7 Petinju yang Pernah Mengalahkan Floyd Mayweather Jr di Ring Tinju
Kamis, 10 Agustus 2023 - 12:10 WIB
LAS VEGAS - Floyd Maywether Jr dikenal sebagai salah satu petinju terhebat sepanjang sejarah. Dia mengakhiri karier profesionalnya dengan rekor tak terkalahkan dan banyak meraih gelar juara dunia.
Meski kariernya tampak begitu sempurna, namun ternyata Mayweather Jr pernah menerima sejumlah kekalahan, tepatnya saat masih berada di tinju amatir. Seperti diketahui, petinju kelahiran Grand Rapids, Amerika Serikat, 24 Februari 1977 itu memulai kariernya dari amatir, sebelum terjun ke kancah profesional.
Selama menjalani karier amatirnya, Mayweather Jr beberapa kali merasakan kekalahan dari lawannya. Kali terakhir, dia tumbang oleh petinju Bulgaria, Serafim Todorov di ajang Olimpiade 1996.
Lantas, siapa sajakah petinju yang mengalahkan Floyd Mayweather Jr di karier amatirnya? Mengutip data Boxrec, berikut beberapa di antaranya.
(Foto: Daily Mail)
Pada awal karier tinju amatirnya, Mayweather Jr menorehkan hasil gemilang dengan 12 kemenangan beruntun. Namun, rekornya harus pecah ketika ditumbangkan Martin Castillo pada 19 November 1994.
Meski kariernya tampak begitu sempurna, namun ternyata Mayweather Jr pernah menerima sejumlah kekalahan, tepatnya saat masih berada di tinju amatir. Seperti diketahui, petinju kelahiran Grand Rapids, Amerika Serikat, 24 Februari 1977 itu memulai kariernya dari amatir, sebelum terjun ke kancah profesional.
Selama menjalani karier amatirnya, Mayweather Jr beberapa kali merasakan kekalahan dari lawannya. Kali terakhir, dia tumbang oleh petinju Bulgaria, Serafim Todorov di ajang Olimpiade 1996.
Lantas, siapa sajakah petinju yang mengalahkan Floyd Mayweather Jr di karier amatirnya? Mengutip data Boxrec, berikut beberapa di antaranya.
Petinju yang Pernah Kalahkan Floyd Mayweather Jr di Karier Amatir
1. Martin Castillo
Pada awal karier tinju amatirnya, Mayweather Jr menorehkan hasil gemilang dengan 12 kemenangan beruntun. Namun, rekornya harus pecah ketika ditumbangkan Martin Castillo pada 19 November 1994.
tulis komentar anda