PSS Sleman Terkendala Izin Kepolisian
A
A
A
SLEMAN - Keputusan pembekuan PSSI oleh Menpora Imam Nahrawi membuat panitia pelaksana pertandingan PSS Sleman kesulitan mendapatkan izin dari kepolisian. Pihak kepolisian meminta manajemen bisa memberikan surat resmi dari PT. Liga Indonesia selaku operator kompetisi yang menerangkan bahwa kompetisi benar-benar sudah bergulir.
Ketua Panpel PSS Sleman Ediyanto mengatakan, pihaknya sudah memulai proses administrasi laga kandang Super Elang Jawa ke Polres Sleman. "Sebenarnya surat permohonan izin pertandingan sudah mulai dimasukkan ke Polres. Namun, kepolisian minta kami menyertakan pula surat resmi dari PT Liga Indonesia yang menerangkan bahwa kompetisi Divisi Utama benar-benar sudah berjalan," ungkap Edi.
Penerbitan izin menggelar pertandingan memang menjadi masalah bagi semua tim pasca pembekuan PSSI oleh Kemenpora. Namun, manajemen PSS Sleman tetap berusaha agar permasalahan tersebut tidak menganggu jadwal pertandingan Divisi Utama yang mulai diputar 26 April mendatang.
Ketua Panpel PSS Sleman Ediyanto mengatakan, pihaknya sudah memulai proses administrasi laga kandang Super Elang Jawa ke Polres Sleman. "Sebenarnya surat permohonan izin pertandingan sudah mulai dimasukkan ke Polres. Namun, kepolisian minta kami menyertakan pula surat resmi dari PT Liga Indonesia yang menerangkan bahwa kompetisi Divisi Utama benar-benar sudah berjalan," ungkap Edi.
Penerbitan izin menggelar pertandingan memang menjadi masalah bagi semua tim pasca pembekuan PSSI oleh Kemenpora. Namun, manajemen PSS Sleman tetap berusaha agar permasalahan tersebut tidak menganggu jadwal pertandingan Divisi Utama yang mulai diputar 26 April mendatang.
(aww)