Kompetisi Bergulir, Jaya Hartono Butuh Kepastian Jadwal

Selasa, 07 April 2015 - 16:22 WIB
Kompetisi Bergulir,...
Kompetisi Bergulir, Jaya Hartono Butuh Kepastian Jadwal
A A A
YOGYAKARTA - Kepastian jadwal pertandingan Divisi Utama 2015 yang kompetisinya akan bergulir mulai 26 April mendatang ditunggu-tunggu. Keberadaan jadwal tersebut idealnya sudah bisa terpublikasikan setidaknya dua pekan sebelum kickoff digulirkan.

Pelatih PSS Sleman Jaya Hartono mengatakan, keberadaan jadwal menjadi kebutuhan tim untuk menjalani kompetisi. Dengan jadwal yang sudah ditetapkan, tim bisa menyusun strategi yang akan diterapkan setiap kali menjalani pertandingan.

"Siapa yang akan dihadapi terlebih dahulu, apakah di kandang atau tandang, semua membutuhkan analisa untuk menyiapkan strategi yang akan dipergunakan," tandas pelatih yang memegang lisensi A AFC, Selasa (7/4/2015).

Pelatih asal Medan tersebut mengatakan, strategi yang diterapkan untuk menghadapi lawan satu dengan yang lain berbeda. Hal tersebut sangat tergantung dengan berbagai faktor, seperti pola tim lawan serta dimanakah pertandingan diselenggarakan. PSS Sendiri berencana setiap kali laga kandang menerapkan skema yang lebih menyerang.

Hal tersebut tidak terlepas dari keinginan untuk bisa merebut poin penuh setiap kali laga kandang. Sementara untuk di laga tandang, meski skema menyerang tetap dipakai, strategi yang diterapkan memiliki tujuan setidaknya bisa membawa pulang poin satu dari kandang lawan.

Hanya saja, untuk strategi teknis saat kompetisi bergulir, diakui tidak akan dibeberkan secara terbuka. "Ada yang tidak dipublis agar permainan kita tidak mudah dibaca lawan. Tetapi skema baku dan model permainan sudah diterapkan sejak pembentukan tim," tandas Jaya lebih lanjut.

Seperti diketahui, kompetisi Divisi Utama 2015 sudah siap bergulir. Pada pertemuan klub yang diselenggarakan PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi akhir Maret lalu, telah tersusun enam group yang menampung 59 tim peserta Divisi Utama 2015. Kompetisi direncanakan dimulai pada 26 April dan manajer meeting baru akan digelar pada 20 April mendatang.

Dari pembagian grup, tim-tim dari DIY PSS Sleman dengan PSIM Yogyakarta dan Persiba Bantul masuk di group empat yang berisi 10 tim. Tujuh tim lainnya merupakan perwakilan dari Jawa Timur seperti Madura United, Persinga, dan Persik. Dari kebijakan yang diberlakukan, dari group empat tersebut, dua tim akan dipromosikan ke Liga Indonesia dan lima tim penghuni papan bawah akan didegradasi ke Liga Nusantara.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5076 seconds (0.1#10.140)