5 Insiden Kocak di Lapangan Hijau
A
A
A
MUENCHEN - Ketatnya persaingan di lapangan hijau tak jarang membuat pertandingan sepak bola tersaji dalam tensi tinggi. Dua klub yang bertarung biasanya ikut larut dalam panasnya aura permainan.
Saling jegal maupun sikut antar pemain menjadi hal biasa untuk disaksikan. Tapi tak jarang juga terselip kejadian-kejadian lucu yang bisa mengundang gelak tawa semua pecinta sepak bola. Hal tersebut tentunya bisa sedikit mengendurkan urat syaraf yang semula tegang menyaksikan dua klub saling bertarung berebut kemenangan.
Berikut Sindonews menyajikan beberapa kejadian kocak yang sukses menjadi pemanis di lapangan hijau:
1. Celana Josep Guardiola Robek
Kejadian lucu terjadi di babak perempat final Liga Champions antara Bayern Muenchen melawan FC Porto pada Rabu (22/4/2015). Bayern yang kalah 1-3 di leg pertama, mengamuk dengan pesta gol 6-1 di Allianz Arena.
Kemenangan tersebut membuat sang pelatih Josep Guardiola senang bukan kepalang. Lantaran terlalu semangat merayakan kemenangan tim besutannya, celana yang ia gunakan robek di bagian bawah sakunya.
Kejadian tersebut tentunya sangat lucu. Pasalnya, Guardiola pun nampak cuek dengan sobekan di celananya itu. Bukannya menutupi, sang pelatih malah tetap percaya diri berada dipinggir lapangan untuk terus menyemangati anak buahnya hingga laga bubar.
2. Nicklas Helenius Gagal Cetak Gol karena Celana Melorot
Penyerang Aston Villa, Nicklas Helenius tentunya tak akan melupakan kejadian lucu ini. Dalam pertandingan Capital One Cup 2013 antara Aston Villa vs Tottenham Hotspur di Vill, dirinya gagal mencetak goal karena celananya melorot ketika menendang bola.
Kejadian itu bermula ketika Helenius terlibat duel dengan Jan Vertonghen. Vertonghen yang kala itu terjatuh mencoba menggapai celana Helenius untuk menghadang laju sang striker. Mungkin tarikan Vertonghen terlalu kencang sehingga membuat celana yang digunakan Helenius melorot hingga lutut.
Helenius pun gagal mencetak gol lantaran tendangan tanpa celananya itu melambung jauh ke atas. Mungkin lantaran kesal, sang pemain bukannya membetulkan celana, ia justru melakukan protes pada wasit. Sayangnya protes itu malah berbuah kartu kuning untuk dirinya.
3. Alenjandro Sabella Nyaris Terjungkal
Kejadian lucu lainnya terjadi di pertandingan perempat final Piala Dunia 2014 antara Argentina dan Belgia. Pelatih La Albiceleste, Alenjandro Sabella nyaris terjungkal lantaran kecewa melihat tim besutannya gagal mencetak gol.
Kejadian tersebut bermula pada babak kedua, Higuain berpeluang mencetak gol namun bola yang ia tembakkan masih membentur tiang gawang Belgia. Melihat gagalnya peluang emas tersebut, para pendukung, pemain, dan jajaran pelatih Argentina pun tak bisa meluapkan kekecewaannya, termasuk Sabella.
Lucunya, reaksi sang pelatih justru mengundang tawa. Sabella bereaksi dengan memejamkan mata sambil memiringkan badan ke belakang. Mungkin ia menyangka ada sandaran di belakangnya, namun ternyata tidak. Alhasil, pelatih berusia 59 tahun itu nyaris terjungkal.
Beruntung, sebelum benar-benar jatuh, ia terselamatkan dengan pertolongan para staf pelatih yang berada di Bench. Mereka menahan dan membantu Sabella untuk kembali berdiri.
4. Kartu Merah Salah Alamat untuk Keiran Gibbs
Sangat mengelikan ulah wasit yang memimpin laga Arsenal melawan Chelsea pada 22 Maret 2014 lalu. Waktu itu, wasit Andre Marriner yang memimpin laga mengusir bek Arsenal Kieran Gibbs.
Padahal, dalam tayangan ulang adalah Oxlade-Chamberlain yang seharusnya diusir dari lapangan. Pasalnya, dia yang coba menepis sepakan keras dari Eden Hazard dengan tanggannya usai kiper Wojciech Szczesny gagal menggapainya.
Namun, sang wasit malah melakukan blunder yang merugikan Arsenal. Selain salah alamat menghadiahi Gibbs kartu merah. Sang wasit juga menghadiahi Chelsea penalti. Alhasil, The Blues berhasil membantai Arsenal dengan skor 6-0 di Stamford Bridge. FA kemudian merevisi hukuman itu, baik Gibbs Chamberlain terbebas dari larangan bertanding.
5. Wasit Lupa Bawa Kartu ke Lapangan
Wasit di kompetisi bergengsi sekelas Liga Inggris nyatanya kerap melakukan Blunder. Salah satunya adalah yang dilakukan wasit Peter Walton. Sang wasit ternyata lupa membawa kartu merah dan kuning ke lapangan sehingga ia terpaksa melakukan hal konyol.
Kejadian tersebut terjadi di laga antara Everton vs Birmingham City, 10 Maret 2011. Sang wasit yang hendak memberikan kartu kuning kepada pemain gelandang Birmingham, Jordon Mutch membuat semua orang bingung lantaran saat hendak mengeluarkan kartu kuning ternyata kartu tersebut tertinggal di ruang ganti. Tentunya kejadian ini merupakan yang pertama kali dalam sejarah sepak bola.
