Jermell Charlo: Gervonta Davis Wajah Tinju Dunia Sebenarnya
Selasa, 27 Juni 2023 - 10:01 WIB
Jermell Charlo meyakini bahwa Gervonta Davis adalah penggerak utama era tinju dunia saat ini sebagai wajah tinju sebenarnya mengantikan para petinju legendaris. Jermell Charlo, juara dunia kelas berat badan 69,8 kg tak terbantahkan dari Houston, Texas, memberikan pujian setinggi langit kepada petinju kidal asal Baltimore itu, dalam sebuah wawancara baru-baru ini, dengan menyebutnya sebagai "wajah tinju."
Julukan ini - yang mungkin merupakan julukan kedua setelah daftar pound-for-pound dalam hal menimbulkan perdebatan sengit di dalam olahraga ini - baru-baru ini sering digunakan untuk Saul Canelo Alvarez, atas prestasi dan kelayakan komersialnya.
"Amerika memiliki petinju-petinju terbaik di dunia dalam beberapa tahun terakhir," kata Charlo kepada mantan pemain NBA Stephen Jackson dalam sebuah episode terbaru dari Fight Towns di Showtime Sports. "GOAT (Greatest of All Time) kita dulu adalah [Muhammad] Ali. GOAT kita sekarang adalah [Floyd] Mayweather. Bagaimana Anda mengalahkan mereka? Era kita berbeda.''
"Saya pikir, saat ini, wajah tinju mungkin adalah Gervonta Davis, bagi saya. Saat ini, jika Anda berpikir tentang siapa yang benar-benar menaklukkan dunia baru, menjual habis setiap pertarungan, dia tampil dengan baik. Semua orang ingin tetap fokus pada hal-hal negatif, namun ia bekerja keras."
Gervonta Davis, 28 tahun, baru saja meraih kemenangan besar atas rivalnya, Ryan Garcia, pada bulan April lalu di depan penonton yang memadati T-Mobile Arena, Las Vegas. Davis menghentikan Garcia dengan pukulan ke arah tubuh pada ronde ketujuh dalam pertandingan seberat 61,6 kg yang dilaporkan menghasilkan lebih dari satu juta penonton.
Ini adalah keenam kalinya secara beruntun Davis menjadi juara dalam sebuah kartu pertandingan berbayar. Davis yang kidal membuktikan dirinya sebagai petarung yang menarik di berbagai wilayah metropolitan di Amerika Serikat.
Davis saat ini berada di penjara untuk menjalani sisa hukuman tiga bulan setelah ia melanggar ketentuan penahanan rumahnya akibat tabrak lari yang melukai empat orang pada tahun 2020. Charlo belum pernah bertarung lagi sejak menghentikan Brian Castano pada ronde ke-10 tahun lalu, pada bulan Mei, di Dignity Health Sports Park, Carson, California. Menepi karena patah tangan, Charlo diperkirakan akan mempertahankan sabuknya akhir tahun ini melawan penantang teratas Tim Tszyu dari Australia.
Lihat Juga: Kenapa Anak Anak Mike Tyson Tidak Ada yang Jadi Petinju Profesional? Ternyata Ini Alasannya
Julukan ini - yang mungkin merupakan julukan kedua setelah daftar pound-for-pound dalam hal menimbulkan perdebatan sengit di dalam olahraga ini - baru-baru ini sering digunakan untuk Saul Canelo Alvarez, atas prestasi dan kelayakan komersialnya.
"Amerika memiliki petinju-petinju terbaik di dunia dalam beberapa tahun terakhir," kata Charlo kepada mantan pemain NBA Stephen Jackson dalam sebuah episode terbaru dari Fight Towns di Showtime Sports. "GOAT (Greatest of All Time) kita dulu adalah [Muhammad] Ali. GOAT kita sekarang adalah [Floyd] Mayweather. Bagaimana Anda mengalahkan mereka? Era kita berbeda.''
"Saya pikir, saat ini, wajah tinju mungkin adalah Gervonta Davis, bagi saya. Saat ini, jika Anda berpikir tentang siapa yang benar-benar menaklukkan dunia baru, menjual habis setiap pertarungan, dia tampil dengan baik. Semua orang ingin tetap fokus pada hal-hal negatif, namun ia bekerja keras."
Gervonta Davis, 28 tahun, baru saja meraih kemenangan besar atas rivalnya, Ryan Garcia, pada bulan April lalu di depan penonton yang memadati T-Mobile Arena, Las Vegas. Davis menghentikan Garcia dengan pukulan ke arah tubuh pada ronde ketujuh dalam pertandingan seberat 61,6 kg yang dilaporkan menghasilkan lebih dari satu juta penonton.
Ini adalah keenam kalinya secara beruntun Davis menjadi juara dalam sebuah kartu pertandingan berbayar. Davis yang kidal membuktikan dirinya sebagai petarung yang menarik di berbagai wilayah metropolitan di Amerika Serikat.
Davis saat ini berada di penjara untuk menjalani sisa hukuman tiga bulan setelah ia melanggar ketentuan penahanan rumahnya akibat tabrak lari yang melukai empat orang pada tahun 2020. Charlo belum pernah bertarung lagi sejak menghentikan Brian Castano pada ronde ke-10 tahun lalu, pada bulan Mei, di Dignity Health Sports Park, Carson, California. Menepi karena patah tangan, Charlo diperkirakan akan mempertahankan sabuknya akhir tahun ini melawan penantang teratas Tim Tszyu dari Australia.
Lihat Juga: Kenapa Anak Anak Mike Tyson Tidak Ada yang Jadi Petinju Profesional? Ternyata Ini Alasannya
(aww)
tulis komentar anda