Fokus Maksimalkan Ciri Khas Timnas U-23

Jum'at, 08 Mei 2015 - 16:04 WIB
Fokus Maksimalkan Ciri Khas Timnas U-23
Fokus Maksimalkan Ciri Khas Timnas U-23
A A A
BANDUNG - Hari kedua pemusatan latihan nasional (pelatnas) Tim Nasional (Timnas) Under 23 Indonesia memasuki program peningkatan tensi latihan menjadi 80%-90%. Skuat asuhan Aji Santoso yang diproyeksikan meraih medali emas SEA Games 2015 di Singapura itu hampir lengkap.

Empat penggawa Barito Putera akhirnya bergabung dengan Tim Nasional U-23, Jumat (8/5) Keempat pemain seperti Hansamu Yama, Paulo Sitanggang, Manahati Lestusen, dan Teguh Amirudin langsung diberikan menu latihan tambahan agar kondisi kebugarannya sama dengan pemain Garuda Muda lainnya yang sudah lebih dulu bergabung.

Dengan begitu, hanya tinggal satu pemain yang belum bergabung dengan Timnas U-23 untuk menjalani pemusatan latihan di Lapangan Football Plus Arena, Jalan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) selama tujuh hingga 10 hari ke depan. Pemain itu adalah Ferinando Pahabol.

Asisten Pelatih U-23, M Zein Al Haddad mengatakan winger Persipura Jayapura itu baru akan bergabung dengan tim setelah melakukan wisuda pada Sabtu (9/5) besok. "Ya, hari ini ada empat pemain dari Barito. Keempatnya langsung diberikan tambahan latihan. Tujuannya supaya kondisi fisiknya sama dengan yang lain. Dan itu juga berlaku untuk Pahabol nanti kalau sudah datang,"ujar Al Haddad saat ditemui seusai memimpin sesi latihan.

Pada sesi pemusatan latihan kedua yang digelar Jumat pagi, Al Haddad mengatakan intensitas latihan semakin meningkat. Hal itu sebagai upaya agar kinerja para pemainnya dapat segera meningkat dengan cepat. Apalagi SEA Games 2015 di Singapura akan digelar dalam waktu dekat.

"Program latihan hari pertama memang masih 75 persen. Tapi di hari kedua sudah dinaikkan menjadi 80 sampai 90 persen. Kita akan lakukan secara bertahap agar harapan kita tercapai," tuturnya.

Selain peningkatan fisik, kecepatan, ball possession atau penguasaan bola menjadi salah satu fokus utama dalam latihan yang diterapkan. "Jadi, bagaimana pemain supaya tidak cepat kehilangan bola dan bola bisa berjalan mengalir cepat karena itu ciri khas permainan kita,"katanya.

Namun yang paling penting, kata dia, insting mencetak gol atau finishing touch skuat Garuda Muda perlu ditingkatkan. Sebab hal itu dapat menjadi penentu kemenangan tim dalam sebuah pertandingan. Diharapkan, kedatangan Pahabol dapat memuluskan skema mengasah insting gol pemain.

"Tentu ball possession jangan cepat kehilangan bola karena kalau bertemu dengan lawan-lawan yang punya pressing cepat mereka harus bisa mengalihkan bola. Itu bisa dilakukan apabila pemain punya pergerakan yang bagus, karena sepak bola modern sekarang sudah tidak ada lagi pemain yang bediri bebas semua dalam keadaan di-pressure jadi mereka harus cerdas mereka harus cerdik harus terus bergerak seperti apa yang diinginkan oleh pelatih dan itu memang harus dipahami oleh pemain,"jelasnya.

Selama ini, lanjut dia seluruh pemainnya cukup baik dalam melahap seluruh program latihan yang diterapkan. Mereka tetap berlatih dengan semangat tinggi tanpa terbebani dengan permasalahan yang dialami persepak bolaan tanah air. "Ini yang kita harapkan untuk dijaga sampai hari keberangkatan ke SEA Games nanti," harapnya.

Al Haddad pun optimistis permainan skuad Timnas U-23 dapat jauh lebih baik ketimbang pada Kualifikasi Pra Piala Asia 2016 lalu. "Mereka sudah lama berkumpul setelah beberapa bulan lalu setelah Pra Piala Asia. Jadi tidak ada masalah. Oleh karena itu memang program latihan ditingkatkan dari ringan sampai ke berat. Dan saya rasa tidak ada masalah," pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6710 seconds (0.1#10.140)