Jamu Lazio, Benitez Andalkan Ketajaman Higuain
A
A
A
NAPLES - Napoli mengandalkan ketajaman Gonzalo Higuain melawan Lazio pada laga kedua semifinal Coppa Italia 2014/2015 di Stadio San Paolo, Naples, Rabu (8/4/2015) atau Kamis (9/4/2015) pukul 01.45 WIB. Cederanya Michu memaksa Pelatih Rafael Benitez menurunkan Marek Hamsik, Manolo Gabbiadini, dan Dries Mertens untuk menyokong Higuain.
Napoli merupakan juara bertahan di ajang ini. Musim lalu Benitez mengamankan trofi kelas dua kompetisi Italia ini seusai mengalahkan Fiorentina 3-1 di final. Kini, Napoli punya harapan besar untuk mempertahankan gelar. Jika lolos ke final, mereka akan menghadapi Juventus yang mengalahkan Fiorentina 3-0 di leg kedua atau unggul agregat 4-2.
Pada pertemuan pertama Napoli kontra Lazio di Stadio Olimpico, Roma, 4 Maret lalu, kedua tim bermain imbang 1-1. Ini menjadi keuntungan Napoli dengan gol tandang. Namun, tentu tidak mudah bagi Higuain dkk untuk mencari kemenangan melawan Lazio. Asal tahu saja, klub besutan Stefano Pioli kini lebih matang dan memiliki soliditas luar biasa.
Lazio tercatat sebagai tim yang memiliki pemain terbanyak yang mencetak 7 gol atau lebih di ajang liga Seri A musim ini. Ada lima pemain, yakni Miroslav Klose, Felipe Anderson, Filip Djordjevic, Stefano Mauri, dan Marco Parolo yang mencetak minimal 7 gol di liga. Sementara Antonio Candreva menyumbang enam gol liga.
Menghadapi Napoli, Pioli menurunkan trio Candreva, Klose, dan Felipe Anderson. Sedangkan di tengah Danilo Cataldi, Lucas Biglia, dan Marco Parolo. "Lazio layak ke final. Kami punya peluang mencapai tujuan itu. Kami satu-satunya tim yang menginginkan Piala Italia dari awal," kata Pioli.
Susunan Pemain:
Napoli (4-2-3-1): Andujar: Maggio, Albiol, Britos, Ghoulam; Inler, Gargano; Gabbiadini, Hamsik, Mertens; Higuain
Cadangan: Rafael, Colombo, Koulibaly, Strnic, Henrique, Zuniga, Jorginho, David Lopez, Insigne, Callejon, Duvan Zapata
Pelatih: Rafael Benitez
Lazio (4-3-3): Berisha; Basta, De Vrij, Mauricio, Braafheid; Cataldi, Biglia, Parolo; Candreva, Klose, Felipe Anderson
Cadangan: Marchetti, Strakosha, Novaretti, Cana, Ciani, Pereirinha, Cavanda, Ederson, Ledesma, Lulic, Mauri, Perea
Pelatih: Stefano Pioli
Napoli merupakan juara bertahan di ajang ini. Musim lalu Benitez mengamankan trofi kelas dua kompetisi Italia ini seusai mengalahkan Fiorentina 3-1 di final. Kini, Napoli punya harapan besar untuk mempertahankan gelar. Jika lolos ke final, mereka akan menghadapi Juventus yang mengalahkan Fiorentina 3-0 di leg kedua atau unggul agregat 4-2.
Pada pertemuan pertama Napoli kontra Lazio di Stadio Olimpico, Roma, 4 Maret lalu, kedua tim bermain imbang 1-1. Ini menjadi keuntungan Napoli dengan gol tandang. Namun, tentu tidak mudah bagi Higuain dkk untuk mencari kemenangan melawan Lazio. Asal tahu saja, klub besutan Stefano Pioli kini lebih matang dan memiliki soliditas luar biasa.
Lazio tercatat sebagai tim yang memiliki pemain terbanyak yang mencetak 7 gol atau lebih di ajang liga Seri A musim ini. Ada lima pemain, yakni Miroslav Klose, Felipe Anderson, Filip Djordjevic, Stefano Mauri, dan Marco Parolo yang mencetak minimal 7 gol di liga. Sementara Antonio Candreva menyumbang enam gol liga.
Menghadapi Napoli, Pioli menurunkan trio Candreva, Klose, dan Felipe Anderson. Sedangkan di tengah Danilo Cataldi, Lucas Biglia, dan Marco Parolo. "Lazio layak ke final. Kami punya peluang mencapai tujuan itu. Kami satu-satunya tim yang menginginkan Piala Italia dari awal," kata Pioli.
Susunan Pemain:
Napoli (4-2-3-1): Andujar: Maggio, Albiol, Britos, Ghoulam; Inler, Gargano; Gabbiadini, Hamsik, Mertens; Higuain
Cadangan: Rafael, Colombo, Koulibaly, Strnic, Henrique, Zuniga, Jorginho, David Lopez, Insigne, Callejon, Duvan Zapata
Pelatih: Rafael Benitez
Lazio (4-3-3): Berisha; Basta, De Vrij, Mauricio, Braafheid; Cataldi, Biglia, Parolo; Candreva, Klose, Felipe Anderson
Cadangan: Marchetti, Strakosha, Novaretti, Cana, Ciani, Pereirinha, Cavanda, Ederson, Ledesma, Lulic, Mauri, Perea
Pelatih: Stefano Pioli
(sha)