Barcelona vs Real Madrid: Permainan Psikologis di Leg 2 Semifinal Copa del Rey
Rabu, 05 April 2023 - 23:30 WIB
BARCELONA - Permainan psikologis menjadi sorotan jelang laga leg kedua semifinal Copa del Rey 2022-2023, yang mempertemukan Barcelona versus Real Madrid di Camp Nou, Kamis (6/4/2023) dini hari WIB. Siapakah yang bakal memenangkannya, Xavi Hernandez atau Carlo Ancelotti?
Dalam permainan psikologis, Xavi telah menemukan celah untuk memotivasi anak asuhnya. Dalam konferensi pers jelang pertandingan bertajuk El Clasico, pelatih Barcelona menuturkan bahwa tuan rumah bakal mencoba sesuatu yang berbeda untuk mengejutkan Madrid.
"Kami mungkin mencoba sesuatu yang berbeda untuk mengejutkan mereka. Saya tidak berpikir mereka akan melakukannya. Mereka memiliki gagasan yang sangat jelas tentang permainandan mereka melakukannya dengan sangat baik," tutur Xavi dikutip dari laman resmi klub.
"Saya tentu tidak akan mengatakan bahwa kami memiliki ukuran untuk itu. Mereka memiliki setiap peluang untuk menang dan sangat bagus dalam permainan seperti ini di mana mereka harus bangkit kembali. Saya masih berpikir mereka adalah favorit. Mereka sangat sulit dikalahkan dengan permainan dua leg seperti ini."
Xavi lantas meminta para penggemar untuk datang dan memberikan dukungan mereka di Camp Nou. Menurutnya, kehadiran penggemar bisa memberikan tekanan untuk tim tamu.
"Saya meminta para penggemar untuk datang dan membuat diri mereka didengar di Spotify Camp Nou. Kami benar-benar siap untuk pertandingan ini, tetapi stadion yang penuh sesak akan meningkatkan tekanan pada lawan," harap Xavi .
Itulah cara Xavi membakar semangat para pemainnya jelang laga melawan Madrid. Dia tentunya berharap jurus tersebut bisa berjalan sesuai rencana, terlebih saat ini Barcelona unggul satu gol dari pertemuan pertama melawan Los Blancos.
Sementara di kubu Madrid, Ancelotti berkata dalam konferensi pers bahwa besok giliran timnya yang bakal memenangkan pertandingan. Pernyataan itu dipilih ahli strategi asal Italia untuk memotivasi anak asuhnya jelang melawan Barcelona di Camp Nou.
Tidak ada keraguan bahwa Ancelotti dan Xavi memainkan kartu mereka beberapa jam menjelang pertandingan. Don Carlo mendesak agar anak asuhnya menang di Camp Nou.
Sementara Xavi memberikan semua tekanan pada Madrid, memastikan bahwa mereka adalah favorit untuk pergi ke final. Tapi terlepas dari hal itu bahwa Barcelona punya kans untuk menembus final setelah menang 1-0 pada leg pertama semifinal Copa del Rey.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
Dalam permainan psikologis, Xavi telah menemukan celah untuk memotivasi anak asuhnya. Dalam konferensi pers jelang pertandingan bertajuk El Clasico, pelatih Barcelona menuturkan bahwa tuan rumah bakal mencoba sesuatu yang berbeda untuk mengejutkan Madrid.
"Kami mungkin mencoba sesuatu yang berbeda untuk mengejutkan mereka. Saya tidak berpikir mereka akan melakukannya. Mereka memiliki gagasan yang sangat jelas tentang permainandan mereka melakukannya dengan sangat baik," tutur Xavi dikutip dari laman resmi klub.
"Saya tentu tidak akan mengatakan bahwa kami memiliki ukuran untuk itu. Mereka memiliki setiap peluang untuk menang dan sangat bagus dalam permainan seperti ini di mana mereka harus bangkit kembali. Saya masih berpikir mereka adalah favorit. Mereka sangat sulit dikalahkan dengan permainan dua leg seperti ini."
Xavi lantas meminta para penggemar untuk datang dan memberikan dukungan mereka di Camp Nou. Menurutnya, kehadiran penggemar bisa memberikan tekanan untuk tim tamu.
"Saya meminta para penggemar untuk datang dan membuat diri mereka didengar di Spotify Camp Nou. Kami benar-benar siap untuk pertandingan ini, tetapi stadion yang penuh sesak akan meningkatkan tekanan pada lawan," harap Xavi .
Itulah cara Xavi membakar semangat para pemainnya jelang laga melawan Madrid. Dia tentunya berharap jurus tersebut bisa berjalan sesuai rencana, terlebih saat ini Barcelona unggul satu gol dari pertemuan pertama melawan Los Blancos.
Sementara di kubu Madrid, Ancelotti berkata dalam konferensi pers bahwa besok giliran timnya yang bakal memenangkan pertandingan. Pernyataan itu dipilih ahli strategi asal Italia untuk memotivasi anak asuhnya jelang melawan Barcelona di Camp Nou.
Baca Juga
Tidak ada keraguan bahwa Ancelotti dan Xavi memainkan kartu mereka beberapa jam menjelang pertandingan. Don Carlo mendesak agar anak asuhnya menang di Camp Nou.
Sementara Xavi memberikan semua tekanan pada Madrid, memastikan bahwa mereka adalah favorit untuk pergi ke final. Tapi terlepas dari hal itu bahwa Barcelona punya kans untuk menembus final setelah menang 1-0 pada leg pertama semifinal Copa del Rey.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
(yov)
tulis komentar anda