Duel Pacquiao vs Mayweather Jr, Malaikat vs Iblis
A
A
A
LOS ANGELES - Mega duel tinju Manny Pacquiao melawan Floyd Mayweather Jr. rupanya tak hanya memperebutkan status sebagai raja tinju kelas welter yang baru. Menurut pelatih Pacquiao, Freddie Roach, menyebut duel nanti bakal jadi ajang pelampiasan anak asuhnya atas kekesalan pada sikap kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang kerap dipelihatkan Mayweather Jr.
Mayweather Jr. memang pernah terbukti melakukan kekerasan verbal dan fisik pada mantan tunangannya, Shantel Jackson pada 2012 lalu. Saat itu, Mayweather Jr sempat dipenjara dua bulan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Baca Juga: KDRT Buat Mayweather Jr Dicekal ke Australia)
Hal itu disebut Roach bakal jadi motivasi tambahan bagi Pacquiao saat menghadapi Mayweather Jr. di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, 2 Mei nanti. Status Pacquiao yang juga anggota Kongres Filipina dan menentang KDRT bakal banyak membantu petinju juara delapan divisi merobohkan The Money untuk kali pertama.
"Manny benar-benar menentang kekerasan dalam rumah tangga. Itu mungkin adalah masalah besar di Filipina baginya dan statusnya sebagai anggota kongres membuatnya bisa dapat mengontrol hal itu," ungkap Roach dilansir Abs-cbnnews, Rabu (8/4/2015).
"Itu adalah nilai tambah bagi saya bahwa Manny tidak suka Mayweather Jr. karena hal itu. Saya pikir naluri pembunuh akan datang padanya jauh lebih cepat," tambahnya.
Lebih lanjut, Roach pun mengaku jika dirinya juga punya kenangan buruk soal KDRT ini. Dibesarkan oleh keluarga yang berantakan semasa kecil, Roach yakin Mayweather Jr. bakal habis oleh Pacquiao. Bahkan ia menilai duel nanti bakal layaknya duel malaikat yang baik hati dan iblis yang jahat.
"Saya sempat berpikir untuk membawa beberapa polisi metro dari Las Vegas untuk memberitahu Manny berapa kali Mayweather Jr. ditangkap dan seberapa buruk dia jadi seorang pria. Tapi saya sadar takkan bisa berbuat sejauh itu," sambungnya.
"Saya juga dibesarkan dalam lingkungan KDRT dan saya menyadari di kemudian hari itu bukanlah perilaku yang benar. Saya tak tahu karena waktu itu saya masih kecil," jelasnya.
"Bila jujur pada Anda, saya takut dia mati (Mayweather Jr). Jawabannya hanyalah menggunakan tinjunya" tutupnya.
Mayweather Jr. memang pernah terbukti melakukan kekerasan verbal dan fisik pada mantan tunangannya, Shantel Jackson pada 2012 lalu. Saat itu, Mayweather Jr sempat dipenjara dua bulan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Baca Juga: KDRT Buat Mayweather Jr Dicekal ke Australia)
Hal itu disebut Roach bakal jadi motivasi tambahan bagi Pacquiao saat menghadapi Mayweather Jr. di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, 2 Mei nanti. Status Pacquiao yang juga anggota Kongres Filipina dan menentang KDRT bakal banyak membantu petinju juara delapan divisi merobohkan The Money untuk kali pertama.
"Manny benar-benar menentang kekerasan dalam rumah tangga. Itu mungkin adalah masalah besar di Filipina baginya dan statusnya sebagai anggota kongres membuatnya bisa dapat mengontrol hal itu," ungkap Roach dilansir Abs-cbnnews, Rabu (8/4/2015).
"Itu adalah nilai tambah bagi saya bahwa Manny tidak suka Mayweather Jr. karena hal itu. Saya pikir naluri pembunuh akan datang padanya jauh lebih cepat," tambahnya.
Lebih lanjut, Roach pun mengaku jika dirinya juga punya kenangan buruk soal KDRT ini. Dibesarkan oleh keluarga yang berantakan semasa kecil, Roach yakin Mayweather Jr. bakal habis oleh Pacquiao. Bahkan ia menilai duel nanti bakal layaknya duel malaikat yang baik hati dan iblis yang jahat.
"Saya sempat berpikir untuk membawa beberapa polisi metro dari Las Vegas untuk memberitahu Manny berapa kali Mayweather Jr. ditangkap dan seberapa buruk dia jadi seorang pria. Tapi saya sadar takkan bisa berbuat sejauh itu," sambungnya.
"Saya juga dibesarkan dalam lingkungan KDRT dan saya menyadari di kemudian hari itu bukanlah perilaku yang benar. Saya tak tahu karena waktu itu saya masih kecil," jelasnya.
"Bila jujur pada Anda, saya takut dia mati (Mayweather Jr). Jawabannya hanyalah menggunakan tinjunya" tutupnya.
(bbk)