Tim ISL Jadi Incaran PSS Sleman
A
A
A
SLEMAN - PSS Sleman mengagendakanuji coba dengan Delta Putra Sidoarjo (Deltras) untuk mengisi waktu molornya kompetisi Divisi Utama. Selain Deltras, sejumlah tim tengah dijajaki peluang untuk menguji kekuatan.
"Deltras dalam proses penjajagan dan negosiasi. Ada juga Persiram Rajam Ampat yang mendapatkan pendekatan untuk diajak uji coba," ungkap Ketua Panpel PSS Sleman Ediyanto.
Jika negosiasi dengan Deltras Sidoarjo mendapatkan kesepakatan direncanakan laga tersebut akan digelar di Stadion Maguwoharjo akhir pekan mendatang. Dan untuk menggelarnya Panpel sudah mulai memproses izin penyelenggaraan pertandingan ke pihak keamanan dalam hal ini Polres Sleman.
Edy mengaku belum bisa memastikan apakah izin yang diajukan ke kepolisian tersebut akan mendapatkan restu untuk dimainkan atau tidak. "Izin sudah diajukan namun belum tahu diizinkan atau tidak," tambah Edy.
Pemilihan Deltras Sidoarjo tidak terlepas dari kedekatan pelatih PSS Sleman Jaya Hartono dengan tim yang pernah dibesutnya tersebut. Bermain dengan Deltras diharapkan mampu menambah pengenalan gaya permainan tim-tim Jawa Timur yang cenderung keras dan ngotot untuk Rasmoyo dan kawan-kawan.
Sementara untuk Persiram Raja Ampat, tidak terlepas dari upaya untuk menambah pengalaman anak asuh Jaya Hartono bermain dengan tim yang berada satu level di atas mereka. Persiram Raja Ampat sendiri saat ini mempergunakan homebase PSS Sleman Stadion Maguwoharjo selama menjalani kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang saat ini bernama QNB League.
Sementara itu, pasca diliburkan empat hari oleh pelatih, skuat Super Elja mulai mendapatkan porsi latihan lagi dari Jaya Hartono. Telah diputuskan, pemain tidak akan diliburkan hingga ada kabar terbaru dari kompetisi. Diharapkan rapat dari Executive Committee (Exco) PSSI pada 2 Mei mendatang sudah bisa membawa kabar baik untuk perguliran kompetisi.
"Saya tetap mempersiapkan pemain setelah diliburkan kemarin dan sekarang (kemarin) kembali berlatih pemain tidak akan diliburkan sampai ada berita selanjutnya mengenai kompetisi,"pungkas Jaya Hartono.
"Deltras dalam proses penjajagan dan negosiasi. Ada juga Persiram Rajam Ampat yang mendapatkan pendekatan untuk diajak uji coba," ungkap Ketua Panpel PSS Sleman Ediyanto.
Jika negosiasi dengan Deltras Sidoarjo mendapatkan kesepakatan direncanakan laga tersebut akan digelar di Stadion Maguwoharjo akhir pekan mendatang. Dan untuk menggelarnya Panpel sudah mulai memproses izin penyelenggaraan pertandingan ke pihak keamanan dalam hal ini Polres Sleman.
Edy mengaku belum bisa memastikan apakah izin yang diajukan ke kepolisian tersebut akan mendapatkan restu untuk dimainkan atau tidak. "Izin sudah diajukan namun belum tahu diizinkan atau tidak," tambah Edy.
Pemilihan Deltras Sidoarjo tidak terlepas dari kedekatan pelatih PSS Sleman Jaya Hartono dengan tim yang pernah dibesutnya tersebut. Bermain dengan Deltras diharapkan mampu menambah pengenalan gaya permainan tim-tim Jawa Timur yang cenderung keras dan ngotot untuk Rasmoyo dan kawan-kawan.
Sementara untuk Persiram Raja Ampat, tidak terlepas dari upaya untuk menambah pengalaman anak asuh Jaya Hartono bermain dengan tim yang berada satu level di atas mereka. Persiram Raja Ampat sendiri saat ini mempergunakan homebase PSS Sleman Stadion Maguwoharjo selama menjalani kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang saat ini bernama QNB League.
Sementara itu, pasca diliburkan empat hari oleh pelatih, skuat Super Elja mulai mendapatkan porsi latihan lagi dari Jaya Hartono. Telah diputuskan, pemain tidak akan diliburkan hingga ada kabar terbaru dari kompetisi. Diharapkan rapat dari Executive Committee (Exco) PSSI pada 2 Mei mendatang sudah bisa membawa kabar baik untuk perguliran kompetisi.
"Saya tetap mempersiapkan pemain setelah diliburkan kemarin dan sekarang (kemarin) kembali berlatih pemain tidak akan diliburkan sampai ada berita selanjutnya mengenai kompetisi,"pungkas Jaya Hartono.
(aww)