Singkirkan Napoli, Lazio Tantang Juventus
A
A
A
NAPLES - Lazio mendapat kesempatan meraih trofi pertama sejak 2013 setelah melaju ke final Coppa Italia 2014/2015. Pasukan Stefano Pioli menyingkirkan juara bertahan Napoli setelah menang 1-0 pada laga kedua semifinal di Stadio San Paolo, Naples, Rabu (8/4/2015) atau Kamis (9/4/2015) dini hari WIB.
Lewat gol pemain pengganti Senad Lulic menit ke-79 cukup bagi Lazio mengamankan tiket final setelah pada pertemuan pertama di Stadio Olimpico, Roma, 4 Maret lalu, kedua tim bermain imbang 1-1. Dengan demikian, Lazio unggul agregat 2-1.
Di final, Lazio menghadapi Juventus yang sukses menyingkirkan Fiorentina setelah pada laga kedua semifinal di Stadio Artemio Franchi, Rabu (7/4/2015) dini hari WIB, Juventus menang 3-0 (agregat 4-2). (Baca juga: Juventus Lolos ke Final Coppa Italia)
Laga final di gelar di kandang Lazio, Stadio Olimpico, Roma, pada 7 Juni mendatang. Ini akan menjadi final Coppa Italia kedelapan bagi Lazio. Mereka memenangkan enam dari tujuh sebelumnya. "Saya pikir seluruh penggawa tim layak mendapat pujian untuk kinerja dan perjuangan besar mereka dalam arena yang sulit ini. Lazio pantas ke final setelah jalan panjang untuk sampai ke sini dan kami sangat puas," kata Pioli kepada Rai Sport.
"Sekarang kami fokus pada Seri A lagi, karena kami ingin melanjutkan tren positif di sana. Kami mencapai final Coppa, tapi kami belum memenangkan apa-apa. Pujian memang indah, tapi kami baru separuh jalan dan kami tetap harus fokus pada hasil yang nyata."
Napoli dan Lazio sama kuat di 45 menit pertama. Tak ada gol tercipta dan kedudukan 0-0. Kedua tim bermain hati-hati demi menjaga peluang lolos ke final musim ini. Meski saling menekan, namun peluang nyata terjadi saat laga berjalan tiga menit, tembakan pemain Lazio Antonio Candreva diblok kiper Miguel Angel Britos setelah Felipe Anderson mendapat bola. Namun, upaya kedua Candreva juga tidak berbuah gol.
Pada menit ke-11 giliran penyerang Napoli Dries Mertens berpeluang menjebol gawang Lazio. Namun, upayanya juga gagal. Peluang emas Napoli terjadi menit ke-28. Tendangan bebas Manolo Gabbiadini dari jarak 25 meter menghajar tiang. Gabbiadini kembali mengancam setelah mendapat umpan Marek Hamsik. Namun, sundulannya gagal berbuah gol.
Susunan Pemain:
Napoli (4-2-3-1): Andujar: Maggio, Albiol, Britos, Ghoulam; Inler, Gargano (Lorenzo Insigne 84); Gabbiadini (Jose Maria Callejon 73), Hamsik, Mertens (Jonathan De Guzman 68); Higuain
Cadangan: Rafael, Colombo, Koulibaly, Strnic, Henrique, Zuniga, Jorginho, David Lopez, Insigne, Callejon, Duvan Zapata
Pelatih: Rafael Benitez
Lazio (4-3-3): Berisha; Basta, De Vrij, Mauricio, Braafheid (Luis Pedro Cavanda 83); Cataldi (Stefano Mauri 55), Biglia, Parolo; Candreva (Senad Lulic 67), Klose, Felipe Anderson
Cadangan: Marchetti, Strakosha, Novaretti, Cana, Ciani, Pereirinha, Cavanda, Ederson, Ledesma, Lulic, Mauri, Perea
Pelatih: Stefano Pioli
Lewat gol pemain pengganti Senad Lulic menit ke-79 cukup bagi Lazio mengamankan tiket final setelah pada pertemuan pertama di Stadio Olimpico, Roma, 4 Maret lalu, kedua tim bermain imbang 1-1. Dengan demikian, Lazio unggul agregat 2-1.
Di final, Lazio menghadapi Juventus yang sukses menyingkirkan Fiorentina setelah pada laga kedua semifinal di Stadio Artemio Franchi, Rabu (7/4/2015) dini hari WIB, Juventus menang 3-0 (agregat 4-2). (Baca juga: Juventus Lolos ke Final Coppa Italia)
Laga final di gelar di kandang Lazio, Stadio Olimpico, Roma, pada 7 Juni mendatang. Ini akan menjadi final Coppa Italia kedelapan bagi Lazio. Mereka memenangkan enam dari tujuh sebelumnya. "Saya pikir seluruh penggawa tim layak mendapat pujian untuk kinerja dan perjuangan besar mereka dalam arena yang sulit ini. Lazio pantas ke final setelah jalan panjang untuk sampai ke sini dan kami sangat puas," kata Pioli kepada Rai Sport.
"Sekarang kami fokus pada Seri A lagi, karena kami ingin melanjutkan tren positif di sana. Kami mencapai final Coppa, tapi kami belum memenangkan apa-apa. Pujian memang indah, tapi kami baru separuh jalan dan kami tetap harus fokus pada hasil yang nyata."
Napoli dan Lazio sama kuat di 45 menit pertama. Tak ada gol tercipta dan kedudukan 0-0. Kedua tim bermain hati-hati demi menjaga peluang lolos ke final musim ini. Meski saling menekan, namun peluang nyata terjadi saat laga berjalan tiga menit, tembakan pemain Lazio Antonio Candreva diblok kiper Miguel Angel Britos setelah Felipe Anderson mendapat bola. Namun, upaya kedua Candreva juga tidak berbuah gol.
Pada menit ke-11 giliran penyerang Napoli Dries Mertens berpeluang menjebol gawang Lazio. Namun, upayanya juga gagal. Peluang emas Napoli terjadi menit ke-28. Tendangan bebas Manolo Gabbiadini dari jarak 25 meter menghajar tiang. Gabbiadini kembali mengancam setelah mendapat umpan Marek Hamsik. Namun, sundulannya gagal berbuah gol.
Susunan Pemain:
Napoli (4-2-3-1): Andujar: Maggio, Albiol, Britos, Ghoulam; Inler, Gargano (Lorenzo Insigne 84); Gabbiadini (Jose Maria Callejon 73), Hamsik, Mertens (Jonathan De Guzman 68); Higuain
Cadangan: Rafael, Colombo, Koulibaly, Strnic, Henrique, Zuniga, Jorginho, David Lopez, Insigne, Callejon, Duvan Zapata
Pelatih: Rafael Benitez
Lazio (4-3-3): Berisha; Basta, De Vrij, Mauricio, Braafheid (Luis Pedro Cavanda 83); Cataldi (Stefano Mauri 55), Biglia, Parolo; Candreva (Senad Lulic 67), Klose, Felipe Anderson
Cadangan: Marchetti, Strakosha, Novaretti, Cana, Ciani, Pereirinha, Cavanda, Ederson, Ledesma, Lulic, Mauri, Perea
Pelatih: Stefano Pioli
(sha)