Tak Takut Fury, Joshua: Apa Anda Lihat Darinya? Tipuan?
Sabtu, 25 Juli 2020 - 03:03 WIB
LONDON - Anthony Joshua tak gentar dengan performa Tyson Fury yang berhasil menjatuhkan Deontay Wilder untuk merebut sabuk WBC . Juara kelas berat WBA, WBO, IBF, dan IBO, itu tidak memandang Fury sebagai ancaman yang menakutkan jika mereka bentrok di atas ring .
Fury merebut gelar WBC dengan menjatuhkan Deontay Wilder dua kali dan menghentikannya di ronde ketujuh di MGM Grand, Las Vegas, AS, Februari 2020. ( ).
Meski Wilder mengaktifkan klausul tanding ulang, namun ada banyak pembicaraan tentang pertarungan potensial dua seri antara Joshua dan Fury pada 2021. Jika duel itu terlaksana, Joshua mengaku tidak melihat apa pun yang membuatnya benar-benar khawatir dari Fury.
"Apa yang Anda lihat dari Fury? Beberapa tipuan? Bergerak berkeliling? Apa yang Anda lihat yang membuat dia tampak sangat menakutkan? Kecepatan?" kata Joshua kepada Sky Sports.
"Jika di olahraga ini kurang bakat, maka yang Anda butuhkan hanyalah tipuan dan gerakan untuk digolongkan sebagai yang hebat dari generasi ini. Dengan kerja keras, motivasi dan belajar Anda dapat mengatasinya." ( ).
"Jadi, apa yang dilihat orang-orang pada Fury yang begitu menakutkan, mengintimidasi, hingga dia tidak bisa disentuh di level atas? Tentu saja saya menganggapnya penantang yang serius. Tetapi kesimpulannya? Butuh waktu lama untuk tumbuh. Pertarungannya dengan Wladimir Klitschko adalah tantangan nyata pertamanya dan dia mengatasinya, tetapi butuh delapan tahun untuk membangun pengalaman dan kepercayaan dirinya."
"Lalu, dia dua tahun keluar dari ring dan bertarung melawan Deontay Wilder. Dia belum cukup dalam untuk menunjukkan pada saya bahwa dia bisa berenang di sana untuk waktu yang lama."
"Anda harus terus membuktikan bahwa Anda berada di sana. Anda tidak bisa hanya datang ke sana sekali atau dua kali. Bagi saya sebagai petarung, begitulah cara Anda mendapatkan rasa hormat saya." ( ).
Joshua harus membuat pertahanan wajib dahulu sebelum bertemu Fury. Petinju Inggris itu menghadapi Kubrat Pulev dalam beberapa bulan mendatang. Sedangkan Fury melakoni duel trilogi dengan Wilder, dengan target tanggal 19 Desember.
Jika Fury berhasil mempertahankan gelar WBC-nya, maka akan menghadapi duel wajib menghadapi Dillian Whyte dan Joshua memiliki perintah wajib lain melawan Oleksandr Usyk .
Fury merebut gelar WBC dengan menjatuhkan Deontay Wilder dua kali dan menghentikannya di ronde ketujuh di MGM Grand, Las Vegas, AS, Februari 2020. ( ).
Meski Wilder mengaktifkan klausul tanding ulang, namun ada banyak pembicaraan tentang pertarungan potensial dua seri antara Joshua dan Fury pada 2021. Jika duel itu terlaksana, Joshua mengaku tidak melihat apa pun yang membuatnya benar-benar khawatir dari Fury.
"Apa yang Anda lihat dari Fury? Beberapa tipuan? Bergerak berkeliling? Apa yang Anda lihat yang membuat dia tampak sangat menakutkan? Kecepatan?" kata Joshua kepada Sky Sports.
"Jika di olahraga ini kurang bakat, maka yang Anda butuhkan hanyalah tipuan dan gerakan untuk digolongkan sebagai yang hebat dari generasi ini. Dengan kerja keras, motivasi dan belajar Anda dapat mengatasinya." ( ).
"Jadi, apa yang dilihat orang-orang pada Fury yang begitu menakutkan, mengintimidasi, hingga dia tidak bisa disentuh di level atas? Tentu saja saya menganggapnya penantang yang serius. Tetapi kesimpulannya? Butuh waktu lama untuk tumbuh. Pertarungannya dengan Wladimir Klitschko adalah tantangan nyata pertamanya dan dia mengatasinya, tetapi butuh delapan tahun untuk membangun pengalaman dan kepercayaan dirinya."
"Lalu, dia dua tahun keluar dari ring dan bertarung melawan Deontay Wilder. Dia belum cukup dalam untuk menunjukkan pada saya bahwa dia bisa berenang di sana untuk waktu yang lama."
"Anda harus terus membuktikan bahwa Anda berada di sana. Anda tidak bisa hanya datang ke sana sekali atau dua kali. Bagi saya sebagai petarung, begitulah cara Anda mendapatkan rasa hormat saya." ( ).
Joshua harus membuat pertahanan wajib dahulu sebelum bertemu Fury. Petinju Inggris itu menghadapi Kubrat Pulev dalam beberapa bulan mendatang. Sedangkan Fury melakoni duel trilogi dengan Wilder, dengan target tanggal 19 Desember.
Jika Fury berhasil mempertahankan gelar WBC-nya, maka akan menghadapi duel wajib menghadapi Dillian Whyte dan Joshua memiliki perintah wajib lain melawan Oleksandr Usyk .
(sha)
tulis komentar anda