Preview Petinju Kidal versus Ortodoks
A
A
A
LAS VEGAS - Mega duel Manny Pacquiao versus Floyd Mayweather Jr. di MGM Grand Garden Arena tinggal menyisakan satu hari lagi. Pertanyaan pun muncul apakah pertarungan unifikasi gelar kelas welter WBO, WBA Super, dan WBC yang sudah dinanti selama lima tahun terakhir itu memenuhi harapan pecinta tinju di seluruh dunia?
Berbicara tentang Pacquiao dan Mayweather mungkin tidak akan pernah ada habisnya. Karena sejak mega duel ini resmi diketahui pewarta berita beberapa bulan lalu, kabar tentang kedua petinju kelas welter itu tak pernah sepi dari pemberitaan.
Sekarang mega duel Pacquiao versus Mayweather semakin dekat dan kedua petinju sudah menyelesaikan seluruh proses jelang pertarungan tersebut, yakni bertemu fans, konferensi pers, hingga melakukan timbang berat badan. Sehingga mereka dianggap layak untuk menggelar pertarungan di MGM Grand Garden Arena, Minggu (3/5/2015) pagi WIB.
Pada sesi terakhir, berat badan Pacquiao ternyata lebih ringan dari lawannya Mayweather. Petinju yang dikenal dengan julukan Pac Man tersebut memiliki berat 145 pound, sementara The Money -julukan Mayweather- dengan berat 146 pound atau nyaris mencapai batas maksimum kelas welter, yakni 147 pound. (Baca juga: Pacquiao Lebih Ringan dari Mayweather)
Sementara itu, ramalan soal pertarungan itu sendiri sangat beragam. Ada yang menyebut jika Pacquiao bakal tampil habis-habisan di ronde pertama hingga keenam dan ada pula yang mengatakan ciri khas dia yang selalu tampil agresif di setiap pertarungannya tidak akan terlihat di mega duel ini.
Sehingga petinju kidal berusia 36 tahun itu tidak pantas untuk diremehkan. Karena ada sejumlah petinju tenar yang pernah dikalahkannya, yakni Oscar de la Hoya, Ricky Hatton, Miguel Cotto, Antonio Margarito dan Shane Mosley. Dan, di pertarungan ini dia pasti akan menerapkan strategi baru untuk mengalahkan Mayweather.
Compubox selaku badan independen yang menghitung statistik pertandingan tinju mencatat bahwa Ikon tinju Filipina rata-rata berhasil melepaskan 66 pukulan per putaran, sementara petinju tak terkalahkan Amerika Serikat hanya mampu melemparkan 39 pukulan. (Baca juga: Statistik Pukulan Pacquiao dan Mayweather)
Di sisi lain, Mayweather tetap difavoritkan pada duel ini. Selain tampil di depan pendukungnya sendiri, petinju bertipe Ortodoks itu juga memiliki rapor bagus, yakni belum pernah kalah dalam 47 pertarungan terakhir. Kendati demikian, pertarungan ini bisa tidak menarik ketika gaya kepemimpinan Kenny Bayless justru berat sebelah.
Hal itu pernah dikomentari oleh Oscar De La Hoya. Promotor tinju Golden Boy Promotion mempunyai catatan buruk tentang Bayless. Dia menyebut bahwa wasit berkulit legam itu selalu melindungi Mayweather ketika petinju Amerika Serikat sudah terpojok dan itu tidak terjadi setiap pertarungan. (Baca juga: Bayless Disebut Bakal Untungkan Mayweather)
Kita lihat saja apakah jagoan Anda akan memenangkan pertarungan ini atau mega duel ini malah tercoreng dengan keputusan wasit Bayless?
Berikut rekor lima Petinju yang sudah dicicipi Mayweather dan Pacquiao
Oscar De La Hoya
- Mayweather menang dengan keputusan split (2007)
- Pacquiao menang dengan pensiun di babak 8 (2008)
RICKY HATTON
- Mayweather menang dengan TKO di ronde 10 (2007)
- Pacquiao menang dengan KO di ronde 2 (2009)
Juan Manuel Marquez
- Mayweather menang dengan keputusan bulat (2009)
- Pacquiao imbang (2004)
- Pacquiao menang dengan keputusan split (2008)
- Pacquiao menang dengan keputusan mayoritas (2011)
- Pacquiao kalah KO di ronde 6 (2012)
Shane Mosley
- Mayweather menang dengan keputusan bulat (2010)
- Pacquiao menang dengan keputusan bulat (2011)
Miguel Cotto
- Mayweather menang dengan keputusan bulat (2012)
- Pacquiao menang dengan TKO di ronde 12 (2009)
Berbicara tentang Pacquiao dan Mayweather mungkin tidak akan pernah ada habisnya. Karena sejak mega duel ini resmi diketahui pewarta berita beberapa bulan lalu, kabar tentang kedua petinju kelas welter itu tak pernah sepi dari pemberitaan.
