlis Hadi Ning Syaifulloh masuk menggantikan Hendra Bayaw. Dengan masuknya Muchlis, Indonesia mengganti strateginya dengan mengandalkan dua penyerang.
Awalnya strategi tersebut tidak berjalan baik. Indonesia masih kesulitan merobohkan tembok pertahanan Brunei. Namun di menit 71 Ahmad Noviandani membawa perubahan. Memanfaatkan kemelut di depan gawang, pemain bernomor punggung 24 itu akhirnya sukses mengantarkan Indonesia unggul 1-0.
Tiang gawang kembali menggagalkan peluang Indonesia di menit 75. Sepakan keras Wawan Febriyanto gagal menghasilkan gol.
Duet Antoni dan Muchlis di lini depan akhirnya membuahkan hasil positif. Pada menit 88 Antoni yang ada di sisi kiri gawang mengirim umpan lambung dan langsung disambut tandukan Muchlis. Kiper Brunei, Ahsanuddin tak mampu berbuat banyak dalam menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.
Skor 2-0 bertahan hingga laga usai. Indonesia memiliki enam poin berkat dua kemenangan yang diraihnya. Tim Merah Putih tinggal melakoni satu pertandingan lagi di babak kualifikasi. Pada 31 Maret 2015, Indonesia akan bertarung dengan Korea Selatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta..
Susunan pemain:
Brunei Darussalam: Ahsanuddin; Nur Azees, Asnawi Syazni, Khairil Shahme, Suhaimi Salau; Abdul Khair; Faiz Farhan (Abd Halim 75'), Yura Indera; Abang Hazim (At Tawwab 57'), Aimmil Rahman; Nur Syazwan
Indonesia: M Natshir; Andik Rendika, Manahati Lestusen, Hansamu Yama, Puti Gede; Hendra Bayauw (Muchlis Hadi Ning 57'), Adam Alis, Paulo Sitanggang, Ahmad Nufiandani, Ilham Udin (Wawan Febriyanto 62'); Antoni Putro (Safri 90')
(bep)
Explore More