1200 Anak Indonesia Akan Dapat Pendidikan Sepak Bola Gratis

Minggu, 03 Mei 2015 - 00:28 WIB
1200 Anak Indonesia Akan Dapat Pendidikan Sepak Bola Gratis
1200 Anak Indonesia Akan Dapat Pendidikan Sepak Bola Gratis
A A A
JAKARTA - Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) bekerjasama dengan Asian Soccer Academy (ASA) Foundation kembali menggelar Coke Kicks 2015. Pada pergelaran tahun ini, Coke Kicks menargetkan pelatihan sepak bola bagi 1280 tunas bangsa dan 100 orang pelatih di 10 kota di Indonesia.

Di tahun kelima pergelaran Coke Kicks sejak 2011 silam, usaha memberikan pelatihan sepak bola kepada anak-anak Indonesia terus dilakukan CCAI. Tanpa dipungut biaya sepeser pun, pihak penyelenggara mengaku fokus untuk memberikan pelatihan tidak hanya ditujukan kepada anak-anak yang sudah tergabung dalam Sekolah Sepak Bola (SSB).

"Anak-anak yang ingin bergabung tidak harus dari SSB. Tapi kami bisa juga bekerja sama dengan kecamatan, kelurahan diberbagai daerah. Hal itu dilakukan agar semua anak-anak Indonesia bisa merasakan kesempatan itu secara maksimal," ungkap CSR Specialist CCAI, Ardhina Zaiza di Jakarta.

"Program atau kegiatan ini semuanya gratis tidak dipungut bayaran. Silahkan saja datang dan kami akan berikan seragam dan alat-alat sepak bola. Tapi kami tekankan, anak-anak yang diberikan kesempatan adalah mereka yg benar-benar serius atas sepak bola," lanjut wanita yang akrab disapa Icha tersebut.

Selain mengembangkan kemampuan sepakbola tunas bangsa, Coke Kicks 2015 juga memberikan pelatihan bagi para pelatih lokal dalam sesi “Train the Trainer” yang dipandu pelatih dari Asian Soccer Academy (ASA) Foundation. Dalam kesempatan tersebut, Lee Hawkins, selaku Technical Advisor ASA Foundation mengatakan, pelatihan untuk para pelatih juga tidak kalah pentingnya.
"Training untuk pelatih tidak kalah penting, karena dibutuhkan untuk peningkatan kemampuan yang berkelanjutan agar dapat memberikan bimbingan yang dibutuhkan oleh para anak didik. Program bagi para pelatih akan fokus pada dukungan pelatih agar anak didiknya dapat mengembangkan kemampuan teknis sekaligus karakter yang positif," jelas Hawkins.

Sementara itu, untuk tahun ini Coke Kicks 2015 mengandeng mantan pelatih tim nasional (timnas) Indonesia Rochi Putiray sebagai ambasador. Pemain asal Maluku yang sempat mencicipi kompetisi di luar negeri itu menilai, pembentukan karakter dari usia dini sangatlah penting. Tidak hanya soal memberikan pelatihan skill bermain, tapi juga mental bertanding harus sudah diasah lebih dulu.

"Saya percaya program ini akan sangat bermanfaat bagi pencarian bakat-bakat muda sepak bola Indonesia. Tapi harus diketahui, diusia yang masih hijau anak-anak jangan hanya dituntut untuk bisa meraih kemenangan. Akan tetapi, juga diajarkan bagaimana bisa menerima kekalahan. Faktor mental sangat penting diusia dini," tegas Rochi.
(rus)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9482 seconds (0.1#10.140)