Joki Kuda Australia Pamer Bokong Demi Kemenangan
A
A
A
CANTENBURY - Segala cara pasti ditempuh semua atlet demi merebut kemenangan. Seperti yang dilakukan joki balap kuda Australia, Blake Shinn yang rela bokongnya jadi tontonan agar memenangkan persaingan ketika berpacu dengan kudanya.
Dilansir Daily Mail, Jumat (24/4/2015), joki berusia 27 tahun itu memberikan hiburan tersendiri di tengah tegangnya penonton menyaksikan balapan kuda di Hyland Race Colours Plate, Cantenbury, Australia. Demi mengejar lawannya, Tommy Berry, celana Shinn melorot ketika ia berusaha memacu Miss Royale, nama kudanya, ditikungan terakhir balapan pertama untuk mengejar Berry yang sedang diambang kemenangan.
Shinn yang tengah fokus merebut kemenangan, tak sempat membetulkan celana hingga belahan bokongnya terbuka lebar. Sontak hal itu jadi bahan tertawaan penonton di tengah serunya persaingan balap kuda yang mereka pertaruhkan.
Sayang, perjuangan Shinn yang balapan hingga celananya melorot tak juga memberinya kemenangan setelah Berry keluar sebagai pemenang. Seusai balapan, pemenang kejuaraan utama Melbourne Cup 2008 itu menyebut dirinya tak sempat memikirkan celananya yang melorot dan fokus memenangkan balapan.
"Saya lebih khawatir soal memenangkan perlombaan. Celana saya melorot sejak awal dan saya tak bisa berbuat apa-apa," ungkap Shinn.
"Saya pikir banyak orang akan mendapatkan sedikit hiburan dari hal tersebut, tetapi mereka tidak bisa mengatakan saya tidak fokus dan berjuang hingga akhir," jelasnya.
Lewat Twitternya, Shinn beralasan jika tontonan celananya yang melorot tak lebih memalukan ketimbang apa yang dialami Jennifer Hawkins. Ratu kecantikan Australia tahun 2004 itu pernah mengalami hal serupa ketika sedang berjalan di catwalk pertunjukan busana dan tiba-tiba roknya lepas hingga celana dalamnya jadi tontonan banyak orang.
"Sekarang saya tahu apa yang dirasakan Jen Hawkins. Coba mengenakan celana yang salah dan jadi bumerang. Itu yang saya dapatkan @BondsAus," sindirnya pada salah satu merek busana ternama di Australia.
Greg Rudolph selaku kepala keamanan mengatakan, ia belum pernah melihat aksi Shinn dalam kejuaraan balap kuda sebelumnya. Ia bahkan mengumbar lelucon dengan dia butuh sabuk ketika Shinn yang saat itu berada di lintasan 200 meter, sabuk untuk celananya. "Dia butuh sabuk di tanda 200 meter. Kami biasanya melaporkan masalah kerusakan gir, tapi kami butuh sabuk saja," canda Rudolph.
Dilansir Daily Mail, Jumat (24/4/2015), joki berusia 27 tahun itu memberikan hiburan tersendiri di tengah tegangnya penonton menyaksikan balapan kuda di Hyland Race Colours Plate, Cantenbury, Australia. Demi mengejar lawannya, Tommy Berry, celana Shinn melorot ketika ia berusaha memacu Miss Royale, nama kudanya, ditikungan terakhir balapan pertama untuk mengejar Berry yang sedang diambang kemenangan.
Shinn yang tengah fokus merebut kemenangan, tak sempat membetulkan celana hingga belahan bokongnya terbuka lebar. Sontak hal itu jadi bahan tertawaan penonton di tengah serunya persaingan balap kuda yang mereka pertaruhkan.
Sayang, perjuangan Shinn yang balapan hingga celananya melorot tak juga memberinya kemenangan setelah Berry keluar sebagai pemenang. Seusai balapan, pemenang kejuaraan utama Melbourne Cup 2008 itu menyebut dirinya tak sempat memikirkan celananya yang melorot dan fokus memenangkan balapan.
"Saya lebih khawatir soal memenangkan perlombaan. Celana saya melorot sejak awal dan saya tak bisa berbuat apa-apa," ungkap Shinn.
"Saya pikir banyak orang akan mendapatkan sedikit hiburan dari hal tersebut, tetapi mereka tidak bisa mengatakan saya tidak fokus dan berjuang hingga akhir," jelasnya.
Lewat Twitternya, Shinn beralasan jika tontonan celananya yang melorot tak lebih memalukan ketimbang apa yang dialami Jennifer Hawkins. Ratu kecantikan Australia tahun 2004 itu pernah mengalami hal serupa ketika sedang berjalan di catwalk pertunjukan busana dan tiba-tiba roknya lepas hingga celana dalamnya jadi tontonan banyak orang.
"Sekarang saya tahu apa yang dirasakan Jen Hawkins. Coba mengenakan celana yang salah dan jadi bumerang. Itu yang saya dapatkan @BondsAus," sindirnya pada salah satu merek busana ternama di Australia.
Greg Rudolph selaku kepala keamanan mengatakan, ia belum pernah melihat aksi Shinn dalam kejuaraan balap kuda sebelumnya. Ia bahkan mengumbar lelucon dengan dia butuh sabuk ketika Shinn yang saat itu berada di lintasan 200 meter, sabuk untuk celananya. "Dia butuh sabuk di tanda 200 meter. Kami biasanya melaporkan masalah kerusakan gir, tapi kami butuh sabuk saja," canda Rudolph.
(rus)