Kirkland Terkapar Tiga Kali, Canelo Cetak Kemenangan KO
A
A
A
HOUSTON - Mantan juara tinju kelas welter WBA/WBC junior, Saul 'Canelo' Alvarez mencetak kemenangan KO atas James Kirkland di ronde ketiga. Selanjutnya petinju berusia 24 tahun itu berencana bakal menantang Gennady Golovkin sekaligus merusak rekor 18 kemenangan beruntunnya.
Bertarung di Minute Maid Park di Houston, Texas, Minggu (10/5/2015), Canelo tampil beringas sejak ronde pertama di mulai. Penampilan agresif petinju kelahiran Guadalajara, Meksiko, 18 Juli 1990 itu tampaknya tidak diperhitungkan oleh Kirkland. Sebab sang lawan berhasil menjatuhkannya di ronde pembuka.
Kelincahannya di atas ring memaksa Kirkland sulit untuk melepaskan pukulan. Sebaliknya, Canelo justru berhasil mendikte setiap pukulan di ronde kedua dan petaka akhirnya datang di ronde ketiga.
Petinju yang pernah dikalahkan Floyd Mayweather Jr. pada 2013 itu sukses membuat lawan terkapar sebanyak dua kali. Pukulan tangan kanan Canelo berhasil meremukkan rahang kiri Kirkland. Walau berhasil bangkit, namun dia tidak bisa menghindari pukulan uppercut Canelo sebelum akhirnya wasit menghentikan pertarungan.
Ketika ditanya apakah Canelo tertarik untuk menantang Juara dunia tinju kelas menengah versi IBO/WBA, Golovkin, dia menjawab ya. "Mengapa tidak? Dia (Golovkin) adalah juara besar. Mungkin saya akan bertarung dengan dia di masa depan," ungkap Canelo pasca pertarungan.
Pernyataan Canelo yang tertarik menantang Golovkin seolah terdengar bahwa ia tidak ingin terburu-buru melakukan duel dengannya pada tahun ini. Karena masih ada tujuan lain yang belum terealisasikan, yakni melawan juara kelas menengah WBC, Miguel Cotto.
Bertarung di Minute Maid Park di Houston, Texas, Minggu (10/5/2015), Canelo tampil beringas sejak ronde pertama di mulai. Penampilan agresif petinju kelahiran Guadalajara, Meksiko, 18 Juli 1990 itu tampaknya tidak diperhitungkan oleh Kirkland. Sebab sang lawan berhasil menjatuhkannya di ronde pembuka.
Kelincahannya di atas ring memaksa Kirkland sulit untuk melepaskan pukulan. Sebaliknya, Canelo justru berhasil mendikte setiap pukulan di ronde kedua dan petaka akhirnya datang di ronde ketiga.
Petinju yang pernah dikalahkan Floyd Mayweather Jr. pada 2013 itu sukses membuat lawan terkapar sebanyak dua kali. Pukulan tangan kanan Canelo berhasil meremukkan rahang kiri Kirkland. Walau berhasil bangkit, namun dia tidak bisa menghindari pukulan uppercut Canelo sebelum akhirnya wasit menghentikan pertarungan.
Ketika ditanya apakah Canelo tertarik untuk menantang Juara dunia tinju kelas menengah versi IBO/WBA, Golovkin, dia menjawab ya. "Mengapa tidak? Dia (Golovkin) adalah juara besar. Mungkin saya akan bertarung dengan dia di masa depan," ungkap Canelo pasca pertarungan.
Pernyataan Canelo yang tertarik menantang Golovkin seolah terdengar bahwa ia tidak ingin terburu-buru melakukan duel dengannya pada tahun ini. Karena masih ada tujuan lain yang belum terealisasikan, yakni melawan juara kelas menengah WBC, Miguel Cotto.
(bep)