Pelatih Pacquiao Sebut Mayweather Jr. Bermuka Dua
A
A
A
LAS VEGAS - Pelatih tinju Manny Pacquiao, Freddie Roach, seakan tidak dapat menahan lidahnya untuk berhenti mengejek tindak-tanduk Floyd Mayweather Jr. jelang mega duel. Roach mengomentari prilaku Mayweather Jr. hingga sekecil apapun.
Terbukti, ketika Mayweather terlambat dua setengah jam dari jadwal temu wartawan, Rabu (15/4/2015) lalu, Roach, yang sebetulnya sama sekali tidak dirugikan, angkat bicara. "Dia terlambat dan meninggalkan untuk jadwal jumpa pers. Bagaimana itu tidak bisa disebut egois? Tidak perlu mencari banyak tahu, kenapa banyak orang lebih memilih Manny (Pacquiao)," kata Roach, dikutip Boxing Scane, Kamis (14/4/2015).
Tidak hanya mengomentari keterlambatan di acara temu jurnalis, Roach juga menuding Mayweather sebagai biang kerok alotnya negosiasi untuk memastikan mega duel terealisasi. "Mayweather Jr. memang sengaja mengulur pertandingan, dia bisa saja berpura-pura itu adalah strategi untuk membangun nilai pertarungan. Itu semua tidak benar, sekarang dia tidak bisa lagi memilih lawannya," lanjut Roach.
Roach menyimpulkan, Mayweather Jr. adalah tipe orang bermuka dua yang terkadang menunjukan sifat ksatria namun di sisi lain sering berlindung demi kepentingan sendiri. "Anda tidak bisa menebak apakah dia sedang berdiri di sisi A, atau di sisi B. Yang pasti, dia semula berada di sisi A, kemudian setelah menandatangani pertarungan dengan Pacquiao, dia berada di sisi B," tutup Roach.
Seperti kita ketahui, kesepakatan mega duel pada 2 Mei 2015 di MGM Grand Garden didapat melalui serangkaian negosiasi yang alot. Setelah lima tahun, kedua petinju akhirnya sepakat untuk menggelar pertandingan dengan menyodorkan klausul masing-masing, di antaranya aturan soal tes doping (Baca juga : Pacman Tantang Mayweather Perang KO)
Terbukti, ketika Mayweather terlambat dua setengah jam dari jadwal temu wartawan, Rabu (15/4/2015) lalu, Roach, yang sebetulnya sama sekali tidak dirugikan, angkat bicara. "Dia terlambat dan meninggalkan untuk jadwal jumpa pers. Bagaimana itu tidak bisa disebut egois? Tidak perlu mencari banyak tahu, kenapa banyak orang lebih memilih Manny (Pacquiao)," kata Roach, dikutip Boxing Scane, Kamis (14/4/2015).
Tidak hanya mengomentari keterlambatan di acara temu jurnalis, Roach juga menuding Mayweather sebagai biang kerok alotnya negosiasi untuk memastikan mega duel terealisasi. "Mayweather Jr. memang sengaja mengulur pertandingan, dia bisa saja berpura-pura itu adalah strategi untuk membangun nilai pertarungan. Itu semua tidak benar, sekarang dia tidak bisa lagi memilih lawannya," lanjut Roach.
Roach menyimpulkan, Mayweather Jr. adalah tipe orang bermuka dua yang terkadang menunjukan sifat ksatria namun di sisi lain sering berlindung demi kepentingan sendiri. "Anda tidak bisa menebak apakah dia sedang berdiri di sisi A, atau di sisi B. Yang pasti, dia semula berada di sisi A, kemudian setelah menandatangani pertarungan dengan Pacquiao, dia berada di sisi B," tutup Roach.
Seperti kita ketahui, kesepakatan mega duel pada 2 Mei 2015 di MGM Grand Garden didapat melalui serangkaian negosiasi yang alot. Setelah lima tahun, kedua petinju akhirnya sepakat untuk menggelar pertandingan dengan menyodorkan klausul masing-masing, di antaranya aturan soal tes doping (Baca juga : Pacman Tantang Mayweather Perang KO)
(bbk)