Jatuh dari Jendela, Sketer Olimpiade Asal Australia Ekaterina Tewas
Senin, 20 Juli 2020 - 15:37 WIB
MOSKOW - Dunia olahraga kembali berduka. Setelah petinju Travell Mazion meninggal karena kecelakaan, giliran sketer yang mewakili Australia di Olimpiade Musim Dingin 2018 PyeongChang, Ekaterina Alexandrovskaya meninggal dalam usia 20 tahun.
(Baca juga: Petenis Peringkat Dua Dunia Rafael Nadal Bahagia Real Madrid Juara LaLiga)
Sketer kelahiran Rusia itu, meninggal setelah jatuh dari jendela apartemennya. Hingga kini belum diketahui penyebab kenapa Katia-panggilan akrab Ekaterina-bisa terjatuh dari jendela.
Pasangan Katia, Harley Windsor (23) memposting pesan memilukan di media sosial (medsos). Dia menulis, "Kata-kata tidak dapat menggambarkan perasaan saya saat ini, saya hancur dan muak dengan inti saya tentang kematian Katia yang sedih dan tiba-tiba," tulis Windsor akun medsos pribadinya dilansir The Sun.
(Baca juga: Vogel Yakin LeBron James Akan Jadi Most Valuable Player Award NBA)
"Jumlah yang kami raih selama kemitraan kami adalah sesuatu yang tidak pernah bisa saya lupakan, dan akan selalu dekat dengan hati saya. Berita ini adalah sesuatu yang tidak dapat Anda persiapkan. Istirahat Dalam Damai Katia," sambung Windsor.
Sementara itu Chef de mission Australia di Pyeongchang Ian Chesterman mengatakan, sangat menyedihkan kehilangan Katia, orang yang bersemangat dan berbakat dan atlet yang luar biasa.
"Dia diam dan rendah hati dalam sikapnya, tetapi sangat bertekad untuk menjadi yang terbaik yang dia bisa. Hidup sejak Olimpiade tidak mudah baginya, dan ini adalah pengingat tepat waktu tentang betapa rapuhnya kehidupan," ujar Chesterman.
Ekaterina Alexandrovskaya dan Windsor adalah pasangan skater Australia pertama yang bersaing di Olimpiade selama satu dekade. Namun, mereka finis di urutan ke-18 dan nyaris tidak lolos untuk maju ke tahap berikutnya.
Kepala eksekutif Lembaga Musim Dingin Olimpiade Australia Geoff Lipshut menambahkan, Katia dan Harley adalah juara dunia skating pertama Australia.
"Dia datang ke Australia untuk memenuhi impiannya dalam olahraga. Berita hari ini sangat menyedihkan, pikiran saya bersama keluarga Katia di Rusia, Harley dan komunitas skating di Australia. Aku akan mengingat Katia sebagai anak muda yang memiliki bakat besar dan potensi luar biasa," tuturnya.
(Baca juga: Petenis Peringkat Dua Dunia Rafael Nadal Bahagia Real Madrid Juara LaLiga)
Sketer kelahiran Rusia itu, meninggal setelah jatuh dari jendela apartemennya. Hingga kini belum diketahui penyebab kenapa Katia-panggilan akrab Ekaterina-bisa terjatuh dari jendela.
Pasangan Katia, Harley Windsor (23) memposting pesan memilukan di media sosial (medsos). Dia menulis, "Kata-kata tidak dapat menggambarkan perasaan saya saat ini, saya hancur dan muak dengan inti saya tentang kematian Katia yang sedih dan tiba-tiba," tulis Windsor akun medsos pribadinya dilansir The Sun.
(Baca juga: Vogel Yakin LeBron James Akan Jadi Most Valuable Player Award NBA)
"Jumlah yang kami raih selama kemitraan kami adalah sesuatu yang tidak pernah bisa saya lupakan, dan akan selalu dekat dengan hati saya. Berita ini adalah sesuatu yang tidak dapat Anda persiapkan. Istirahat Dalam Damai Katia," sambung Windsor.
Sementara itu Chef de mission Australia di Pyeongchang Ian Chesterman mengatakan, sangat menyedihkan kehilangan Katia, orang yang bersemangat dan berbakat dan atlet yang luar biasa.
"Dia diam dan rendah hati dalam sikapnya, tetapi sangat bertekad untuk menjadi yang terbaik yang dia bisa. Hidup sejak Olimpiade tidak mudah baginya, dan ini adalah pengingat tepat waktu tentang betapa rapuhnya kehidupan," ujar Chesterman.
Ekaterina Alexandrovskaya dan Windsor adalah pasangan skater Australia pertama yang bersaing di Olimpiade selama satu dekade. Namun, mereka finis di urutan ke-18 dan nyaris tidak lolos untuk maju ke tahap berikutnya.
Kepala eksekutif Lembaga Musim Dingin Olimpiade Australia Geoff Lipshut menambahkan, Katia dan Harley adalah juara dunia skating pertama Australia.
"Dia datang ke Australia untuk memenuhi impiannya dalam olahraga. Berita hari ini sangat menyedihkan, pikiran saya bersama keluarga Katia di Rusia, Harley dan komunitas skating di Australia. Aku akan mengingat Katia sebagai anak muda yang memiliki bakat besar dan potensi luar biasa," tuturnya.
(zil)
tulis komentar anda