Peraih Perak Olimpiade 2020 Keyshawn Davis Tebar Ancaman, Nahir Albright Tak Gentar
Sabtu, 02 September 2023 - 17:05 WIB
ROSENBERG - Peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020, Keyshawn Davis akan melakoni duel tinju profesional ke-10 pada 14 Oktober mendatang. Petinju berjuluk The Businessman ini bakal menghadapi Nahir Albright.
Pertarungan Davis melawan Albright ini akan menjadi salah satu partai tambahan dalam kontes utama yang mempertemukan dua juara dunia kelas menengan tak terkalahkan, Janibek Alimkhanuly vs Vincenzo Gualtieri di Rosenberg, Texas, Amerika Serikat. Pertempuran Davis vs Albright ini akan tersaji di divisi kelas ringan .
Sejak menjalani debut profesional pada 27 Februari 2021, Davis mengalami penanjakan yang luar biasa dalam peringkat kelas ringan. Ketika masih membukukan rekor profesional 3-0 (2KO), Davis tampil di Olimpiade 2020, dan membawa pulang medali perak. Untuk diketahui, Olimpiade Tokyo 2020 sendiri berlangsung selama 23 Juli-8 Agustus 2021.
Usai memenangkan perak Olimpiade 2020, Davis pun memperoleh kontrak jangka panjang bersama Top Rank. Melanjutkan perjalanan kariernya bersama perusahaan promosi besutan Top Rank itu, Davis sukses membukukan 6 kemenangan, termasuk memukul KO brutal Esteban Sanchez dan Omar Tienda. Kini, petinju 24 tahun itu total mencatatkan rekor 9-0 (6KO).
Dalam dua penampilan terakhirnya, Davis juga berhasil menaklukkan dua mantan juara Eropa, Anthony Yigit melalui TKO, dan Francesco Patera dengan kemenangan angka mutlak. Kedua laga tersebut berlangsung sepanjang 10 ronde.
Menghadapi Albright, Davis pun sangat termotivasi untuk melanjutkan tren kemenangannya. Itu wajib dituntaskannya, lantaran bakal berpengaruhnya terhadap kelanjutan kariernya di masa mendatang.
"Saya datang ke Texas untuk mengalahkan Nahir Albright. Sesederhana itu. Dia tidak berada di level saya, dan setelah saya tampil, sebuah pesan akan terkirim. Masa depan divisi kelas ringan ada di sini," tutur Davis, seperti dikutip dari Boxing Scene pada Sabtu (2/9/2023).
Tidak gentar dengan gertakan, Albright juga menegaskan bahwa dirinya ingin sekali lagi mengalahkan atlet Olimpiade. Ya, pada duel sebelumnya, petinju 27 tahun ini mencatat kemenangan majority decision atas olimpian AS, Carlos Balderas melalui laga 8 ronde di Las Vegas, 28 Juli lalu.
"Ini adalah satu langkah lagi ke arah yang benar. Dia adalah seseorang yang menghalangi saya. Saya tidak khawatir dengan Keyshawn Davis. Saya baru saja mengalahkan seorang atlet Olimpiade di laga terakhir saya," ujar Albright.
"Saya ingin melawan yang terbaik dan membuktikan bahwa saya layak berada di dalam ring bersama para petarung terbaik," imbuh petinju dengan catatan tarung 16-2 (7KO) ini.
Pertarungan Davis melawan Albright ini akan menjadi salah satu partai tambahan dalam kontes utama yang mempertemukan dua juara dunia kelas menengan tak terkalahkan, Janibek Alimkhanuly vs Vincenzo Gualtieri di Rosenberg, Texas, Amerika Serikat. Pertempuran Davis vs Albright ini akan tersaji di divisi kelas ringan .
Sejak menjalani debut profesional pada 27 Februari 2021, Davis mengalami penanjakan yang luar biasa dalam peringkat kelas ringan. Ketika masih membukukan rekor profesional 3-0 (2KO), Davis tampil di Olimpiade 2020, dan membawa pulang medali perak. Untuk diketahui, Olimpiade Tokyo 2020 sendiri berlangsung selama 23 Juli-8 Agustus 2021.
Baca Juga
Usai memenangkan perak Olimpiade 2020, Davis pun memperoleh kontrak jangka panjang bersama Top Rank. Melanjutkan perjalanan kariernya bersama perusahaan promosi besutan Top Rank itu, Davis sukses membukukan 6 kemenangan, termasuk memukul KO brutal Esteban Sanchez dan Omar Tienda. Kini, petinju 24 tahun itu total mencatatkan rekor 9-0 (6KO).
Dalam dua penampilan terakhirnya, Davis juga berhasil menaklukkan dua mantan juara Eropa, Anthony Yigit melalui TKO, dan Francesco Patera dengan kemenangan angka mutlak. Kedua laga tersebut berlangsung sepanjang 10 ronde.
Menghadapi Albright, Davis pun sangat termotivasi untuk melanjutkan tren kemenangannya. Itu wajib dituntaskannya, lantaran bakal berpengaruhnya terhadap kelanjutan kariernya di masa mendatang.
"Saya datang ke Texas untuk mengalahkan Nahir Albright. Sesederhana itu. Dia tidak berada di level saya, dan setelah saya tampil, sebuah pesan akan terkirim. Masa depan divisi kelas ringan ada di sini," tutur Davis, seperti dikutip dari Boxing Scene pada Sabtu (2/9/2023).
Tidak gentar dengan gertakan, Albright juga menegaskan bahwa dirinya ingin sekali lagi mengalahkan atlet Olimpiade. Ya, pada duel sebelumnya, petinju 27 tahun ini mencatat kemenangan majority decision atas olimpian AS, Carlos Balderas melalui laga 8 ronde di Las Vegas, 28 Juli lalu.
"Ini adalah satu langkah lagi ke arah yang benar. Dia adalah seseorang yang menghalangi saya. Saya tidak khawatir dengan Keyshawn Davis. Saya baru saja mengalahkan seorang atlet Olimpiade di laga terakhir saya," ujar Albright.
"Saya ingin melawan yang terbaik dan membuktikan bahwa saya layak berada di dalam ring bersama para petarung terbaik," imbuh petinju dengan catatan tarung 16-2 (7KO) ini.
(nug)
tulis komentar anda