Erick Thohir Sebut Presiden Jokowi Akan Undang Timnas Indonesia U-20 ke Istana, Ada Apa?
Jum'at, 31 Maret 2023 - 15:09 WIB
Dia menjelaskan orang nomor satu Indonesia itu sudah menyampaikan solusi-solusi yang akan diberikan kepada Hokky Caraka dkk.
"Presiden akan mengundang Timnas Indonesia U-20 satu-dua hari kedepan, tentu ada mekanismenya dari istana," jelas Erick di Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (31/3/2023).
"Bapak Presiden sudah menyampaikan solusi-solusinya dan tentu saya bilang ikut saja karena ini memang pemerintah yang harus hadir," lanjutnya.
Erick mengatakan Timnas Indonesia dan klub-klub sepak bola di Tanah Air tak bisa mengikuti kompetisi secara maksimal, setelah FIFA memberikan sanksi berat.
Dia menjelaskan saat sepak bola Indonesia masih terkena sanksi pada 2016, Presiden memintanya untuk melobi FIFA untuk mencabut hukuman itu.
"Sanksi terberat yang tidak kita harapkan, kita tidak bisa ikut berkompetisi secara maksimal di seluruh dunia sebagai Timnas ataupun sebagai klub juga bisa menjadi kemunduran, kita pernah mengalaminya pada 2015," ujar Erick.
"Saat itu, saya bukan siapa-siapa tapi bapak presiden meminta saya melobi ke FIFA dan mencabut saksi itu pada 2016," tutupnya.
"Presiden akan mengundang Timnas Indonesia U-20 satu-dua hari kedepan, tentu ada mekanismenya dari istana," jelas Erick di Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (31/3/2023).
"Bapak Presiden sudah menyampaikan solusi-solusinya dan tentu saya bilang ikut saja karena ini memang pemerintah yang harus hadir," lanjutnya.
Erick mengatakan Timnas Indonesia dan klub-klub sepak bola di Tanah Air tak bisa mengikuti kompetisi secara maksimal, setelah FIFA memberikan sanksi berat.
Dia menjelaskan saat sepak bola Indonesia masih terkena sanksi pada 2016, Presiden memintanya untuk melobi FIFA untuk mencabut hukuman itu.
"Sanksi terberat yang tidak kita harapkan, kita tidak bisa ikut berkompetisi secara maksimal di seluruh dunia sebagai Timnas ataupun sebagai klub juga bisa menjadi kemunduran, kita pernah mengalaminya pada 2015," ujar Erick.
"Saat itu, saya bukan siapa-siapa tapi bapak presiden meminta saya melobi ke FIFA dan mencabut saksi itu pada 2016," tutupnya.
(mirz)
tulis komentar anda