Saling jegal maupun sikut antar pemain menjadi hal biasa untuk disaksikan. Tapi tak jarang juga terselip kejadian-kejadian lucu yang bisa mengundang gelak tawa semua pecinta sepak bola. Hal tersebut tentunya bisa sedikit mengendurkan urat syaraf yang semula tegang menyaksikan dua klub saling bertarung berebut kemenangan.
Berikut Sindonews menyajikan beberapa kejadian kocak yang sukses menjadi pemanis di lapangan hijau:
1. Celana Josep Guardiola Robek
Kejadian lucu terjadi di babak perempat final Liga Champions antara Bayern Muenchen melawan FC Porto pada Rabu (22/4/2015). Bayern yang kalah 1-3 di leg pertama, mengamuk dengan pesta gol 6-1 di Allianz Arena.
Kemenangan tersebut membuat sang pelatih Josep Guardiola senang bukan kepalang. Lantaran terlalu semangat merayakan kemenangan tim besutannya, celana yang ia gunakan robek di bagian bawah sakunya.
Kejadian tersebut tentunya sangat lucu. Pasalnya, Guardiola pun nampak cuek dengan sobekan di celananya itu. Bukannya menutupi, sang pelatih malah tetap percaya diri berada dipinggir lapangan untuk terus menyemangati anak buahnya hingga laga bubar.
2. Nicklas Helenius Gagal Cetak Gol karena Celana Melorot
Penyerang Aston Villa, Nicklas Helenius tentunya tak akan melupakan kejadian lucu ini. Dalam pertandingan Capital One Cup 2013 antara Aston Villa vs Tottenham Hotspur di Vill, dirinya gagal mencetak goal karena celananya melorot ketika menendang bola.
Kejadian itu bermula ketika Helenius terlibat duel dengan Jan Vertonghen. Vertonghen yang kala itu terjatuh mencoba menggapai celana Helenius untuk menghadang laju sang striker. Mungkin tarikan Vertonghen terlalu kencang sehingga membuat celana yang digunakan Helenius melorot hingga lutut.
Helenius pun gagal mencetak gol lantaran tendangan tanpa celananya itu melambung jauh ke atas. Mungkin lantaran kesal, sang pemain bukannya membetulkan celana, ia justru melakukan protes pada wasit. Sayangnya protes itu malah berbuah kartu kuning untuk dirinya.
3. Alenjandro Sabella Nyaris Terjungkal
Kejadian lucu lainnya terjadi di pertandingan perempat final Piala Dunia 2014 antara Argentina dan Belgia. Pelatih La Albiceleste, Alenjandro Sabella nyaris terjungkal lantaran kecewa melihat tim besutannya gagal mencetak gol.
Kejadian tersebut bermula pada babak kedua, Higuain berpeluang mencetak gol namun bola yang ia tembakkan masih membentur tiang gawang Belgia. Melihat gagalnya peluang emas tersebut, para pendukung, pemain, dan jajaran pelatih Argentina pun tak bisa meluapkan kekecewaannya, termasuk Sabella.
Lucunya, reaksi sang pelatih justru mengundang tawa. Sabella bereaksi dengan memejamkan mata sambil memiringkan badan ke belakang. Mungkin ia menyangka ada sandaran di belakangnya, namun ternyata tidak. Alhasil, pelatih berusia 59 tahun itu nyaris terjungkal.
Beruntung, sebelum benar-benar jatuh, ia terselamatkan dengan pertolongan para staf pelatih yang berada di Bench. Mereka menahan dan membantu Sabella untuk kembali berdiri.
4. Kartu Merah Salah Alamat untuk Keiran Gibbs
Sangat mengelikan ulah wasit yang memimpin laga Arsenal melawan Chelsea pada 22 Maret 2014 lalu. Waktu itu, wasit Andre Marriner yang memimpin laga mengusir bek Arsenal Kieran Gibbs.
Padahal, dalam tayangan ulang adalah Oxlade-Chamberlain yang seharusnya diusir dari lapangan. Pasalnya, dia yang coba menepis sepakan keras dari Eden Hazard dengan tanggannya usai kiper Wojciech Szczesny gagal menggapainya.
Namun, sang wasit malah melakukan blunder yang merugikan Arsenal. Selain salah alamat menghadiahi Gibbs kartu merah. Sang wasit juga menghadiahi Chelsea penalti. Alhasil, The Blues berhasil membantai Arsenal dengan skor 6-0 di Stamford Bridge. FA kemudian merevisi hukuman itu, baik Gibbs Chamberlain terbebas dari larangan bertanding.
5. Wasit Lupa Bawa Kartu ke Lapangan
Wasit di kompetisi bergengsi sekelas Liga Inggris nyatanya kerap melakukan Blunder. Salah satunya adalah yang dilakukan wasit Peter Walton. Sang wasit ternyata lupa membawa kartu merah dan kuning ke lapangan sehingga ia terpaksa melakukan hal konyol.
Kejadian tersebut terjadi di laga antara Everton vs Birmingham City, 10 Maret 2011. Sang wasit yang hendak memberikan kartu kuning kepada pemain gelandang Birmingham, Jordon Mutch membuat semua orang bingung lantaran saat hendak mengeluarkan kartu kuning ternyata kartu tersebut tertinggal di ruang ganti. Tentunya kejadian ini merupakan yang pertama kali dalam sejarah sepak bola.
(akr)