Laskar Mataram Tolak Liga Independen
A
A
A
YOGYAKARTA - PSIM Yogyakarta menegaskan menolak bermain di turnamen atau Liga Independen. Tim yang dibentuk sejak awal tahun lalu itu hanya berkompetisi di bawah naungan PSSI. Keputusan itu muncul dalam pertemuan antara PT Liga Indonesia dengan tim-tim dari Divisi Utama pada Kamis (7/5).
"Hasil pertemuan kemarin, semua tim (peserta Divisi Utama) sepakat hanya akan main di kompetisi resmi dan bukan di turnamen,"tandas Ketua Umum PSIM Yogyakarta Agung Damar Kusumandaru.
Sementara untuk kepastian apakah PT Liga Indonesia akan menggelar kompetisi atau tidak di tahun ini, baru akan diperoleh setelah digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Informasi sementara RUPS yang juga akan melibatkan tim-tim sepak bola di Indonesia tersebut baru akan berlangsung 12 Mei mendatang.
Dengan kondisi tersebut Agung yang juga didapuk menjadi manajer PSIM menyebutkan, pihaknya masih belum bisa mengambil langkah pasti untuk Topas Pamungkas dan kawan-kawan. Namun untuk semakin mengerucutkan langkah yang akan diambil, sebelum RUPS Liga digelar, internal manajemen Laskar Mataram juga akan menggelar pertemuan.
"Kepastian mengenai kompetisi ada setelah RUPS PT Liga yang direncanakan berlangsung 12 Mei besok. Kita tunggu apakah ada kompetisi atau tidak. Karena tim ini dibentuk untuk mengikuti kompetisi dan itu tertuang juga di dalam kontrak antara manajemen dengan pemain," tambah Agung.
Dengan demikian, anak asuh Seto Nurdiyantara masih tetap diliburkan oleh manajemen hingga batas waktu yang belum dapat diketahui. Hal tersebut sesuai dengan keputusan terakhir dari manajemen yakni memperpanjang libur pemain setelah diliburkan pelatih tiga hari pasca meladeni Persik Kendal.
"Hasil pertemuan kemarin, semua tim (peserta Divisi Utama) sepakat hanya akan main di kompetisi resmi dan bukan di turnamen,"tandas Ketua Umum PSIM Yogyakarta Agung Damar Kusumandaru.
Sementara untuk kepastian apakah PT Liga Indonesia akan menggelar kompetisi atau tidak di tahun ini, baru akan diperoleh setelah digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Informasi sementara RUPS yang juga akan melibatkan tim-tim sepak bola di Indonesia tersebut baru akan berlangsung 12 Mei mendatang.
Dengan kondisi tersebut Agung yang juga didapuk menjadi manajer PSIM menyebutkan, pihaknya masih belum bisa mengambil langkah pasti untuk Topas Pamungkas dan kawan-kawan. Namun untuk semakin mengerucutkan langkah yang akan diambil, sebelum RUPS Liga digelar, internal manajemen Laskar Mataram juga akan menggelar pertemuan.
"Kepastian mengenai kompetisi ada setelah RUPS PT Liga yang direncanakan berlangsung 12 Mei besok. Kita tunggu apakah ada kompetisi atau tidak. Karena tim ini dibentuk untuk mengikuti kompetisi dan itu tertuang juga di dalam kontrak antara manajemen dengan pemain," tambah Agung.
Dengan demikian, anak asuh Seto Nurdiyantara masih tetap diliburkan oleh manajemen hingga batas waktu yang belum dapat diketahui. Hal tersebut sesuai dengan keputusan terakhir dari manajemen yakni memperpanjang libur pemain setelah diliburkan pelatih tiga hari pasca meladeni Persik Kendal.
(aww)