Sekarang mega duel Pacquiao versus Mayweather semakin dekat dan kedua petinju sudah menyelesaikan seluruh proses jelang pertarungan tersebut, yakni bertemu fans, konferensi pers, hingga melakukan timbang berat badan. Sehingga mereka dianggap layak untuk menggelar pertarungan di MGM Grand Garden Arena, Minggu (3/5/2015) pagi WIB.
Pada sesi terakhir, berat badan Pacquiao ternyata lebih ringan dari lawannya Mayweather. Petinju yang dikenal dengan julukan Pac Man tersebut memiliki berat 145 pound, sementara The Money -julukan Mayweather- dengan berat 146 pound atau nyaris mencapai batas maksimum kelas welter, yakni 147 pound. (Baca juga: Pacquiao Lebih Ringan dari Mayweather)
Sementara itu, ramalan soal pertarungan itu sendiri sangat beragam. Ada yang menyebut jika Pacquiao bakal tampil habis-habisan di ronde pertama hingga keenam dan ada pula yang mengatakan ciri khas dia yang selalu tampil agresif di setiap pertarungannya tidak akan terlihat di mega duel ini.
Sehingga petinju kidal berusia 36 tahun itu tidak pantas untuk diremehkan. Karena ada sejumlah petinju tenar yang pernah dikalahkannya, yakni Oscar de la Hoya, Ricky Hatton, Miguel Cotto, Antonio Margarito dan Shane Mosley. Dan, di pertarungan ini dia pasti akan menerapkan strategi baru untuk mengalahkan Mayweather.
Compubox selaku badan independen yang menghitung statistik pertandingan tinju mencatat bahwa Ikon tinju Filipina rata-rata berhasil melepaskan 66 pukulan per putaran, sementara petinju tak terkalahkan Amerika Serikat hanya mampu melemparkan 39 pukulan. (Baca juga: Statistik Pukulan Pacquiao dan Mayweather)
Di sisi lain, Mayweather tetap difavoritkan pada duel ini. Selain tampil di depan pendukungnya sendiri, petinju bertipe Ortodoks itu juga memiliki rapor bagus, yakni belum pernah kalah dalam 47 pertarungan terakhir. Kendati demikian, pertarungan ini bisa tidak menarik ketika gaya kepemimpinan Kenny Bayless justru berat sebelah.
Hal itu pernah dikomentari oleh Oscar De La Hoya. Promotor tinju Golden Boy Promotion mempunyai catatan buruk tentang Bayless. Dia menyebut bahwa wasit berkulit legam itu selalu melindungi Mayweather ketika petinju Amerika Serikat sudah terpojok dan itu tidak terjadi setiap pertarungan. (Baca juga: Bayless Disebut Bakal Untungkan Mayweather)
Kita lihat saja apakah jagoan Anda akan memenangkan pertarungan ini atau mega duel ini malah tercoreng dengan keputusan wasit Bayless?
Berikut rekor lima Petinju yang sudah dicicipi Mayweather dan Pacquiao
Oscar De La Hoya
- Mayweather menang dengan keputusan split (2007)
- Pacquiao menang dengan pensiun di babak 8 (2008)
RICKY HATTON
- Mayweather menang dengan TKO di ronde 10 (2007)
- Pacquiao menang dengan KO di ronde 2 (2009)
Juan Manuel Marquez
- Mayweather menang dengan keputusan bulat (2009)
- Pacquiao imbang (2004)
- Pacquiao menang dengan keputusan split (2008)
- Pacquiao menang dengan keputusan mayoritas (2011)
- Pacquiao kalah KO di ronde 6 (2012)
Shane Mosley
- Mayweather menang dengan keputusan bulat (2010)
- Pacquiao menang dengan keputusan bulat (2011)
Miguel Cotto
- Mayweather menang dengan keputusan bulat (2012)
- Pacquiao menang dengan TKO di ronde 12 (2009)
(bep)