Si Nyentrik Ingin Benahi Karakter Pesepakbola Indonesia
Sabtu, 02 Mei 2015 - 15:12 WIB
Si Nyentrik Ingin Benahi Karakter Pesepakbola Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Siapa yang tidak mengenal Rochi Putiray. Potongan rambut nyentrik dan sepasang sepatu bola beda warna adalah ciri khas mantan punggawa tim nasional (timnas) Indonesia yang sempat merasakan ketatnya kompetisi di luar negeri tersebut.
Di tengah kesibukan mengelola beberapa Sekolah Sepak Bola (SSB) miliknya, Rochi hadir sebagai salah satu elemen penting pergelaran Coke Kicks 2015. Dalam kesempatan itu, pria dengan nama lengkap Rochi Melkiano Putiray tersebut bertekat membenahi karakter dan teknik bibit pesepakbola Indonesia.
Bicara soal problem mental, Rochi punya cerita sendiri soal pengalaman pribadinya. Mantan pemain berdarah Ambon itu, langsung terbayang saat dirinya mengikuti festival sepak bola di Perancis di awal kariernya.
"Soal endurance, saya selalu lima besar. Soal crossing, para pemain muda negara lain juga sering salah. Tapi saat bertanding, mental saya yang kurang," ungkap Rochi, dalam peluncuran Coke Kicks 2015 di Jakarta, Kamis (30/4/2015).
"Dengan banyaknya ajang seperti ini, seharusnya kita sudah bisa meraih prestasi. Tapi, yang terjadi kualitas bibit pemain malah menurun. Hal itu terjadi karena pelatih tak memerhatikan detail saat memberi latihan," lanjut mantan pemain Persija Jakarta tersebut.
Coke Kicks program yang akan diikuti Rochi, rencananya akan digelar di 10 kota di Tanah Air yaitu Raja Ampat, Medan, Bandung, Semarang, Padang, Surabaya, Lampung, Balikpapan, Jakarta, dan Bali. Kegiatan ini akan melibatkan sebanyak 1.280 anak didik serta 100 pelatih.
Di tengah kesibukan mengelola beberapa Sekolah Sepak Bola (SSB) miliknya, Rochi hadir sebagai salah satu elemen penting pergelaran Coke Kicks 2015. Dalam kesempatan itu, pria dengan nama lengkap Rochi Melkiano Putiray tersebut bertekat membenahi karakter dan teknik bibit pesepakbola Indonesia.
Bicara soal problem mental, Rochi punya cerita sendiri soal pengalaman pribadinya. Mantan pemain berdarah Ambon itu, langsung terbayang saat dirinya mengikuti festival sepak bola di Perancis di awal kariernya.
"Soal endurance, saya selalu lima besar. Soal crossing, para pemain muda negara lain juga sering salah. Tapi saat bertanding, mental saya yang kurang," ungkap Rochi, dalam peluncuran Coke Kicks 2015 di Jakarta, Kamis (30/4/2015).
"Dengan banyaknya ajang seperti ini, seharusnya kita sudah bisa meraih prestasi. Tapi, yang terjadi kualitas bibit pemain malah menurun. Hal itu terjadi karena pelatih tak memerhatikan detail saat memberi latihan," lanjut mantan pemain Persija Jakarta tersebut.
Coke Kicks program yang akan diikuti Rochi, rencananya akan digelar di 10 kota di Tanah Air yaitu Raja Ampat, Medan, Bandung, Semarang, Padang, Surabaya, Lampung, Balikpapan, Jakarta, dan Bali. Kegiatan ini akan melibatkan sebanyak 1.280 anak didik serta 100 pelatih.
(bep)
