Prihatin dengan Kondisi Tinju Indonesia, Mantan Pangdam Udayana Maju Pencalonan Ketum Pertina
Selasa, 21 Juli 2020 - 08:28 WIB
JAKARTA - Mayjen (Purn) Komaruddin Simanjuntak menunjukkan kesungguhannya untuk ikut meningkatkan prestasi tinju Indonesia bukan hanya cemerlang di dalam negeri melainkan juga berjaya di kancah internasional. Mantan Pangdam Udayana ini pun maju dalam pencalonan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) periode 2020-2024 setelah mendapat dukungan banyak pihak.
"Saya bukan petinju, tapi saya penggemar dan mengerti tinju, " katanya.
Mayjen Purn Komaruddin adalah pencetus pertandingan tinju ampro (amatir dan profesional) di atas kapal tongkang. Untuk menunjukkan kesungguhannya, jenderal kelahiran Pematang Siantar membentuk tim dan mengalang dukungan dari pengurus provinsi dan sudah melakukan konsolidasi di Tangerang, Banten.
Purnawirawan Jendral 60 tahun ini menyatakan 100% siap maju menuju pemilihan Ketua Umum PP Pertina 2020-2024. Saat ini PP Pertina dipimpin oleh Brigjen Pol Johny Asadoma. (Baca juga: Kisah Denis Douglin Momma's Boy, Petinju yang Dilatih Ibu Kandung )
"Saat ini saya prihatin dengan kondisi tinju Indonesia yang sudah jarang mengumandangkan lagu 'Indonesia Raya' di kancah internasional. Padahal dulu saya sering nonton tinju amatir, tapi sekarang gak ada," kata Komaruddin Simanjuntak.
Sebanyak 20 provinsi telah memberikan dukungan di antaranya dari Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, NTB, Banten hingga Sulawesi Tengah. (Baca juga: Menangis Rasakan Keganasan Bogeman Canelo, Ben: Aku Selamat! )
Saat ini tim Komaruddin Simanjuntak melobi dukungan resmi dari pengurus provinsi Pertina yang di antaranya dari Jawa Barat, Riau, Kalimantan Tengah dan Jawa Tengah. Sesuai dengan rencana, pemilihan Ketua Umum PP Pertina itu dijadwalkan Agustus 2020.
Pria kelahiran 10 Januari 1960 ini mengaku sudah menyiapkan visi dan misi jika nantinya terpilih menjadi Ketua Umum PP Pertina yang baru - di antaranya adalah fokus pada peningkatan prestasi petinju amatir.
"Tinju amatir saat ini tidak berkembang. Hampir tidak ada nama yang muncul. Padahal ini penting. Amatir menuju kelas dunia. Ini visi saya," kata alumni Akabri 1985 atau satu angkatan dengan Kepala Gugus Tugas Letjen TNI Doni Monardo itu.
"Saya bukan petinju, tapi saya penggemar dan mengerti tinju, " katanya.
Mayjen Purn Komaruddin adalah pencetus pertandingan tinju ampro (amatir dan profesional) di atas kapal tongkang. Untuk menunjukkan kesungguhannya, jenderal kelahiran Pematang Siantar membentuk tim dan mengalang dukungan dari pengurus provinsi dan sudah melakukan konsolidasi di Tangerang, Banten.
Purnawirawan Jendral 60 tahun ini menyatakan 100% siap maju menuju pemilihan Ketua Umum PP Pertina 2020-2024. Saat ini PP Pertina dipimpin oleh Brigjen Pol Johny Asadoma. (Baca juga: Kisah Denis Douglin Momma's Boy, Petinju yang Dilatih Ibu Kandung )
"Saat ini saya prihatin dengan kondisi tinju Indonesia yang sudah jarang mengumandangkan lagu 'Indonesia Raya' di kancah internasional. Padahal dulu saya sering nonton tinju amatir, tapi sekarang gak ada," kata Komaruddin Simanjuntak.
Sebanyak 20 provinsi telah memberikan dukungan di antaranya dari Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, NTB, Banten hingga Sulawesi Tengah. (Baca juga: Menangis Rasakan Keganasan Bogeman Canelo, Ben: Aku Selamat! )
Saat ini tim Komaruddin Simanjuntak melobi dukungan resmi dari pengurus provinsi Pertina yang di antaranya dari Jawa Barat, Riau, Kalimantan Tengah dan Jawa Tengah. Sesuai dengan rencana, pemilihan Ketua Umum PP Pertina itu dijadwalkan Agustus 2020.
Pria kelahiran 10 Januari 1960 ini mengaku sudah menyiapkan visi dan misi jika nantinya terpilih menjadi Ketua Umum PP Pertina yang baru - di antaranya adalah fokus pada peningkatan prestasi petinju amatir.
"Tinju amatir saat ini tidak berkembang. Hampir tidak ada nama yang muncul. Padahal ini penting. Amatir menuju kelas dunia. Ini visi saya," kata alumni Akabri 1985 atau satu angkatan dengan Kepala Gugus Tugas Letjen TNI Doni Monardo itu.
tulis komentar anda