Ini Penyebab Anthony Ginting Ditekuk Wakil Kanada di Indonesia Masters 2024

Minggu, 28 Januari 2024 - 17:03 WIB
“Pengaruh penonton enggak ada sih. Ini bukan kali pertama saya main di Istora, pasti udah tau celahnya, harus jaga pikirannya dari sebelum pertandingan,” jelas pemain berusia 27 tahun itu.

“Hanya di lapangan aja sih, dari Brian ada kasih tekanan ke saya begitu juga sebaliknya. Tapi mungkin dalam mengantisipasi perubahan-perubahan pola permainan, antisipasi di poin-poin kritis, waktu leading mesti gimana, waktu ketinggalan juga mesti gimana, lebih ke situ sih, penonton enggak ada pengaruhnya,” imbuhnya.

Ginting pun mengungkapkan hal yang paling disesalinya dari kekalahan ini. Dia benar-benar menyesal pikirannya ragu dan tak fokus dalam momen-momen krusial.

“Yang paling disesali ya itu waktu udah mimpin (tapi tersalip) karena perjalanan buat dapat poinnya juga enggak gampang, khususnya di gim ketiga sampai sempat ketinggalan berapa lupa sebelum interval. Tapi saya coba untuk tetap tekan dia, fokus jalani strategi dan puji Tuhan berhasil sampai interval,” ucap Ginting.

“Tapi itu tadi, waktu ada perubahan yang dia lakukan, saya harusnya ada perubahan juga atau nothing to lose aja nekat aja gitu. Nah tadi saya rasa itu yang masih samar-samar jadi kebagi dua pikirannya di poin-poin kritis harus main gimana,” pungkasnya.

Kalahnya Ginting membuat Indonesia dipastikan hanya memiliki satu wakil di partai final Indonesia Masters 2024 yakni di sektor ganda putra karena Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berjumpa dengan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di semifinal. Sebelumnya, ganda putri, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, sudah lebih dulu gagal ke partai puncak usai dilibas duet China, Liu Sheng Shu/Tan Ning, dengan skor 14-21 dan 11-21.
(sto)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More