Teori Baru Penyebab Kecelakaan Marc Marquez
Selasa, 04 Agustus 2020 - 09:02 WIB
BARCELONA - Kecelakaan Marc Marquez di awal musim balap MotoGP 2020 masih terus jadi perbincangan. Mantan pembalap Colin Edwards menuding komponen elektronik motor (ECU) sebagai penyebab insiden.
Seperti kita ketahui, Marquez dibekap cedera patah lengan setelah mengalami kecelakaan di MotoGP Spanyol, 19 Juli 2020 lalu. Pembalap Repsol Honda terhempas dari motornya ketika bermanuver di tikungan ketiga Sirkuit Jerez. (Lihat Grafis: Waspada Berolahraga di Tengah Wabah )
Edwards yang lebih dulu tampil di lintasan balap MotoGP menilai kecelakaan Marquez bukan semata-mata faktor human error (kelalaian manusia). Menurut Edwards, kecelakaan itu lebih disebabkan oleh kerusakan komponen elektronik motor.
“Mekanisme (manual, red) selalu sama dari lap ke lap. Tapi kadang-kadang sistem (elektronik, red) mengalami kekeliruan,” kata Colin Edwards.
Sejak tahun 2016, dunia balap MotoGP berubah dengan penyeragaman sistem elektronik pada motor. Beberapa ‘pembalap manual’ mulai meredup, sebaliknya para pembalap muda yang melek teknologi sukses beradaptasi. (Baca Juga: Prioritas Marc Marquez Bergeser )
Singkatnya, salah satu fungsi ECU untuk mengatur akeselarasi motor ketika pembalap melesat di kecepatan tertentu. Ketika softwere yang ditanam pada motor gagal membaca kecepatan motor secara akurat, akselerasi yang dihasilkan bisa saja salah.
Seperti kita ketahui, Marquez dibekap cedera patah lengan setelah mengalami kecelakaan di MotoGP Spanyol, 19 Juli 2020 lalu. Pembalap Repsol Honda terhempas dari motornya ketika bermanuver di tikungan ketiga Sirkuit Jerez. (Lihat Grafis: Waspada Berolahraga di Tengah Wabah )
Edwards yang lebih dulu tampil di lintasan balap MotoGP menilai kecelakaan Marquez bukan semata-mata faktor human error (kelalaian manusia). Menurut Edwards, kecelakaan itu lebih disebabkan oleh kerusakan komponen elektronik motor.
“Mekanisme (manual, red) selalu sama dari lap ke lap. Tapi kadang-kadang sistem (elektronik, red) mengalami kekeliruan,” kata Colin Edwards.
Sejak tahun 2016, dunia balap MotoGP berubah dengan penyeragaman sistem elektronik pada motor. Beberapa ‘pembalap manual’ mulai meredup, sebaliknya para pembalap muda yang melek teknologi sukses beradaptasi. (Baca Juga: Prioritas Marc Marquez Bergeser )
Singkatnya, salah satu fungsi ECU untuk mengatur akeselarasi motor ketika pembalap melesat di kecepatan tertentu. Ketika softwere yang ditanam pada motor gagal membaca kecepatan motor secara akurat, akselerasi yang dihasilkan bisa saja salah.
(sha)
tulis komentar anda