Jelang Mega Duel, Kubu Pacquiao Ribut Kontrak
A
A
A
LAS VEGAS - Mega duel tinju Manny Pacquiao melawan Floyd Mayweather Jr. menyisakan 11 hari lagi sebelum dilangsungkan. Namun nyatanya, kontrak kesepakatan duel terbesar dalam sejarah tinju itu masih belum ditandatangani hingga sekarang.
Dilansir ESPN, Rabu (22/4/2015), Promotor Manny Pacquiao, Top Rank yang dipimpin Bob Arum, menjelaskan jika pihaknya belum menandatangani kontrak duel hingga sekarang. Pasalnya ia mengaku, kesepakatan yang telah tercapai diantara MGM Promotion, Mayweather Jr dan pihaknya beberapa waktu lalu bukanlah soal kontrak pertarungan.
"Kami sepakat kami akan menandatangani semua kontrak di akhir, kemudian mereka mengirimkan draft perjanjian namun itu tak termasuk kami," beber Arum yang jadi promotor Pacquiao.
"Mereka tidak ingin kami bicara apapun. Apakah mereka datang dengan mencapai kesepakatan antara Mayweather dan MGM sebelum atau sesudahnya, yang jelas mereka sudah menipu kami dengan cara baik. Itulah yang membuat kami terjebak," tambahnya. (Baca Juga: Ramalan Amir Khan: Kecerdasan Mayweather Jr Bisa Robohkan Pacquiao)
Kendati demikian, Arum menilai hal itu takkan membuat Top Rank tidak punya kontrol keputusan dalam duel nanti, termasuk soal produksi siaran seperti video dan musim. Arum juga menyayangkan dratf perjanjian dari pihak rival telat datang ke manajeman Top Rank. "Ini salah satu hal yang paling saya sedihkan," jelasnya.
Namun bantahan segera dilontarkan Leonard Ellerbe, CEO Mayweather Promotions. Dia merasa tak setuju dengan cara Arum yang membeberkan secara detik kesepakatan kontrak dan menyebut trik tersebut hanya pelampiasan sakit hati Top Rank yang tak bisa memegang kendali penuh pertarungan dua petinju terbaik di kelas welter tersebut .
"Intinya adalah, Arum tak bersedia menjalani ini dengan perjanjian yang ditandatangani beberapa bulan yang lalu yang membuatnya tidak bisa memegang kendali. Satu-satunya konspirasi, menurut saya, dia sendiri yang coba bersekongkol dengan pengacaranya untuk mengubah syarat perjanjian. Saya yakinkan Anda jika tidak ada yang curang, yang membuat ini kembali meributkan hal konyol," pungkasnya.
Dilansir ESPN, Rabu (22/4/2015), Promotor Manny Pacquiao, Top Rank yang dipimpin Bob Arum, menjelaskan jika pihaknya belum menandatangani kontrak duel hingga sekarang. Pasalnya ia mengaku, kesepakatan yang telah tercapai diantara MGM Promotion, Mayweather Jr dan pihaknya beberapa waktu lalu bukanlah soal kontrak pertarungan.
"Kami sepakat kami akan menandatangani semua kontrak di akhir, kemudian mereka mengirimkan draft perjanjian namun itu tak termasuk kami," beber Arum yang jadi promotor Pacquiao.
"Mereka tidak ingin kami bicara apapun. Apakah mereka datang dengan mencapai kesepakatan antara Mayweather dan MGM sebelum atau sesudahnya, yang jelas mereka sudah menipu kami dengan cara baik. Itulah yang membuat kami terjebak," tambahnya. (Baca Juga: Ramalan Amir Khan: Kecerdasan Mayweather Jr Bisa Robohkan Pacquiao)
Kendati demikian, Arum menilai hal itu takkan membuat Top Rank tidak punya kontrol keputusan dalam duel nanti, termasuk soal produksi siaran seperti video dan musim. Arum juga menyayangkan dratf perjanjian dari pihak rival telat datang ke manajeman Top Rank. "Ini salah satu hal yang paling saya sedihkan," jelasnya.
Namun bantahan segera dilontarkan Leonard Ellerbe, CEO Mayweather Promotions. Dia merasa tak setuju dengan cara Arum yang membeberkan secara detik kesepakatan kontrak dan menyebut trik tersebut hanya pelampiasan sakit hati Top Rank yang tak bisa memegang kendali penuh pertarungan dua petinju terbaik di kelas welter tersebut .
"Intinya adalah, Arum tak bersedia menjalani ini dengan perjanjian yang ditandatangani beberapa bulan yang lalu yang membuatnya tidak bisa memegang kendali. Satu-satunya konspirasi, menurut saya, dia sendiri yang coba bersekongkol dengan pengacaranya untuk mengubah syarat perjanjian. Saya yakinkan Anda jika tidak ada yang curang, yang membuat ini kembali meributkan hal konyol," pungkasnya.
(akr)