Timnas Indonesia U-22 Bantai Thailand 5-2, Pemuda Perindo: Heroik, Garuda Muda Layaknya Pejuang Kemerdekaan

Ia mengakui sejak awal peluit berbunyi mental juara Garuda Muda sudah mulai terlihat karena lebih menguasai jalannya pertandingan hingga peluit panjang ditiup. "Semangat pantang menyerah, tidak putus asa, berani melawan arus. Mentalitas tidak mau kalah, ngeyel dan ngotot ingin menang," ujar Effendi.

Juru Bicara Nasional Partai Perindo yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu berharap kemenangan atas Thailand ini, akan menjadi momentum kebangkitan sepak bola Tanah Air di kancah internasional.

"Kita berharap inilah titik awal kebangkitan sepak bola nasional. Emas di SEA Games, next juara AFF. Tampil sebagai kekuatan baru di Piala Asia, dan terus menanjak sesuai target besar kita tampil di pentas Piala Dunia," ucap Effendi.

Meski demikian, Effendi berpesan kepada induk sepak bola Tanah Air, PSSI, untuk tidak berpuas diri dengan hasil semalam. Menurutnya, PSSI harus terus berkreasi dan mampu menciptakan kompetisi hingga pengembangan talenta muda yang baik serta moderenisasi manejemen di federasi.

Dengan begitu, sepak bola Indonesia terus maju dan berkembang serta kembali menjadi kekuatan yang diperhitungkan, tidak hanya di Asia Tenggara, namun juga di Asia.

"Kami tentu berharap sepak bola Indonesia tetap terus menjaga marwah bangsa ini di kancah internasional. Sebagaimana cita-cita awal pendirian PSSI bahwa sepak bola adalah alat perjuangan bangsa," pungkasnya.