Joan Mir Akui Kesalahan Setelah Jatuh di MotoGP Prancis 2023
Kamis, 18 Mei 2023 - 18:02 WIB
LE MANS - Pembalap Repsol Honda, Joan Mir , mengakui bahwa kecelakaan yang terjadi dalam balapan utama MotoGP Prancis 2023 adalah kesalahan pribadinya. Meski begitu, ia melihat adanya aspek positif yang dapat diambil dari Sirkuit Le Mans guna tampil lebih baik di masa depan.
Setelah lima seri dan 10 balapan di MotoGP 2023, Mir masih mengalami kesulitan beradaptasi dengan tim Repsol Honda setelah pindah dari Suzuki Ecstar. Hasil terbaik yang ia raih adalah finis ke-11 dalam balapan pembuka di Portugal.
Namun, dalam sisa balapan, juara MotoGP 2020 tersebut mengalami tiga kecelakaan dan gagal finis di Amerika Serikat, Spanyol, dan terakhir di Le Mans pada akhir pekan lalu saat sedang berada di posisi ke-16 di lap ke-13. Selain itu, ia juga belum meraih satu pun poin dalam balapan sprint musim ini.
Pembalap asal Spanyol itu dengan tulus mengakui bahwa kecelakaan yang terjadi di Prancis adalah kesalahan pribadinya. Ia mencoba sesuatu yang baru dalam balapan, namun justru mengalami nasib sial.
"Kami harus membawa hal-hal positif bersama kami, itulah satu-satunya hal yang dapat kami lakukan dalam situasi kami saat ini. Saya mencoba sesuatu, tetapi ternyata itu salah, jadi itu adalah kesalahan saya sendiri ketika terjatuh kemarin," kata Mir dilansir dari Speedweek pada Rabu (17/5/2023).
"Namun, kami tidak boleh terlalu terpaku pada kesalahan itu, kami harus bekerja keras dari hari ke hari," tambahnya.
Performa yang buruk membuat Mir hanya mengumpulkan lima poin selama musim ini. Ia tertahan di peringkat 21 dalam klasemen sementara MotoGP 2023.
Meski demikian, pembalap yang lahir di Palma itu menemukan sisi positif dalam balapan terakhirnya di Le Mans. Menurutnya, kecepatannya tidak terlalu buruk, bahkan ia mampu membalap lebih baik daripada sebelumnya.
"Kami menemukan beberapa hal dalam balapan yang memungkinkan saya mencatat waktu 1 menit 32 detik. Kecepatan saya tidak buruk," jelas pembalap berusia 25 tahun itu.
"Pada hari Sabtu, saya tertinggal satu detik, namun dalam balapan, selisihnya hanya 0,2 detik. Kami melakukan beberapa perubahan pada geometri dan lebih memahami apa yang saya butuhkan. Hal ini memungkinkan saya untuk membalap dengan lebih baik," tambahnya.
Oleh karena itu, Mir tetap optimis bahwa ia dapat bangkit dan kembali bersaing di posisi terdepan bersama tim Honda. Terlebih lagi, ia memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri menghadapi balapan berikutnya, yaitu MotoGP Italia 2023, yang akan berlangsung pada pertengahan Juni
Setelah lima seri dan 10 balapan di MotoGP 2023, Mir masih mengalami kesulitan beradaptasi dengan tim Repsol Honda setelah pindah dari Suzuki Ecstar. Hasil terbaik yang ia raih adalah finis ke-11 dalam balapan pembuka di Portugal.
Namun, dalam sisa balapan, juara MotoGP 2020 tersebut mengalami tiga kecelakaan dan gagal finis di Amerika Serikat, Spanyol, dan terakhir di Le Mans pada akhir pekan lalu saat sedang berada di posisi ke-16 di lap ke-13. Selain itu, ia juga belum meraih satu pun poin dalam balapan sprint musim ini.
Pembalap asal Spanyol itu dengan tulus mengakui bahwa kecelakaan yang terjadi di Prancis adalah kesalahan pribadinya. Ia mencoba sesuatu yang baru dalam balapan, namun justru mengalami nasib sial.
"Kami harus membawa hal-hal positif bersama kami, itulah satu-satunya hal yang dapat kami lakukan dalam situasi kami saat ini. Saya mencoba sesuatu, tetapi ternyata itu salah, jadi itu adalah kesalahan saya sendiri ketika terjatuh kemarin," kata Mir dilansir dari Speedweek pada Rabu (17/5/2023).
"Namun, kami tidak boleh terlalu terpaku pada kesalahan itu, kami harus bekerja keras dari hari ke hari," tambahnya.
Performa yang buruk membuat Mir hanya mengumpulkan lima poin selama musim ini. Ia tertahan di peringkat 21 dalam klasemen sementara MotoGP 2023.
Meski demikian, pembalap yang lahir di Palma itu menemukan sisi positif dalam balapan terakhirnya di Le Mans. Menurutnya, kecepatannya tidak terlalu buruk, bahkan ia mampu membalap lebih baik daripada sebelumnya.
"Kami menemukan beberapa hal dalam balapan yang memungkinkan saya mencatat waktu 1 menit 32 detik. Kecepatan saya tidak buruk," jelas pembalap berusia 25 tahun itu.
"Pada hari Sabtu, saya tertinggal satu detik, namun dalam balapan, selisihnya hanya 0,2 detik. Kami melakukan beberapa perubahan pada geometri dan lebih memahami apa yang saya butuhkan. Hal ini memungkinkan saya untuk membalap dengan lebih baik," tambahnya.
Oleh karena itu, Mir tetap optimis bahwa ia dapat bangkit dan kembali bersaing di posisi terdepan bersama tim Honda. Terlebih lagi, ia memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri menghadapi balapan berikutnya, yaitu MotoGP Italia 2023, yang akan berlangsung pada pertengahan Juni
(sto)
tulis komentar anda