Yamaha Hengkang dari MotoGP? Lin Jarvis: Saya Tidak Melihat Tanda-tandanya
Senin, 29 Mei 2023 - 05:33 WIB
Tapi, Managing Director Yamaha Lin Jarvis buru-buru menepis kabar tersebut. Menurutnya, meski performa Yamaha sedang menurun, komitmen dari para petinggi manajemen masih sangat kuat untuk memberikan dukungan kepada Fabio Quartararo dan kolega.
"Ya, saya telah mengikuti berita ini (Yamaha bakal cabut dari MotoGP) di media selama beberapa hari terakhir. Kabar itu muncul di mana-mana. Banyak orang mengajukan pertanyaan ini secara langsung,” kata Jarvis dilansir dari Speedweek, Jumat (26/5/2023).
“Tidak dapat disangkal Yamaha dan Honda sedang berjuang di MotoGP saat ini. Ada 16 motor dari pabrikan Eropa yang ambil bagian, tapi hanya enam dari Jepang. Honda dan Yamaha berjuang melawan pesaing Eropa mereka dalam hal performa. Dapat dimengerti jika pertimbangan seperti itu dibawa ke permukaan sekarang,” imbuhnya.
"Saya tidak bisa berbicara untuk Honda, tapi saya dapat meyakinkan Anda bahwa saya tidak melihat atau merasakan kurangnya komitmen Yamaha, dari manajemen puncak ke bawah,” tuturnya.
“Saya ulangi, saya tidak melihat tanda-tanda di Yamaha bakal mundur dari balap MotoGP. Saya tidak percaya itu,” ujarnya.
Kendati demikian, Jarvis memberikan sinyal bahwa hal itu bukan mustahil bisa terjadi. Pasalnya, Suzuki juga tak menunjukkan tanda-tanda bakal cabut dari MotoGP sampai akhirnya mereka benar-benar pergi pada akhir musim 2022 lalu.
“Pada saat yang sama Anda harus sangat realistis. Jika Anda melihat ke belakang setahun di Suzuki, mereka juga tidak melihatnya. Tapi secara pribadi saya tidak ragu. Mari berharap tetap seperti itu,” pungkasnya.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
"Ya, saya telah mengikuti berita ini (Yamaha bakal cabut dari MotoGP) di media selama beberapa hari terakhir. Kabar itu muncul di mana-mana. Banyak orang mengajukan pertanyaan ini secara langsung,” kata Jarvis dilansir dari Speedweek, Jumat (26/5/2023).
“Tidak dapat disangkal Yamaha dan Honda sedang berjuang di MotoGP saat ini. Ada 16 motor dari pabrikan Eropa yang ambil bagian, tapi hanya enam dari Jepang. Honda dan Yamaha berjuang melawan pesaing Eropa mereka dalam hal performa. Dapat dimengerti jika pertimbangan seperti itu dibawa ke permukaan sekarang,” imbuhnya.
"Saya tidak bisa berbicara untuk Honda, tapi saya dapat meyakinkan Anda bahwa saya tidak melihat atau merasakan kurangnya komitmen Yamaha, dari manajemen puncak ke bawah,” tuturnya.
“Saya ulangi, saya tidak melihat tanda-tanda di Yamaha bakal mundur dari balap MotoGP. Saya tidak percaya itu,” ujarnya.
Kendati demikian, Jarvis memberikan sinyal bahwa hal itu bukan mustahil bisa terjadi. Pasalnya, Suzuki juga tak menunjukkan tanda-tanda bakal cabut dari MotoGP sampai akhirnya mereka benar-benar pergi pada akhir musim 2022 lalu.
“Pada saat yang sama Anda harus sangat realistis. Jika Anda melihat ke belakang setahun di Suzuki, mereka juga tidak melihatnya. Tapi secara pribadi saya tidak ragu. Mari berharap tetap seperti itu,” pungkasnya.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
(sha)
tulis komentar anda