PSM Makassar Harus Nego Ulang Kontrak Pemain
A
A
A
MAKASSAR - Manajemen PSM Makassar akan merenegosiasi kontrak dengan para pemain pasca dihentikannya kompetisi QNB League 2015. Kedua belah pihak harus saling berkomitmen agar pemain bisa tetap berseragam tim Juku Eja.
Negosiasi kontrak ulang tersebut dilakukan oleh manajemen lantaran kompetisi yang rencananya akan diikuti oleh tim tertua di Indonesia tersebut bukanlah QNB League tapi turnamen atau Liga Independen. Namun, keputusan digulirkan kompetisi tersebut atau tidak akan ditentukan dalam RUPS Liga dan 18 klub pada 12 Mei mendatang.
Mantan Manajer PSM Makassar Abdul Rahim mengatakan, soal negosiasi ulang kontrak tersebut seharusnya manajemen dan pemain harus saling berkomitmen. Bahkan, kondisi tersebut harus dipahami oleh pemain. "Kan bagus kalau ada kompetisi, tapi pasti akan beda karena bukan QNB League. Jadi pemain dan manajemen harus saling mengerti,"ungkap dia saat dikonfirmasi.
Dia menerangkan, dalam kondisi seperti ini manajemen memang harus berbicara dengan seluruh pemain, dan menjelaskan persoalan ini. "Tapi, manajemen harus tetap mempertahankan pemain ini, ketika kompetisi tertinggi di Indonesia kembali berputar. Mereka langsung kembali sebagai tim yang utuh lagi,"ungkapnya.
Dihentikannya kompetisi QNB league memang membuat nasib pemain tidak jelas, meski sebenarnya di skuat Juku Eja persoalan gaji tetap dibayarkan oleh manajemen hingga bulan kedua ini. Hanya saja, ke depannya dipastikan akan berbeda, lantaran kompetisi yang diikuti juga berbeda.
Meski demikian, para pemain tetap menjalani latihan bersama di lapangan Karebosi, Makassar. Bukan hanya itu, jika turnamen atau liga yang ditawarkan oleh PT Liga bisa berjalan dalam waktu dekat ini para pemain kembali akan mempersiapkan diri untuk mengarungi kompetisi tersebut.
Negosiasi kontrak ulang tersebut dilakukan oleh manajemen lantaran kompetisi yang rencananya akan diikuti oleh tim tertua di Indonesia tersebut bukanlah QNB League tapi turnamen atau Liga Independen. Namun, keputusan digulirkan kompetisi tersebut atau tidak akan ditentukan dalam RUPS Liga dan 18 klub pada 12 Mei mendatang.
Mantan Manajer PSM Makassar Abdul Rahim mengatakan, soal negosiasi ulang kontrak tersebut seharusnya manajemen dan pemain harus saling berkomitmen. Bahkan, kondisi tersebut harus dipahami oleh pemain. "Kan bagus kalau ada kompetisi, tapi pasti akan beda karena bukan QNB League. Jadi pemain dan manajemen harus saling mengerti,"ungkap dia saat dikonfirmasi.
Dia menerangkan, dalam kondisi seperti ini manajemen memang harus berbicara dengan seluruh pemain, dan menjelaskan persoalan ini. "Tapi, manajemen harus tetap mempertahankan pemain ini, ketika kompetisi tertinggi di Indonesia kembali berputar. Mereka langsung kembali sebagai tim yang utuh lagi,"ungkapnya.
Dihentikannya kompetisi QNB league memang membuat nasib pemain tidak jelas, meski sebenarnya di skuat Juku Eja persoalan gaji tetap dibayarkan oleh manajemen hingga bulan kedua ini. Hanya saja, ke depannya dipastikan akan berbeda, lantaran kompetisi yang diikuti juga berbeda.
Meski demikian, para pemain tetap menjalani latihan bersama di lapangan Karebosi, Makassar. Bukan hanya itu, jika turnamen atau liga yang ditawarkan oleh PT Liga bisa berjalan dalam waktu dekat ini para pemain kembali akan mempersiapkan diri untuk mengarungi kompetisi tersebut.
(aww)