Gelar Liga Tenggelamkan Juergen Klopp dalam Kegembiraan
Rabu, 22 Juli 2020 - 12:01 WIB
LIVERPOOL - Juergen Klopp masih larut dalam kegembiraan usai Liverpool memastikan merebut gelar Liga Primer Inggris 2019/2020 . Klopp menyebut gelar akan jadi salah satu kisah terbesar dalam sejarah sepak bola.
Maklum kalau Klopp begitu gembira. Pasalnya, gelar liga merupakan penantian selama tiga dekade sejak terakhir The Reds merebutnya pada 1990 silam.
Sayangya setelah dipastikan menjadi kampiun di Inggris, penampilan Liverpool melorot. Dari lima pertandingan terakhir anak asuh Klopp hanya mampu meraih dua kali kemenangan, dua kali imbang dan sekali kalah memalukan dari Manchester City . (Baca juga : Guardiola Tetap Jadikan Liverpool Saingan Serius Musim Depan )
Mungkinkah Liverpool akan gagal lagi ketika menjamu Chelsea , Kamis (22/7/2020) dini hari WIB, di Anfield Stadium? Pertandingan ini terbilang penting. Meski tak lagi berpengaruh, setidaknya ada ritual yang akan dilakukan usai laga. Kemenangan lebih bermakna buat pemain Liverpool yang akan menerima trofi liga setelah pertandingan. (Baca juga : Preview Liverpool vs Chelsea: Reputasi Kandang Jadi Taruhan )
Klopp sendiri tak mau banyak berpikir soal hasil laga melawan The Blues nanti. Ia malah sibuk membuat pernyataan kalau gelar liga akan tercatat dalam sejarah. (Baca juga : Ramalan Anelka tentang Trio Penyerang Liverpool di Musim Depan )
Wajar juga kalau pelatih asal Jerman itu gembira. Sejak dipercaya sebagai pelatih, pelbagai gelar sukses direngkuh, seperti Liga Champions, Piala Dunia Antar-Klub dan Piala Super UEFA. (Baca juga : Juergen Klopp Cuek Liverpool Gagal Cetak Rekor 100 Poin )
"Saya selalu berpikir akan jauh lebih baik untuk memenangkan liga lebih awal daripada tampil ke final Liga Champions di mana semuanya berjalan ke titik spesifik ini, semuanya atau tidak sama sekali," kata Klopp dilansir Standard, Rabu (22/7/2020).
"Sekarang kami memenangkan liga dari tujuh pertandingan sebelum musim berakhir. Itu benar-benar luar biasa. Ini 100 persen saat kita mendapatkan trofi dan akan jadi segalanya. Saya pikir itu adalah salah satu cerita besar dalam sejarah sepak bola."
Maklum kalau Klopp begitu gembira. Pasalnya, gelar liga merupakan penantian selama tiga dekade sejak terakhir The Reds merebutnya pada 1990 silam.
Sayangya setelah dipastikan menjadi kampiun di Inggris, penampilan Liverpool melorot. Dari lima pertandingan terakhir anak asuh Klopp hanya mampu meraih dua kali kemenangan, dua kali imbang dan sekali kalah memalukan dari Manchester City . (Baca juga : Guardiola Tetap Jadikan Liverpool Saingan Serius Musim Depan )
Mungkinkah Liverpool akan gagal lagi ketika menjamu Chelsea , Kamis (22/7/2020) dini hari WIB, di Anfield Stadium? Pertandingan ini terbilang penting. Meski tak lagi berpengaruh, setidaknya ada ritual yang akan dilakukan usai laga. Kemenangan lebih bermakna buat pemain Liverpool yang akan menerima trofi liga setelah pertandingan. (Baca juga : Preview Liverpool vs Chelsea: Reputasi Kandang Jadi Taruhan )
Klopp sendiri tak mau banyak berpikir soal hasil laga melawan The Blues nanti. Ia malah sibuk membuat pernyataan kalau gelar liga akan tercatat dalam sejarah. (Baca juga : Ramalan Anelka tentang Trio Penyerang Liverpool di Musim Depan )
Wajar juga kalau pelatih asal Jerman itu gembira. Sejak dipercaya sebagai pelatih, pelbagai gelar sukses direngkuh, seperti Liga Champions, Piala Dunia Antar-Klub dan Piala Super UEFA. (Baca juga : Juergen Klopp Cuek Liverpool Gagal Cetak Rekor 100 Poin )
"Saya selalu berpikir akan jauh lebih baik untuk memenangkan liga lebih awal daripada tampil ke final Liga Champions di mana semuanya berjalan ke titik spesifik ini, semuanya atau tidak sama sekali," kata Klopp dilansir Standard, Rabu (22/7/2020).
"Sekarang kami memenangkan liga dari tujuh pertandingan sebelum musim berakhir. Itu benar-benar luar biasa. Ini 100 persen saat kita mendapatkan trofi dan akan jadi segalanya. Saya pikir itu adalah salah satu cerita besar dalam sejarah sepak bola."
(bbk)
tulis komentar anda