Doncic Masih Jadi Pembicaraan di NBA

Kamis, 06 Agustus 2020 - 16:35 WIB
Guard Dallas Mavericks Luka Doncic (77) melakukan tembakan saat pertandingan pada kuartal kedua melawan Sacramento Kings di HP Field House, ESPN Wide World of Sports Complex (5/8). Doncic membuat sejarah pada pertandingan tersebut. Foto/USA Today Sports
DALLAS - Muda nansarat prestasi. Hal itu menggambarkan kiprah Luka Doncic di NBA bersama Dallas Maverick. Pebasket asal Slovenia tersebut menorehkan sejarah seusai membantu timnya menang lewat perpanjang waktu 114-110 atas Sacramento Kings.

Pada pertandingan tersebut, Doncic mencetak 34 poin, 20 rebound, dan 12 assist dalam 43 menit. Bila diperinci, 12 dari 24 tembakan efisien tercipta dari lapangan, 2-dari-6 dari garis 3-poin dan 8-dari-11 di Charity Stripe. Wajar, jika apa yang dilakukan tetap menjadi perbincangan di media.

Berdasarka ESPN Stats & Info, Doncic menjadi pemain Mavericks pertama yang memiliki triple-double 30-point / 20-rebound / 10-assist. Selain itu, dia menjadi pemain termuda dalam sejarah NBA - pada usia 21 tahun, 158 hari - untuk mencatat 30 poin, 20-rebound triple double. (Baca: Tujuh Pemain Positif Covid-19, Comeback NBA Terancam Batal)



Belum cukup sampai di situ, Doncic menjadi pemain ke-11 yang pernah mencatatkan 30 poin 20 rebound triple double di pertandingan dan sekaligus menjadi yang termuda dalam sejarah NBA (21 tahun, 158 hari) mengalahkan Oscar Robertson pada tahun 1961 (23 tahun, 12 hari).

Doncic juga puas karena performa gemilangnya menghantarkan Mavericks meraih kemenangan atas Sacramento. Mavericks menempati posisi ketujuh klasemen wilayah barat dengan persentasi kemenangan 586 dan meloloskan mereka ke babak playoff. (Baca juga: Ini Biang Kerok Penyebab Bisnis BPR Alami Kebangkrutan)

“Kami membutuhkan itu. Saya pikir, kami memainkan salah satu game terburuk yang pernah ada dan kami menang. Kami tidak bermain bagus. Kami masih bertahan di sana, saling membantu, tidak pernah menyerah. Saya bangga dengan kemenangan ini," ungkap Doncic dilansir in.nba.com

Senada dengan Doncic, Pelatih Mavericks, Rick Carlisle menyebut kemenangan itu sebagai "kemenangan nyali." Dia merasa prihatin bahwa Dallas melakukan pemberhentian defensif selama lima menit terakhir, menahan Sacramento tanpa poin selama rentang waktu itu, untuk memaksakan perpanjangan waktu.

"Keinginan kolektif mereka memenangkan pertandingan sama kuatnya dengan yang kami lihat sepanjang tahun. Kami memiliki banyak kemenangan yang sangat bagus, tetapi ini benar-benar istimewa, karena kami terus melawan sepanjang pertandingan," papar Carlisle. (Lihat videonya: Penutupan Gedung DPRD DKI Jakarta Diperpanjang)

Carlisle berharap hasil bagus kontra Sacramento semakin meningkatkan kepercayaan diri pasukannya menunjukkan permainan kolektif terbaiknya pada pertandingan playoff. "Kami akan mencoba menyiapkan diri untuk bermain di playoff, tetapi kami ingin memenangkan pertandingan melawan Sacramento. Kami merasa sangat penting untuk melakukan itu,”tegas Carlisle

Di kubu lawan, harapan playoff Sacramento kian berat karena mereka sekarang duduk di tempat ke-12 di klasemen, 3,5 pertandingan di belakang unggulan kedelapan Memphis Grizzlies. (Alimansyah)
(ysw)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More