Anggota Komisi X DPR RI Gelar Pertemuan Mendadak dengan Menpora

Senin, 04 Mei 2015 - 22:47 WIB
Anggota Komisi X DPR...
Anggota Komisi X DPR RI Gelar Pertemuan Mendadak dengan Menpora
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI Moreno Soeprapto mendadak menyambangi gedung Kemenpora, Senin (4/5/2015) malam. Namun, Moreno yang dipergoki wartawan tidak banyak memberikan keterangan terkait kedatangannya ke kantor Imam Nahrawi.

Moreno datang sekitar pukul 20.00 dan langsung menuju ke ruang kerja Imam. Wartawan yang coba mengejarnya dan memberondongnya dengan pertanyaan terkait kehadirannya di kantor Menpora tak mau memberi komentar. Sekitar 70 menit dia berbicara empat mata dengan Imam.

Saat meninggalkan kantor Menpora, Moreno tidak banyak memberi pernyataan. Dia hanya berpesan untuk mendukung dunia balap Indonesia di kancah Internasional. "Doakan saja Rio Haryanto menang," singkatnya kepada awak media.

Saat ditanya tentang masalah sepak bola yang menyandera kompetisi musim ini, Moreno hanya melempar senyum. Apakah kehadirannya terkait dengan rencana Menpora membentuk Tim Transisi, juga tak ada sepotong kata pun yang keluar dari mulutnya.

Sebelumnya Moreno dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR sempat mengungkapkan harapannya agar konflik antara Kemenpora dengan PSSI segera selesai demi masa depan sepak bola Indonesia. "Menpora dan PSSI sudah sama-sama dewasa. Kami, Komisi X berharap perselisihan itu segera selesai," kata Moreno.

Sementara itu Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyatakan siap meladeni kisruh dengan PSSI ke meja hijau. Sidang gugatan PSSI atas terbitnya SK Pembekuan oleh Menpora Imam Nahrawi sudah berjalan di PTUN Jakarta Timur, Senin (4/5/2015) siang.

Sidang hanya dihadiri tim penggugat dari PSSI yang diwakili Direktur Hukum PSSI, Aristo Pangaribuan, dengan agenda pemeriksaan laporan. Sidang akan dilanjutkan pada Kamis (7/5/2015) juga masih dalam proses pendalaman materi dengan penyerahan bukti dari PSSI.

Menurut Ketua Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot Dewa Broto, pihaknya siap menjalani proses hukum di PTUN Jakarta Timur menyusul gugatan yang dilayangkan PSSI. Kemenpora akan mengirim tim hukum ke PTUN untuk meladeni gugatan PSSI. "Silakan saja digugat, kami menghargai proses hukum," kata Gatot.

PSSI sebelumnya mengatakan maksud dilayangkannya gugatan SK Pembekuan PSSI oleh Menpora jangan dianggap sebagai bentuk pertentangan lembaga PSSI kepada pemerintah. Direktur Hukum PSSI yang juga menjadi pengacara Tim Pembela PSSI, Aristo Pangaribuan, mengatakan, upaya gugatan dilakukan pihaknya untuk mencari keadilan.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1172 seconds (0.1#10.140)