Voller Jadi Gacoan Perkuat PSS Sleman
Voller Jadi Gacoan Perkuat PSS Sleman
A
A
A
SLEMAN - Dua gelandang Voller Ortega dan Dicky Prayoga menjadi andalan PSS Sleman saat menjajal PPSM Magelang di Stadion Moech Soebroto, Magelang, Selasa (31/3). Absenya kedua gelandang tersebut menjadikan strategi yang diterapkan pelatih Jaya Hartono tidak bisa berjalan optimal pada laga uji coba sebelumnya kala menjamu PSBK Blitar di Stadion Maguwoharjo.
Dari dua gelandang tersebut, yang dipastikan bisa bermain adalah Dicky Prayoga yang Sabtu lalu absen membela Super Elang Jawa karena mengikuti agenda wisuda di Malang. Sementara untuk Voller Ortega tercatat mengalami cedera sehingga masih harus dilihat kondisinya hingga detik terakhir sebelum dimainkan di Magelang.
"Harapannya Dicky dan Voller bisa bermain. Untuk Voller saya berharap bisa pulih benar karena dalam beberapa hari ini masih pemulihan cedera engkelnya,"tandas Pelatih PSS Sleman Jaya Hartono.
Harapan dari Jaya Hartono tersebut tidak terlepas dari keberadaan Johan Arga dan Widiantoro yang di daulat menggantikan Dicky dan Voller tidak bisa bermain maksimal. Bahkan untuk Johan dinilai Jaya, masih sering ragu-ragu sehingga upaya membangun serangan tidak bisa berkembang dengan baik.
Pada laga melawan Simolodro sore ini, PSS Sleman kembali mempergunakan skema 4-4-2 yang menjadi formasi baku tim. Skema tersebut tercatat dirubah menjadi 4-3-3 oleh Jaya Hartono dengan memasukan tiga striker secara langsung setelah serangan yang dibangun PSS Sleman tidak bisa menusuk maksimal di pertahanan PSBK Blitar.
Jika di kandang Jaya Hartono ingin menerapkan formasi lebih menyerang dengan menempatkan dua atau tiga jurugedor secara langsung. Untuk permainan di kandang lawan formasi menyerang 4-4-2 yang disiapkan bisa dirubah menjadi 4-2-3-1 atau 4-5-1untuk lebih memperkuat pertahanan dengan menarik striker ke belakang atau menumpuk gelandang di posisi tengah.
Laga melawan PPSM Magelang merupakan laga uji coba dengan klub selevel kedua yang dilakoni Super Elja setelah diarsiteki Jaya Hartono. Jaya Hartono sukses di ujian perdana ketika PSS mampu membungkam PSBK Blitar 2-0 di Maguwoharjo pada Sabtu (28/3) lalu. Bermain di Magelang merupakan ujian perdana Jaya Hartono membawa PSS Sleman bermain di hadapan publik lawan.
Dari dua gelandang tersebut, yang dipastikan bisa bermain adalah Dicky Prayoga yang Sabtu lalu absen membela Super Elang Jawa karena mengikuti agenda wisuda di Malang. Sementara untuk Voller Ortega tercatat mengalami cedera sehingga masih harus dilihat kondisinya hingga detik terakhir sebelum dimainkan di Magelang.
"Harapannya Dicky dan Voller bisa bermain. Untuk Voller saya berharap bisa pulih benar karena dalam beberapa hari ini masih pemulihan cedera engkelnya,"tandas Pelatih PSS Sleman Jaya Hartono.
Harapan dari Jaya Hartono tersebut tidak terlepas dari keberadaan Johan Arga dan Widiantoro yang di daulat menggantikan Dicky dan Voller tidak bisa bermain maksimal. Bahkan untuk Johan dinilai Jaya, masih sering ragu-ragu sehingga upaya membangun serangan tidak bisa berkembang dengan baik.
Pada laga melawan Simolodro sore ini, PSS Sleman kembali mempergunakan skema 4-4-2 yang menjadi formasi baku tim. Skema tersebut tercatat dirubah menjadi 4-3-3 oleh Jaya Hartono dengan memasukan tiga striker secara langsung setelah serangan yang dibangun PSS Sleman tidak bisa menusuk maksimal di pertahanan PSBK Blitar.
Jika di kandang Jaya Hartono ingin menerapkan formasi lebih menyerang dengan menempatkan dua atau tiga jurugedor secara langsung. Untuk permainan di kandang lawan formasi menyerang 4-4-2 yang disiapkan bisa dirubah menjadi 4-2-3-1 atau 4-5-1untuk lebih memperkuat pertahanan dengan menarik striker ke belakang atau menumpuk gelandang di posisi tengah.
Laga melawan PPSM Magelang merupakan laga uji coba dengan klub selevel kedua yang dilakoni Super Elja setelah diarsiteki Jaya Hartono. Jaya Hartono sukses di ujian perdana ketika PSS mampu membungkam PSBK Blitar 2-0 di Maguwoharjo pada Sabtu (28/3) lalu. Bermain di Magelang merupakan ujian perdana Jaya Hartono membawa PSS Sleman bermain di hadapan publik lawan.
(aww)
Explore More