Adnan/Nita Ambil Pelajaran Setelah Gagal di 3 Turnamen Beruntun
Jum'at, 02 Juni 2023 - 05:05 WIB
BANGKOK - Ganda campuran Indonesia Adnan Maulana/ Nita Violina Marwah mendapat banyak pelajaran setelah tersingkir di babak 16 besar Thailand Open 2023 , Kamis (1/6/2023). Pasangan peringkat 48 dunia itu bisa mengukur kemampuan mereka setelah hampa gelar di tiga turnamen beruntun.
Adnan/Nita menjadi bagain dari tim Piala Sudirman 2023 Indonesia, Mei 2023. Mereka menyumbang poin pada laga pembuka melawan Kanada di Grup B. Tapi Indonesia gagal di perempat final usai dikalahkan tuan rumah China.
Di bulan yang sama, Adnan/Nita gagal lolos ke babak utama Malaysia Masters 2023. Dia dikalahkan wakil tuan rumah Chan Peng Soon/Cheah Yee See di kualifikasi.
Adnan/Nita sejatinya mengalami kemajuan di Thailand Open 2023. Adnan/Nita gugur di babak 16 besar turnamen level Super 500 itu setelah kalah dari pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Adnan/Nita menyerah dari unggulan pertama itu dua gim langsung 16-21 dan 11-21 di Stadium Huamark, Bangkok, Thailand, Kamis (1/6/2023). Kekalahan tersebut memotivasi mereka untuk bisa lebih mengembangkan permainan ke depannya.
"Dari tiga turnamen beruntun ini di Piala Sudirman, Malaysia Masters, dan Thailand Open, kami mendapat banyak pengalaman," ucap Adnan dalam keterangan resmi PBSI.
"Kami juga bisa mengukur jarak dengan pemain-pemain lain, terutama yang levelnya sudah di atas," imbuhnya. "Ini menjadi motivasi kami untuk terus mengembangkan kemampuan."
Adnan/Nita menjadi bagain dari tim Piala Sudirman 2023 Indonesia, Mei 2023. Mereka menyumbang poin pada laga pembuka melawan Kanada di Grup B. Tapi Indonesia gagal di perempat final usai dikalahkan tuan rumah China.
Baca Juga
Di bulan yang sama, Adnan/Nita gagal lolos ke babak utama Malaysia Masters 2023. Dia dikalahkan wakil tuan rumah Chan Peng Soon/Cheah Yee See di kualifikasi.
Adnan/Nita sejatinya mengalami kemajuan di Thailand Open 2023. Adnan/Nita gugur di babak 16 besar turnamen level Super 500 itu setelah kalah dari pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Adnan/Nita menyerah dari unggulan pertama itu dua gim langsung 16-21 dan 11-21 di Stadium Huamark, Bangkok, Thailand, Kamis (1/6/2023). Kekalahan tersebut memotivasi mereka untuk bisa lebih mengembangkan permainan ke depannya.
"Dari tiga turnamen beruntun ini di Piala Sudirman, Malaysia Masters, dan Thailand Open, kami mendapat banyak pengalaman," ucap Adnan dalam keterangan resmi PBSI.
"Kami juga bisa mengukur jarak dengan pemain-pemain lain, terutama yang levelnya sudah di atas," imbuhnya. "Ini menjadi motivasi kami untuk terus mengembangkan kemampuan."
tulis komentar anda