Persib Bandung Haus Menang Demi Juara Grup
A
A
A
BANDUNG - Persib Bandung haus kemenangan dalam dua laga sisa Grup H Piala AFC 2015. Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman tetap mengisyaratkan para pemainnya untuk meraih poin penuh di dua laga sisa melawan New Radiant (29/4) dan Ayeyawady United (13/5).
Bukan tanpa alasan, kata dia, dengan poin sempurna tersebut tentu saja dapat menjadikan Persib sebagai juara grup. "Pastinya kita ingin hasil yang terbaik. Meski hanya membutuhkan empat poin untuk juara grup, kita tetap akan babat semua kemenangan. Karena target kita ingin menjadi juara grup," tegas Djanur saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung, Senin (20/4).
Menjadi juara grup memang menjadi target utama pelatih berdarah Sunda ini. Selain dapat meningkatkan kepercayaan diri para pemainnya, juara grup menjadikan Persib sebagai tuan rumah di babak 16 besar nanti. "Sudah pasti, kalau juara grup kita jadi tuan rumah. Tentu kita tidak usah melakukan perjalanan. Dan tentu bermain di depan pendukung sendiri, membuat motivasi para pemain bertambah," katanya.
Meski begitu, Djanur menyadari menghadapi dua laga sisa di babak penyisihan grup H AFC Cup 2015 ini, pasukannya membutuhkan kerja keras. "Tapi dari dua pertandingan sisa ini. Yang saya khawatirkan melawan Ayeyawady. Mereka lebih kuat daripada New Radiant. Tapi New Radiant juga tidak bisa dianggap remeh, mereka berhasil menahan imbang Ayeyawady. Tentu ini perlu perjuangan yang keras," tuturnya.
Dengan memanfaatkan waktu yang tersisa, Djanur berharap kinerja para pemainnya sudah jauh lebih baik. Mengingat selama menjalani dua laga tandang, Persib hanya mampu meraih satu poin saja.
"Memang dari hasil tandang kita kurang menggembirakan karena belum pernah menang. Tapi kalau dari permainan saya puas. Cuma masalah klasik saja masih kesulitan cetak gol. Seperti saat lawan Lao, ada 3 peluang emas tidak bisa jadi gol. Kelemahan itu yang membuat kita masih belum bisa menang di laga tandang," ucapnya.
Menurut jadwal AFC Cup 2015 yang telah ditentukan, jika Persib lolos ke babak 16 besar maka tim yang berjuluk Maung Bandung itu akan menghadapi salah satu tim terkuat yang berada di grup F.
Sementara ini di grup F, dua klub seperti Darul Takzim dari Malaysia dan Kicthee dari Hongkong berada di puncak teratas. Darul Takzim berada di posisi puncak dengan perolehan 9 poin. Di posisi dua ditempati Kitchee dengan poin 7. Sedangkan di peringkat tiga ditempati East Bengal dari India dengan poin 4. Di posisi buncit ditempati Yadanarbon dari Myanmar denga 3 poin.
"Kita tidak mau pilih-pilih lawan. Karena Johor (Darul Takzim) sama Kitchee keduanya bagus. Mereka juga punya kerjasama yang bagus. Tapi yang lebih penting kita harus bermain di kandang," tegasnya.
Bukan tanpa alasan, kata dia, dengan poin sempurna tersebut tentu saja dapat menjadikan Persib sebagai juara grup. "Pastinya kita ingin hasil yang terbaik. Meski hanya membutuhkan empat poin untuk juara grup, kita tetap akan babat semua kemenangan. Karena target kita ingin menjadi juara grup," tegas Djanur saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung, Senin (20/4).
Menjadi juara grup memang menjadi target utama pelatih berdarah Sunda ini. Selain dapat meningkatkan kepercayaan diri para pemainnya, juara grup menjadikan Persib sebagai tuan rumah di babak 16 besar nanti. "Sudah pasti, kalau juara grup kita jadi tuan rumah. Tentu kita tidak usah melakukan perjalanan. Dan tentu bermain di depan pendukung sendiri, membuat motivasi para pemain bertambah," katanya.
Meski begitu, Djanur menyadari menghadapi dua laga sisa di babak penyisihan grup H AFC Cup 2015 ini, pasukannya membutuhkan kerja keras. "Tapi dari dua pertandingan sisa ini. Yang saya khawatirkan melawan Ayeyawady. Mereka lebih kuat daripada New Radiant. Tapi New Radiant juga tidak bisa dianggap remeh, mereka berhasil menahan imbang Ayeyawady. Tentu ini perlu perjuangan yang keras," tuturnya.
Dengan memanfaatkan waktu yang tersisa, Djanur berharap kinerja para pemainnya sudah jauh lebih baik. Mengingat selama menjalani dua laga tandang, Persib hanya mampu meraih satu poin saja.
"Memang dari hasil tandang kita kurang menggembirakan karena belum pernah menang. Tapi kalau dari permainan saya puas. Cuma masalah klasik saja masih kesulitan cetak gol. Seperti saat lawan Lao, ada 3 peluang emas tidak bisa jadi gol. Kelemahan itu yang membuat kita masih belum bisa menang di laga tandang," ucapnya.
Menurut jadwal AFC Cup 2015 yang telah ditentukan, jika Persib lolos ke babak 16 besar maka tim yang berjuluk Maung Bandung itu akan menghadapi salah satu tim terkuat yang berada di grup F.
Sementara ini di grup F, dua klub seperti Darul Takzim dari Malaysia dan Kicthee dari Hongkong berada di puncak teratas. Darul Takzim berada di posisi puncak dengan perolehan 9 poin. Di posisi dua ditempati Kitchee dengan poin 7. Sedangkan di peringkat tiga ditempati East Bengal dari India dengan poin 4. Di posisi buncit ditempati Yadanarbon dari Myanmar denga 3 poin.
"Kita tidak mau pilih-pilih lawan. Karena Johor (Darul Takzim) sama Kitchee keduanya bagus. Mereka juga punya kerjasama yang bagus. Tapi yang lebih penting kita harus bermain di kandang," tegasnya.
(aww)