Aspirasi Atlet Difabel Bekasi Diserap Komunitas Peluru Tak Terkendali

Minggu, 28 Januari 2024 - 08:33 WIB
Diskusi berlanjut ke tahap teknis yang diperlukan untuk pengembangan atlet difabel lebih lanjut. Menurut Sugeng, langkah utama yang perlu diambil adalah memastikan tersedianya fasilitas yang memadai.

"Langkah pertama yang perlu diambil adalah memastikan tersedianya fasilitas yang memadai," ujarnya.

Sementara itu, Komika Fico Fachriza menggali lebih dalam mengenai rencana tim atlet ke depan, apakah akan berfokus menjadi komunitas olahraga yang mandiri. Sugeng menyatakan GOR Smesh Sukaraya akan selalu mengembangkan kompetensi para atletnya.

Meski demikian, pihaknya terbuka untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah selama itu bermanfaat untuk perkembangan atlet difabel.

"Kita sih terbuka, jika pengen dibantu pemerintah, kita sangat sangat mau, yang penting bermanfaat," kata Sugeng.

Urgensi bantuan dari pemerintah tentu beralasan. Pasalnya, kata Sugeng, beberapa anak asuhnya yang difabel telah berhasil meraih prestasi di ajang Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparnas) 2023.

“Waktu kemarin Peparnas kita mendapatkan 3 emas, 4 perak. Itu Untuk cabang badminton,” ujarnya.

Di akhir perbincangan, Young Lex menyampaikan keinginannya bermain bulu tangkis bersama anak-anak disabilitas. Namun, mereka tak ada di lokasi karena sedang libur.

"Sayang anak-anak disabilitas lagi libur. Kita kan pengen juga gimana rasanya main sama anak anak disabilitas,” kata Young Lex.

“Iya kapan lagi dibantai sama disabilitas,” celetuk Fico.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More