Politisi Amerika Serikat Ikut Dukung Pacquiao
A
A
A
LOS ANGELES - Sedikit demi sedikit, Manny Pacquiao mulai menguasai Amerika Serikat jelang melakoni mega duel tinju melawan Floyd Mayweather Jr. Setelah banyaknya mural bertebaran di kota Los Angeles, kali ini politisi Amerika Serikat, Harry Reid ikut menyuntik motivasi bagi petinju asal Filipina itu jelang laga genting 2 Mei mendatang di Las Vegas.
Dilansir Abs-cbnnews, Selasa (7/4/2015), politisi senior Amerika Serikat Harry Reid mengaku bakal mendukung Pacquiao ketimbang Mayweather Jr, yang notebenenya warga negaranya sendiri. Usut punya usut, politisi dari Partai Demokrat itu merasa berutang budi pada Pacquiao yang sempat membantunya selama kampanye pemilu.
"Saya selalu coba membantu orang-orang yang sudah membantu saya dan tidak ada yang lebih bermanfaat bagi saya untuk membalasnya pada Manny Pacquiao. Saya harap keduanya (Paquiao dan Mayweather Jr) berduel dengan baik untuk olahraga ini. Tapi Manny Pacquiao sudah membuat pecah kampanye saya dalam dua kali kesempatan terpisah dan saya tak bisa melupakan itu," ucap Reid.
Selain memberi dukungan, balas budi Reid juga ditunjukkan usahanya membuka jalan pertemuan anggota Kongres Filipina dengan Presiden AS Barack Obama di Gedung Putih. Namun Reid menegaskan pada Pacquiao yang juga politisi Filipina itu agar ia tak usah memikirkan hasil pertemuan kongres negaranya dan tetap fokus persiapkan diri melawan Mayweather Jr.
"Lupakan Kongres. Lupakan apa yang terjadi di pemerintahan di Filipina dan apa yang terjadi di seluruh dunia. Fokus saja pada laga ini. Ini sangat penting, ia harus punya perhatian penuh dan fokus pada pertarungan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Reid menegaskan jika ia tak bermaksud melupakan Mayweather Jr sebagai atlet negaranya. Namun melihat Pacquiao yang selalu membantunya membuat ia akhirnya lebih mendukung Pacquiao sebagai bentuk balas budi.
"Saya sangat menyukai Floyd Mayweather. Dia terlahir untuk olah raga. Dia tak terkalahkan. Dia menghabiskan sebagian besar masa remajanya di Nevada, dia sudah berbuat banyak untuk Nevada. Saya ingin dia jadi yang terbaik. Tapi masalahnya, Manny selalu berada di pihak saya ketika saya butuh dirinya, dan jelas kali ini saya akan berada di pihaknya ketika ia jelas membutuhkannya," pungkasnya.
"Saya minta tiket gratis? Tidak. Setiap kali saya pergi ke pertarungannya, saya selalu membeli tiket sendiri," tambahnya.
Dilansir Abs-cbnnews, Selasa (7/4/2015), politisi senior Amerika Serikat Harry Reid mengaku bakal mendukung Pacquiao ketimbang Mayweather Jr, yang notebenenya warga negaranya sendiri. Usut punya usut, politisi dari Partai Demokrat itu merasa berutang budi pada Pacquiao yang sempat membantunya selama kampanye pemilu.
"Saya selalu coba membantu orang-orang yang sudah membantu saya dan tidak ada yang lebih bermanfaat bagi saya untuk membalasnya pada Manny Pacquiao. Saya harap keduanya (Paquiao dan Mayweather Jr) berduel dengan baik untuk olahraga ini. Tapi Manny Pacquiao sudah membuat pecah kampanye saya dalam dua kali kesempatan terpisah dan saya tak bisa melupakan itu," ucap Reid.
Selain memberi dukungan, balas budi Reid juga ditunjukkan usahanya membuka jalan pertemuan anggota Kongres Filipina dengan Presiden AS Barack Obama di Gedung Putih. Namun Reid menegaskan pada Pacquiao yang juga politisi Filipina itu agar ia tak usah memikirkan hasil pertemuan kongres negaranya dan tetap fokus persiapkan diri melawan Mayweather Jr.
"Lupakan Kongres. Lupakan apa yang terjadi di pemerintahan di Filipina dan apa yang terjadi di seluruh dunia. Fokus saja pada laga ini. Ini sangat penting, ia harus punya perhatian penuh dan fokus pada pertarungan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Reid menegaskan jika ia tak bermaksud melupakan Mayweather Jr sebagai atlet negaranya. Namun melihat Pacquiao yang selalu membantunya membuat ia akhirnya lebih mendukung Pacquiao sebagai bentuk balas budi.
"Saya sangat menyukai Floyd Mayweather. Dia terlahir untuk olah raga. Dia tak terkalahkan. Dia menghabiskan sebagian besar masa remajanya di Nevada, dia sudah berbuat banyak untuk Nevada. Saya ingin dia jadi yang terbaik. Tapi masalahnya, Manny selalu berada di pihak saya ketika saya butuh dirinya, dan jelas kali ini saya akan berada di pihaknya ketika ia jelas membutuhkannya," pungkasnya.
"Saya minta tiket gratis? Tidak. Setiap kali saya pergi ke pertarungannya, saya selalu membeli tiket sendiri," tambahnya.
(bbk)