Hadapi Vincenzo Gualtieri, Janibek Alimkhanuly Bertekad Jadi Juara Tak Terbantahkan

Sabtu, 02 September 2023 - 11:04 WIB
loading...
Hadapi Vincenzo Gualtieri,...
Juara dunia tinju kelas menengah versi WBO, Janibek Alimkhanuly tengah dalam jalur untuk menaklukkan divisi kelas menengah. / Foto: Instagram @janibek_alimkhanuly
A A A
ROSENBERG - Juara dunia tinju kelas menengah versi WBO, Janibek Alimkhanuly tengah dalam jalur untuk menaklukkan divisi kelas menengah. Petinju asal Kazakhstan itu akan berhadapan dengan juara IBF, Vincenzo Gualtieri pada penampilan berikutnya.

Duel penyatuan gelar dua petinju tak terkalahkan itu dijadwalkan berlangsung di Fort Bend Community Center, Rosenberg, Texas, Amerika Serikat, pada 14 Oktober 2023 waktu setempat. Laga ini juga menjadi ajang tinju pertama di venue olahraga dan hiburan yang baru dibuka pekan lalu itu.

Promotor tinju kondang, Bob Arum dari Top Rank, sangat yakin dengan kemampuan Janibek. "Tidak ada keraguan dalam pikiran saya bahwa Janibek adalah petinju kelas menengah terbaik di dunia," ungkap Bob Arum, seperti dikutip dari Boxing Scene pada Sabtu (2/9/2023).



"Ia memiliki kesempatan untuk membuktikan hal itu sekali lagi dengan sebuah kemenangan atas seorang juara yang tangguh, Vincenzo Gualtieri," lanjutnya.

Sebagai informasi, Janibek merupakan petinju asal Kazakhstan yang pernah tampil di ajang Olimpiade Rio 2016. Selama di level profesional, Janibek selalu mencatat kemenangan dalam 14 kali penampilannya, bahkan 9 di antaranya diakhirnya dengan KO/TKO.

Petinju 30 tahun ini menempuh jalur cepat untuk menjadi juara dunia. Debut pada 29 Oktober 2016, Janibek menyabet gelar interim WBO dengan memukul KO Danny Dignum pada Mei tahun lalu. Enam bulan kemudian, dia sepenuhnya mengamankan gelar WBO, yang dilowongkan Demetrius Andrade, melalui kemenangan atas Denzel Bentley.

Hadapi Vincenzo Gualtieri, Janibek Alimkhanuly Bertekad Jadi Juara Tak Terbantahkan


Kini, Janibek berkesempatan untuk mendapatkan duel unifikasi gelar melawan Gualtieri. "Saya bersyukur atas kesempatan untuk melawan sesama juara dunia. Pertarungan ini membawa saya selangkah lebih dekat untuk menjadi juara kelas menengah yang tak terbantahkan," ujar Janibek.

"Saya berterima kasih kepada Vincenzo Gualtieri yang telah mempertaruhkan sabuknya. Dia melakukan apa yang para juara lainnya tidak mau lakukan. Namun, saya akan pulang ke Kazakhstan sebagai seorang juara unifikasi," tuturnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1669 seconds (0.1#10.140)