Selamatkan Sepak Bola Indonesia, Posisi Cawapres Erick Thohir Menguat
Rabu, 19 April 2023 - 21:34 WIB
Setelah dibedah, masyarakat yang mengetahui penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia memiliki elektabilitas sebesar 14,7 persen untuk Erick.
Sedangkan yang tidak mengetahui penyelenggaraan itu memiliki elektabilitas sebesar 6,9 persen.
Kemudian masyarakat yang tidak mempersoalkan kehadiran Timnas Israel U-20 lebih banyak memilih Erick sebagai cawapres dengan elektabilitas sebesar 16,0 persen.
Sementara itu, masyarakat yang mempersoalkan kehadiran Timnas Israel U-20 tetap memilih Erick dengan elektabilitas sebesar 12,8 persen.
Terakhir elektabilitas Erick di kalangan yang tahu FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 lebih banyak ketimbang dari mereka yang tidak tahu, yakni 16,1 persen dibanding 9,9 persen.
Dari data – data tersebut Burhanuddin menyimpulkan terdapat insentif elektoral untuk Erick Thohir terkait upaya penyelamatan dunia sepakbola Indonesia.
“Ternyata memang ada indikasi apa yang dilakukan oleh Erick Thohir dalam kaitan dengan Piala Dunia U-20 itu punya insentif elektoral,” ujar Burhanuddin.
Dengan ini posisi elektabilitas Erick sebagai cawapres meningkat dari temuan sebelumnya di bulan Februari menjadi posisi ketiga. Di mana sebelumnya mantan Presiden Inter Milan ini berada di posisi keempat dalam temuan survei IPI pada Februari 2023.
Berdasarkan temuan ini, Erick memiliki elektabilitas sebesar 11,8 persen dan berada di posisi ketiga dalam bursa cawapres terbaru dari IPI. Tambahan informasi, survei terbaru dari IPI menggunakan metode random digit dialing (RDD).
Sedangkan yang tidak mengetahui penyelenggaraan itu memiliki elektabilitas sebesar 6,9 persen.
Kemudian masyarakat yang tidak mempersoalkan kehadiran Timnas Israel U-20 lebih banyak memilih Erick sebagai cawapres dengan elektabilitas sebesar 16,0 persen.
Sementara itu, masyarakat yang mempersoalkan kehadiran Timnas Israel U-20 tetap memilih Erick dengan elektabilitas sebesar 12,8 persen.
Terakhir elektabilitas Erick di kalangan yang tahu FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 lebih banyak ketimbang dari mereka yang tidak tahu, yakni 16,1 persen dibanding 9,9 persen.
Dari data – data tersebut Burhanuddin menyimpulkan terdapat insentif elektoral untuk Erick Thohir terkait upaya penyelamatan dunia sepakbola Indonesia.
“Ternyata memang ada indikasi apa yang dilakukan oleh Erick Thohir dalam kaitan dengan Piala Dunia U-20 itu punya insentif elektoral,” ujar Burhanuddin.
Dengan ini posisi elektabilitas Erick sebagai cawapres meningkat dari temuan sebelumnya di bulan Februari menjadi posisi ketiga. Di mana sebelumnya mantan Presiden Inter Milan ini berada di posisi keempat dalam temuan survei IPI pada Februari 2023.
Berdasarkan temuan ini, Erick memiliki elektabilitas sebesar 11,8 persen dan berada di posisi ketiga dalam bursa cawapres terbaru dari IPI. Tambahan informasi, survei terbaru dari IPI menggunakan metode random digit dialing (RDD).
tulis komentar anda