Pacquiao Kalah, Perdana Menteri Kamboja Ogah Bayar Taruhan

Selasa, 05 Mei 2015 - 17:26 WIB
Pacquiao Kalah, Perdana...
Pacquiao Kalah, Perdana Menteri Kamboja Ogah Bayar Taruhan
A A A
PHNOM PENH - Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen menjadi salah satu pendukung Manny Pacquiao kecewa. Karenanya, ia ogah bayar taruhan setelah jagonya dikalahkan Floyd Mayweather Jr. dalam mega duel akhir pekan lalu.

Hun Sen dikabarkan bertaruh USD 5.000 atau setara dengan Rp65 Juta (kurs 1 USD = Rp 13,060). Sayangnya usai laga selesai, orang nomor satu di Kamboja itu enggan membayar taruhannya.

Lantaran orang kuat, pejabat yang menjadi lawan taruhan itupun sungkan untuk memintanya. "Kemarin kami menyaksikan kalau Mayweather Jr. sama sekali tidak mendapatkan poin. Tapi tiga juri memutuskan dia bisa menang mutlak," ujar Hun Sen dilansir Yahoo Sport, Selasa (5/52015).

"Saya tidak mau menyelesaikan ini. Saya tidak akan memberikan uang," tegas Hun Sen yang tampak kesal tanpa merinci alasannya.

Kabar ini sangat mengejutkan. Pasalnya di Kamboja selama ini tidak melegalkan perjudian kecuali di kasino atau rumah judi yang berlisensi. Meski begitu perjudian ilegal tumbuh subur dan biasanya untuk bertaruh di Liga Inggris serta adu ayam.

Kebiasaan Hun Sen berjudi ternyata mengundang respon negatif di pengguna jejaring sosial negara tersebut. Setidaknya salah satu pengguna Facebook dengan akun So Naro mengritik pedas. "Hun Sen telah melanggar aturan dengan bertaruh di tinju."
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0756 seconds (0.1#10.140)