Gelontoran Serangan Indonesia Masih Buntu

Senin, 30 Maret 2015 - 17:55 WIB
Gelontoran Serangan Indonesia Masih Buntu
Gelontoran Serangan Indonesia Masih Buntu
A A A
SIDOARJO - Gelontoran serangan timnas Indonesia senior belum mampu membobol gawang Myanmar di laga ujicoba di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (30/3) WIB. Skor kacamata menjadi skor yang terpampang di babak pertama.

Indonesia menjalani laga ujicoba kedua setelah dikalahkan 0-1 oleh Kamerun beberapa waktu lalu. Laga kedua ini menjadi debut bagi bek Bio Pauline Pierre yang sepekan lalu berikrar menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Myanmar coba mengambil inisiatif serangan di menit-menit awal laga. Hanya saja, Indonesia cepat bereaksi dengan mengambil alih penguasaan bola.

Sisi sayap kanan menjadi andalan tim asuhan Benny Dollo membongkar pertahanan Myanmar. Peluang pertama diperoleh lewat sundulan Zulham Zamrun yang masih bisa ditahan kiper Myanmar.

Suporter Indonesia harus menunda perayaan gol ketika kerjasama cantik antara Boaz dan Ferdinand Sinaga gagal dimaksimalkan Ferdinand. Tendangan bomber Sriwijaya FC itu dari dalam kotak penalti masih bisa ditahan kiper Myanmar.

20 menit pertama, Indonesia sebetulnya mendominasi perolehan peluang. Namun Myanmar masih sesekali membahayakan pertahanan Indonesia lewat serangan baliknya.

Persoalan kerjasama tim masih menjadi pekerjaan rumah bagi tim Indonesia. Beberapa kali umpan para pemain tidak menemui sasaran. Alhasil, serangan-serangan yang dibangun masih buntu.

Menit 39 Indonesia harus kehilangan Boaz Solossa yang cedera usai berbenturan dengan pemain Myanmar. Christian Gonzalez masuk menggantikan Boaz dan ban kapten pun berpindah ke Victor Igbonefo.

Susunan pemain:

Indonesia: Made; Farizi, Igbonefo, Bio Paulin, Kipuw; Maitimo, Hariono, Bayu Gatra; Zulham, Boas, Ferdinand.

Myanmar: Hrual; Lwing, Aung Zaw, Min Htut, Win Aung, David Htan, Aung Kyaw, Kyaw Chit, Kyi Lin, Min Tun, Ko Ko.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5948 seconds (0.1#10.140)